Anda di halaman 1dari 12

Penelitian Evaluasi

Ragil Haryo Yudiartanto (21418251003)


Syafrial Prima Eka Putra (21418251001)
Widi Wantoro (20418251023)
Rumusan Masalah
1 Apa pengertian penelitian evaluasi?
.

Apa saja jenis dan ciri-ciri penelitian


2 evaluasi?
.

3 Apa saja tujuan penelitian evaluasi?


.

Bagaimana model dan prosedur


4 penelitian evaluasi?

Bagaimana contoh penelitian


5 evaluasi?
Jadi apakah itu pen
elitian Evaluasi?
Penelitian evaluasi dapat diartikan suatu proses yang dilakukan dalam rangka
menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif
dan keuntungan suatu program, serta mempertimbangkan proses serta teknik yang
telah digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian evaluatif merupakan
suatu desain dan prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data
secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat (worth) dari suatu praktik
(pendidikan)
Jenis Penelitian Evaluasi

Direkonstruksi atas 3 Faktor:


1. Bentuk evaluan yang dievaluasi,
2. Posisi evaluator terhadap evaluan, dan
3. Metodologi evaluasi
Kategori Penelitian Evaluasi

1. Evaluasi formatif diperlukan untuk memperbaiki obyek


yang diteliti, dengan cara menilai kualitas pelaksanaan
program dan konteks organisasi, seperti personil,
prosedur kerja dan input.
2. Evaluasi sumatif digunakan untuk mengetahui hasil
dari suatu program. Evaluasi dilakukan dengan cara
mendeskripsikan apa yang terjadi sebagai akibat dari
pelaksanaan program.
Ciri-Ciri Penelitian Evaluasi
1. Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku bagi penelitian pada umumnya.
2. Dalam melaksanakan evaluasi, peneliti berpikir secara sistemik, yaitu memandang program yang diteliti sebagai
3. sebuah kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lain dalam
menunjang keberhasilan kinerja dari objek yang dievaluasi, bagi pengawas adalah keberhasilan program pembinaan.
4. Agar dapat mengetahui secara rinci kondisi dari objek yang dievaluasi, perlu adanya identifikasi komponen yang
berkedudukan sebagai factor penentu bagi keberhasilan program.
5. Menggunakan standar, kriteria, atau tolok ukur sebagai perbandingan dalam menentukan kondisi nyata dari data
yang diperoleh dan untuk mengambil kesimpulan.
6. Kesimpulan atau hasil penelitian digunakan sebagai masukan atau rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana
program yang telah ditentukan. Dengan kata lain, dalam melakukan kegiatan evaluasi program, peneliti harus
berkiblat pada tujuan program kegiatan sebagai standar, kriteria, atau tolok ukur.
7. Agar informasi yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi nyata secara rinci untuk mengetahui bagian mana dari
program yang belum terlaksana, maka perlu ada identifikasi komponen, yang dilanjutkan dengan identifikasi
sub komponen, dan sampai pada indikator dari program yang dievaluasi.
8. Standar, kriteria atau tolok ukur, diterapkan pada indikator, yaitu bagian yang paling kecil dari program agar dapat
dengan cermat diketahui letak kelemahan dari proses kegiatan.
9. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi secara rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan
tindak lanjut secara tepat (Borg and Gall, 2003)
TUJUAN PENELITIAN EVALUASI
Tujuan penelitian evaluatif menurut Sukmadinata (2009) adalah sebagai berikut:
1. Membantu perencanaan pelaksanaan program
2. Membantu dalam penentuan keputusan penyempurnaan atau perubahan program,
3. Membantu dalam penentuan keputusan keberlanjutan atau penghentian program,
4. Menemukan fakta-fakta dukungan atau penolakan terhdap program,
5. Memberikan sumbangan dalam pemahaman proses psikologis, sosial dan politik
dalam pelaksanaan program serta faktor yang mempengaruhi. Jadi tujuan utama dari
penelitian evaluatif adalah sebagai penyedia informasi berkaitan dengan program-
program pendidikan yang telah dilaksanakan.
MODEL PENELITIAN EVALUASI
1. Model Evaluasi CIPP, Model evaluasi CIPP adalah model
evaluasi yang tujuannya untuk mengambil keputusan dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan suatu
program.
2. Model Evaluasi UCLA, Alkin (1969) mendefinisikan evaluasi
sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih informasi
yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis informasi sehingga
dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat
keputusan dan memilih beberapa alternatif.
3. Model evaluasi Brinkerhof,
4. Model Evaluasi Stake, Model ini dikembangkan oleh Stake
(1967), analisis proses evaluasi yang dikemukakannya
membawa
dampak yang cukup besar dalam bidang ini dan meletakkan
dasar yang sederhana namun merupakan konsep yang cukup
PROSEDUR PENELITIAN EVALUASI
1. Klarifikasi alasan melakukan evaluasi, menjelaskan alasan-alasan mengapa
evaluasi diadakan
2. Memilih model evaluasi
3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait.
4. Penentuan komponen yang akan di evaluasi
5. Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan evaluasi
6. Menyusun desain evaluasi dan jadwal kegiatan
7. Pengumpulan dan analisis data
8. Pelaporan hasil evaluasi
CONTOH PENELITIAN EVALUASI
1. Evaluasi Program Beban Belajar Ganda pada Pondok Pesantren di Banjarbaru
2. Evaluasi Program Pelatihan Life Skill bagi Remaja Putus Sekolah di Sanggar
3. Kegiatan Belajar (SKB) Mandiri
4. Efektivitas Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di SMP
5. Studi Eksplorasi Tentang Manajemen SD-SMP Satu Atap
6. Studi Komparasi Persepsi Masyarakat Terhadap Mutu Sekolah Berdasarkan
Status Akreditasi Sekolah (A,B,C)
7. Evaluasi Penyelenggaraan E-learning Dalampembelajaran Di Sma It Ar-raihan Bandar
Lampung
(link: http://repository.radenintan.ac.id/6120/1/SKRIPSI%20ELISNAWATI.pdf)
8. Evaluasi Pelaksanaan Program Sekolah Gratis Bagi Keluarga Miskin Di Yayasan
Ibnu Sina Maleo Bintaro
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29996/1/RANNY
%20YULIA-FDIKOM.pdf
Thank you

Anda mungkin juga menyukai