Kelompok 2 Aliran Struktural
Kelompok 2 Aliran Struktural
STRUKTURAL
KELOMPOK 2
Anggota Kelompok :
1. Erlinda Qurota Ayunnin (21201244031)
• Pendapat Abdul Chaer mengenai teori aliran struktural bahwa aliran ini
berusaha mendeskripsikan suatu bahasa berdasarkan ciri atau sifat khas yang
dimiliki bahasa itu.
• Stimulus dating dari Ujaran, Gesture, dan Situasi : Stimulus dapat berupa
situasi lingkungan, situasi ujaran, serta dapat pula berupa gerakan-gerakan stimulus
sedapat mungkin diulang-ulang karena salah satu hal yang dapat mendorong dalam
pemeroleh Bahasa ialah faktor kebiasaan. Faktor pembiasaan dianggap penting
karena suatu kejadian yang diulang-ulang cenderung akan lebih kuat tersimpan dalam
memori peserta belajar bahasa
2. Bahasa berupa ujaran : dapat dimaknai bahwa bahasa dapat
mengkomunikasikan penutur dan penerima jika diujarkan yang membuahkan
makna serta reference yang dapat saling diterima.
6. Level Gramatikal sudah rapi : mulai dari level morfem, kata, frase, klausa kalimat.
Kemudahan dalam memperoleh bahasa pada model strukturalis ditunjukkan dengan pemilihan
materi yang disederhanakan, struktur yang dipilih dimulai dari yang paling simpel, mudah dengan
penyesuaian kondisi
7. Tekanan analisis pada bidang morfologi : Pola analisis dalam strukturalis lebih menekankan
pada analisis pada bidang morfologi meskipun tidak mengabaikan bidang yang lain.
8. Bahasa terdiri dari hubungan Sintagmatik dan Paradigmatik : Sintagmatik adalah
hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan, yang tersusun secara
berurutan, bersifat linier atau sejajar dalam saru garis lurus. Sedangkan Paradigmatik adalah
hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan dengan unsur-unsur sejenis
yang tidak terdapat dalam tuturan yang bersangkutan.
9. Analisis bahasa secara deskriptif : Analisis bahasa ini dilakukan atas kenyataan yang ada
dengan mengabaikan unsur historis. Data yang dianalisis adalah data yang diperoleh saat
penilitian. Analisis semacam ini bertolak dari pendekatan sinkronik.
1) Model Nida
Contoh:
a. Saya membuka pintu.
b. Ibu membuat bolu.
2) Model Hockett
Contoh:
membuat bolu
4) Model Wells
Contoh:
a. Saya membuka pintu.
b. Ibu membuat bolu.
TERIMA
KASIH