Anda di halaman 1dari 24

Disusun oleh:

Magister Pendidikan Huda Kautsar Amin 20718251035


Sejarah 2021 Indah Monicha 20418251005
Lenni Ertati 21418251008
Rivaldy Aprianto 21418251009
Sejarah Kurikulum 1968 : Sebagai Tindak Lanjut Dari Kurikulum 1966

Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari


perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945
secara murni dan konsekuen.

Tujuan pendidikan, kurikulum 1968 diarahkan pada


upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati,
kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan
dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan
keyakinan beragama.

Penyeragaman yang terdapat pada kurikulum


ini demi “melindungi” bangsa Indonesia dari
bahaya latent komunis
Selanjutnya kurikulum 1968
• Menekankan pengorganisasian • Hal yang menandai kurikulum ini
materi pelajaran, seperti: kelompok yaitu pada pendekatan Kurikulum
pembinaan Pancasila, pengetahuan 1968 dicirikan dengan sifat
dasar, dan kecakapan khusus. kurikulum yang diistilahkan
• Pada kurikulum 1968 hanya dengan orrelated subject
memuat mata pelajaran pokok saja, curriculum.
muatan materi pelajaran bersifat • Jumlah mata pelajaran SD 10
teoritis dan belum terkait erat bidan gstudi, SMP 18 bidang
dengan keadaannya lingkungan studi, SMA Jurusan A 18 bidan
sekitar, tidak mengaitkan dengan gstudi, SMA Jurusan B 20 bidang
permasalahan faktual di lapangan.
studi, SMA Jurusan C 19 bidang
studi.
Karakteristik dan Konsep Kurikulum 1968
• Perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi
pembinaan jiwa Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
• Kurikulum 1968 merupakan kurikulum bulat dan bersifat sentralistik
• Menggunakan pendekatan subject matter
• Implikasi dari pendekatan ini adalah bahwa proses pembelajaran lebih
berorientasi pada penguasaan materi pembelajaran sehingga peran siswa
dalam proses pembelajaran sangatlah pasif
• pendekatan pengorganisasian materi pelajaran dengan pengelompokkan
suatu pelajaran yang berbeda, yang dilakukan secara korelasional
(correlated subject curriculum)
Posisi Mata Pelajaran Sejarah
Posisi mata pelajaran sejarah dalam kurikulum 1968 dimasukkan
dalam materi kurikulum pendidikan kewarganegaraan. Ruang
lingkup dan isi materi pelajaran sejarah bagian terpenting dalam
pemerintahan orde baru sebab, sebagai legitimasi kekuasaan dan
menunjukkan keberhasilan orde baru di bawah pemerintahan
Soeharto. Secara umum kurikulum 1968 berisi materi tentang
anti komunisme, anti Demokrasi Liberal, dan anti terhadap
demokrasi Terpimpin. Disamping itu, buku-buku yang diterbitkan
harus berstandar SNI.
TAP MPRS 1966

Kurikulum tahun 1968 yang diberlakukan sejak 1 Januari 1968


merupakan realisasi TAP MPRS 1966 di bidang pendidikan.
Adapun TAP MPRS 1966 dimaksud yaitu TAP MPRS No.
XXVII/MPRS/1966, Bab II pasal 2 ayat (3) berbunyi:
“Pendidikan agama menjadi pelajaran di sekolah-sekolah mulai
dari sekolah dasar sampai dengan universitas negeri.
Pengaruh TAP MPRS 1966 terhadap kurikulum sangat nyata. Di dalam
penjelasan pelaksanaan kurikulum itu dinyatakan mengenai pelaksanaan
pendidikan Nasional Pancasila berpegang pada prinsip-prinsip:

• Prinsip Integralitas
• Proses Kontinuitas
• Proses Sinkronisasi

Atas dasar prinsip sinkronisasi, ditambah prinsip integralitas dan prinsip kontinuitas,
semua kegiatan dan usaha pendidikan pada semua tingkat, dan jenis sekolah harus
saling berhubungan satu dengan yang lain secara harmonis.
Adapun Isi Kurikulum 1968 secara umum dikatakan:

• Kurikulum harus mencerminkan jiwa mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 dan isi UUD
1945. Dengan demkian kurikulum harus menjadi pelaksanaan UUD 1945 di bidang pendidikan
dan melalui pendidikan.
• Kurikulum harus diintegrasikan dalam Nation and Character Building, khususnya sebagai alat
pembinaan manusia Pancasila dan tenaga pembangunan.
• Kurikulum harus memberikan kemungkinan perkembangan maksimal dari cipta, rasa, karsa
dan kerja anak yang sedang berkembang menjadi manusia yang bermental moral-budi pekerti
luhur dan kuat keyakinan agamanya, yang tinggi kecerdasan dan tampil dalam pembangunan
yang memiliki fisik yang sehat dan kuat.
• Kurikulum harus mempersiapkan setiap anak didik untuk dapat berdiri sendiri dalam
masyarakat, sebagai manusia Pancasila.
Lanjutan
• Kurikulum yang memadukan teori dan praktek. Segala pengetahuan yang diajarkan di
sekolah hendaknya dihubungkan dengan kehidupan konkret di dalam masyarakat dan
kerja produktif sesuai dengan lingkungan sekolah yang bersangkutan.
• Isi kurikulum harus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
• Kurikulum harus disusun sedemikian rupa, hingga memungkinkan adanya integrasi
antara lembaga-lembaga pendidikan dan lembagalembaga masyarakat lainnya.
• Kurikulum harus disusun sedemikian rupa, hingga memungkinkan diadakannya
kegiatan ekstra kurikuler yang dilakukan oleh lembagaembaga pendidikan lainnya,
seperti pramuka dan organisasi pendidikan lainnya.
• Adanya kontinuitas antara lembaga-lembaga pendidikan yang satu dengan yang
lainnya.
• Kurikulum haruslah fleksibel untuk dapat disesuaikan dengan kondisi-kondisi setempat.
IMPLEMENTASI KURIKULUM
1968 DI TINGKAT SD, SMP, DAN
SMA
This is your
Tujuan pendidikan nasional pada kurikulum 1968 adalah membentuk
manusia Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang di
presentation title
kehendaki dalam Pembukaan UUD 1945 (Tap MPRS No. XXVII/1966 Bab II
Pasal 3). Adapun Isi pendidikan nasional yaitu :

Mempertinggi mental-moral-budi pekerti dan memperkuat keyakinan agama

Mempertinggi kecerdasan keterampilan

Membina / memperkembangkan fisik yang kuat dan sehat


Struktur Kurikulum 1968
Kelompok Pembinaan Jiwa
Pancasila

Kelompok Pembinaan
Pengetahuan Dasar

Kelompok Pembinaan
Kecakapan Khusus

12
Implementasi Kurikulum
1968 Di Tingkat SD
Kurikulum 1968 di tingkat SD terdiri dari 4 unsur pokok
1. Dasar, tujuan, dan asas pelaksanaan pendidikan nasional
Pancasila di sekolah dasar meliputi prinsip-prinsip berikut
ini

1 2 3 4
2. Struktur program atau kerangka kurikulum
sekolah dasar

• program untuk sekolah-sekolah yang


menggunakan pengantar bahasa daerah dari
1. kelas III

• program untuk sekolah yang menggunakan


bahasa pengantar bahasa Indonesia mulai dari
2. kelas I
Kerangka Kurikulum Sekolah Dasar (1968)
(Bagi sekolah dasar yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa
pengantar)

16
Kerangka Kurikulum Sekolah Dasar (1968)
(Bagi sekolah dasar yang berbahasa pengantar bahasa Indonesia
dari kelas I)

17
3. Bahan pendidikan atau GBPP

GBPP merupakan pedoman mengajar bagi guru


yang terdiri dari tujuan, bahan kajian, serta
kegiatan pembelajaran.

Contoh : Tujuan dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IV SD
adalah Memperdalam dan memperluas pengenalan serta mensistematisir
pengamatan anak didik mengenai tumbuh-tumbuhan. Bahan yang digunakan
adalah Tanaman-tanaman yang ada di lingkungan seperti: jagung, padi,
kacang tanah, singkong (ubi kayu), ubi jalar, pohon pepaya, bawang, keladi,
jeruk, mangga, dsb. Siswa mempelajari seputar kehidupan tumbuhan
tersebut mulai dari tempat tumbuhnya dan perkembangannya
4. Pedoman evaluasi dan penggunaan buku
rapor murid sekolah dasar
Penilai atau
sekor,yaitu
berupa huruf a, Digunakan 3 macam
b, c, dan d nilai, yaitu nilai
untuk semua untuk prestasi, rata-
nilai kelas I dan
rata kelas, dan
II,
usaha dalam
Penilaian berupa mencapai prestasi
angka 10 s.d. 100
untuk kelas III
sampai kelas VI
IMPLEMENTASI KURIKULUM
1968 DI TINGKAT SMP
Struktur dan Mata Pelajaran Rencana Pelajaran SMP
Tahun 1968
Implementasi
Kurikulum 1968 di
Tingkat SMA

22
Penyempurnaan Rencana Pelajaran SMA tahun 1968 ditujukan kepada
penyempurnaan sillabus dan pengorganisasian kelas-kelas SMA dengan
cara penyusunannya menjadi satu kelas tunggal untuk kelas 1 dan 4
kelompok kelas untuk kelas II dan III. Hal ini sesuai dengan surat edaran
yang
×
berisi instruksi sebagai berikut :
1. Rencana Pelajaran yang × 2. Murid-murid kelas I SMA tahun
penyempurnaannya akan 1969 dan murid-murid kelas II SMA
berlaku pada tanggal 1 Januari tahun 1969 akan mempergunakan
1969. Rencana Pelajaran yang
3. Murid-murid kelas III disempurnakan.
SMA tahun 1969 akan 4. Penggabungan-penggabungan dari
tetap mempergunakan kelompok Sos-Pal manjadi satu seperti
Rencana Pelajaran lama. yang sudah dilakukan oleh beberapa
× 5. Segala sesuatu yang mungkin daerah dalam tahun 1968 ini diizinkan
timbul karena Instruksi ini akan karena masih tetap mempergunakan
ditampung dalam instruksi Rencana Pelajaran lama
khusus. .
Rencana Pelajaran SMA 1968

Anda mungkin juga menyukai