Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN, TUJUAN,

JENIS, DAN FUNGSI


EVALUASI
Dosen pengampuh Dr. Busnawir, M.Si
Anggota kelompok 1
Sitti Fatnah A1I122071
Zainal A1I122078
Aisyah A1I122080
Pengertian evaluasi

Evaluasi adalah proses untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data dan menganalisis
data, menyimpulkan hasil yang telah dicapai, menginterpretasikan hasil menjadi rumusan kebijakan,
dan menyajikan informasi (rekomendasi) untuk pembuatan keputusan berdasarkan pada aspek
kebenaran hasil evaluasi. Evaluasi juga merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat
dibutuhkan dalam setiap sistem pendidiftan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh
perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.

Menurut Edwind Wandt dan Gerald W. Brown memberikan definisi tentang Evaluasi Pendidikan
sebagai suatu tindakan atau kegiatan atau suatu proses menetukan nilai dari segala sesuatu dalam
dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan
pendidikan).
Pengertian evaluasi

Dalam istilah perkembangannya istilah evaluasi berkembang menjadi beberapa istilah yaitu
measurement (pengukuran), assesment (penaksiran), dan test.
1) Measurement (pengukuran) diartikan suatu usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu seperti adanya
yang dapat dikuantitaskan, hal ini dapat diperoleh dengan jalan tes atau cara lain.
2) Assesment (penaksiran) tidak sampai ke taraf evaluasi, melainkan sekedar mengukur dan
mengadakan estimasi (perkiraan) terhadap hasil pengukuran.
3) Test yaitu berupa pertanyan-pertanyaan yang harus dijawab dan atau perintah-perintah yang harus
dijalankan, yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab pertanyaan-pertanyaan atau
melakukan perintah itu penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara membandingkannya dengan
standar atau testee yang lain.
Tujuan evaluasi

Evaluasi bertujuan memperoleh informasi yang tepat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil
keputusan tentang perencanaan program, keputusan tentang komponen input pada program, implementasi
program yang mengarah kepada kegiatan dan keputusan tentang output menyangkut hasil dan dampak dari
program kegiatan. Tujuan evaluasi ialah untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang
diharapkan atau tidak, evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output).

Ciri-ciri dan syarat evaluasi ada 8 syarat yaitu

1. Sahih (valid) 5. Membedakan


2. Terandalkan (reliable) 6. Norma
3. Pbyektif 7. Fair
4. Seimbang 8. Praktis
Jenis-jenis evaluasi

Evaluasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan, sasaran, objek evaluasi dan subjek
evaluasi. Berikut penjelasan lebih rincinya.

 Evaluasi berdasarkan tujuan:

a. Pra-test dan post-tes

b. Evaluasi diagnostic

c. Evaluasi selektif

d. Evaluasi penempatan

e. Evaluasi sumatif

f. Ujian nasional (UN)


Jenis-jenis evaluasi

Evaluasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan, sasaran, objek evaluasi dan subjek
evaluasi. Berikut penjelasan lebih rincinya.

 Evaluasi berdasarkan sarana:

a. Evaluasi konteks

b. Evaluasi input

c. Evaluasi proses

d. Evaluasi hasil atau produk

e. Evaluasi outcom
Jenis-jenis evaluasi

Evaluasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan, sasaran, objek evaluasi dan subjek
evaluasi. Berikut penjelasan lebih rincinya.

 Evaluasi berdasarkan objek evaluasi:

a. Evaluasi input

b. Evaluasi transformasi

c. Evaluasi output

 Evaluasi berdasarkan subjek evaluasi:

a. Evaluasi internal

b. Evaluasi eksternal
Fungsi evaluasi

Fungsi evaluasi dapat dibedakan menjadi dua fungsi hasil belajar dan fungsi evaluasi program
pengajaran. Fungsi evaluasi hasil belajar antara lain :

1. Fungsi Formatif
2. Fungsi Sumatif
3. Fungsi Diagnostik
4. Fungsi Selektif
5. Fungsi Motivasi
Evaluasi Pendidikan
matematika
Dari penjalan-penjelasan sebelumnya terkait evaluasi maka dapat kita simpulkan bahwa evaluasi
dalam pendidikan matematika adalah proses untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran matematika. Ini melibatkan pengumpulan data tentang pemahaman siswa,
kemajuan dalam keterampilan matematika, dan efektivitas metode pengajaran. Evaluasi dapat
dilakukan melalui tes, tugas proyek, observasi, dan penilaian formatif serta sumatif. Tujuannya adalah
untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru agar dapat meningkatkan pembelajaran dan
pengajaran matematika.
Dalam evaluasi pendidikan matematika, juga penting untuk mempertimbangkan berbagai metode
evaluasi, seperti tes tertulis, proyek, kuis, observasi, dan diskusi kelompok. Penggunaan variasi
metode ini memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang
kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dan menerapkan mereka dalam berbagai
konteks. Selain itu, evaluasi harus adil, transparan, dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai