Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan tema “Praktek Pengembangan Kurikulum di Indonesia” dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang kita harapkan syafaat-Nya dihari kiamat kelak.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengembangan Kurikulum PAI. Terima kasih kami ucapkan kepada yang
terhormat Bapak Puspo Nugroho, M.Pd.I. selaku dosen pengampu mata kuliah
ini, serta semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang tema tersebut.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran sehingga dapat
membangun makalah ini menjadi lebih baik dikemudian hari.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................
C. TUJUAN PENULISAN...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana Perkembangan Kurikulum di Indonesia dari Dulu hingga
Sekarang?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Bagaimana Perkembangan Kurikulum di Indonesia
dari dulu hingga sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu bertambahnya jam pelajaran dari 36-38 jam pada kurikulum
1984, menjadi 42 jam pada kurikulum 1994, berakibat pada beban mengajar
guru. Ada guru yang beban mengajarnya bertambah, ada yang berkurang dan
ada yang tetap, bahkan ada yang hilang sama sekali.
8. Penjurusan dibagi atas 3 jurusan, yaitu: Ilmu Alam, Ilmu Sosial, dan
Bahasa, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dikarenakan kurikulum 2004 yang fokus pada aspek kompetensi siswa,
maka prinsip pembelajaran berpusat pada siswa dan menggunakan
pendekatan menyeluruh dan kemitraan, serta mengutamakan proses
pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (contextual teaching and
learning atau CTL).
Inti dari KBK atau kurikulum 2004 adalah terletak pada empat aspek
utama, yaitu:
Apa itu Kurikulum Merdeka? Esensi dari Kurikulum Merdeka ini adalah
Merdeka Belajar. Nadiem mengatakan Merdeka Belajar merupakan konsep
yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing.
Misalnya, kata Nadiem, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat
yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama.
Implementasi Merdeka Belajar Merdeka Belajar merupakan terobosan
Kemendikbud-ristek untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul
melalui kebijakan yang menguatkan peran seluruh insan pendidikan.
Kebijakan ini diimplementasikan melalui empat upaya perbaikan.
Pertukaran Mahasiswa,
Praktik Kerja Profesi
Asistensi Mengajar diSatuan Pendidikan,
Penelitian / Riset,
Proyek Kemanusiaan
KegiatanWirausaha,
Studi / Proyek Independen,
Proyek / Membangun Desa
Pelatihan Bela Negara.
2
Baharuddin,M.R., Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus : Model
MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 2021
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA