Aurellia Priscilla (4) Vanness (31)

Felicia Angel (12) Venessa May (32)

Karen Arecia Powell (16) Vincent Hidayat (33)
Shirley Margaretha (28) Wendra Gho (34)

PASAR BEBAS
 Kesepakatan
CREDITS: Perdagangan
This presentation template was Bebas RCEP
created by Slidesgo,
Sumber: Youtube KOMPASTV (17 November 2020)
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
 PENGERTIAN PASAR BEBAS
 Secara umum :Pasar bebas adalah pasar ideal, di mana seluruh keputusan ekonomi dan
aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela. Pasar
bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme.Pasar bebas adalah pasar ideal, di
mana seluruh keputusan ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang,
barang, dan jasa adalah sukarela. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi
liberalisme.

 Adam smith, yang sering dijuluki sebagai bapak ekonomi mengatakan bahwa pasar bebas
sudah memberikan kebebasan pada masyarakat luas untuk bisa membuat dan melakukan
kegiatan jual beli barang sesuka hati mereka.

 David Ricardo menjelaskan bahwa pasar bebas adalah suatu kegiatan perdagangan luar
negeri yang melibatkan lebih dari dua negara yang masing-masing diantaranya akan
melakukan perdagangan tanpa ada masalah dari pihak pemerintah
CONTOH PASAR
BEBAS:
1. Jasa Titip (Jastip)
2. Toko Online (Olshop)
3. E-Aucition (Lelang Online)
 JASA TITIP (JASTIP)
Pengertian :
Jasa titip merupakan bisnis yang biasanya dilakukan oleh seseorang yang tengah melakukan
traveling, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan kemudian membuka jasa pembelian barang-
barang yang diinginkan oleh orang lain, dalam artian konsumen.

Latar Belakang:
Munculnya pelaku bisnis jasa titip biasanya berawal dari seseorang yang melakukan pembelian
produk dalam rangka hanya untuk memenuhi pesanan kerabat. Lambat laun, para pelaku bisnis
jastip melihat peluang usaha dari kegiatan jastip. Mereka dapat mengambil keuntungan dari setiap
titipan barang yang dititipkan. Bermodalkan smartphone, koneksi internet, dan media sosial, kegiatan
jastip bertransformasi menjadi sebuah bisnis personal shopper yang menguntungkan di tengah
berbagai kehadiran online marketplace yang ada seperti shopee, tokopedia, lazada, beli-beli dan
sebagainya. Di tengah dominasi berbagai bisnis online shop kehadiran bisnis jastip tetap dapat
menghasilkan keuntungan dan menarik minat konsumen. Bisnis jasa titip berkonsep personal
shopper artinya tidak mengharuskan pelaku usaha jastip untuk menyetok barang dalam jumlah
besar dan beragam seperti layaknya online shop. Pelaku usaha jastip hanya akan membeli barang
yang diminta oleh konsumen.
Barang Yang Biasa Di-jastip:

 Kosmetik
Contohnya seperti Etude House dari Korea Selatan.

 Pakaian
Banyak orang melakukaan jasa titip pakaian dari luar negri karena terdapat beberapa
brand pakaian yang tidak ada di Indonesia. Para pelaku bisnis Jastip dapat
memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan keuntungan.

 Makanan dan Minuman Kemasan

Di Indonesia, makanan dan minuman cepat saji itu tidak sebanyak yang dijual di
Negara Jepang. Maka dari itu banyak konsumen yang melakukaan jasa titip dalam
bidang makanan.

 Perabotan rumah tangga

Para konsumen melakukaan jastip biasanya karena brand perabotan tersebut tidak
ada di daerah mereka ataupun barang yang mereka inginkan tidak tersedia.

 Produk elektronik
Jasa titip produk elektronik yang dapat kita lihat salah satu contohnya yaitu produk dari
brand Apple. Saat Apple meluncurkan produk baru, banyak orang yang langsung
melakukaan jasa titip seperti dari Negara Singapura.
Tujuan Negara Utama Pelaku Bisnis Jasa Titip:
Negara yang dituju para pelaku bisnis Jasa Titip sangat beragam, mulai
dari kawasan Asia, Amerika, hingga Eropa. Di Asia, beberapa negara
tujuan utama tersebut antara lain Indonesia, Jepang, Korea Selatan,
Singapura, dan Thailand.

 Cara Menentukan Harga Jastip:

Penentuan harga jastip bergantung pada berbagai faktor. Lokasi barang
yang dipesan oleh pelanggan bisa memengaruhi penentuan tarif.
Tentunya risiko jauh lebih besar apabila pembeli memesan barang-
barang dari luar negeri. Jadi, tarif jastip untuk luar negeri lebih mahal
dibandingkan di dalam negeri. Ada pengusaha jastip yang menghitung
tarif dari harga barang. Terdapat pula sebagian pebisnis yang langsung
menaikkan harga agar tarif jastip ter-cover.

 Keuntungan Jastip:
 Fleksibel dan tidak membutuhkan banyak modal
 Memperluas relasi
 Tahu tren yang berkembang dan informasi diskon terkini

 Kekurangan Jastip:
 Resiko ditipu
 Tidak efisien
 Komplain karena kurang teliti
 ONLINE SHOP (OLSHOP)
 Latar Belakang:
● Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh yang
besar terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya bidang bisnis.
Sebelum adanya internet, kegiatan jual beli dilakukan dengan adanya
kontak secara langsung. Konsumen yang ingin membeli suatu barang dapat
mendatangi toko untuk melihat kondisi fisik dari barang yang akan dibeli.
Begitu juga dengan proses transaksi yang dilakukan dengan kontak secara
fisik atau bahkan dengan cara tawar-menawar diantara kedua belah pihak,
penjual dan pembeli. Namun, dengan adanya internet menciptakan
perubahan dalam dunia dagang menjadi lebih modern. Pelaku ekonomi
tidak harus bertatap muka langsung untuk dapat melakukan transaksi.
Mereka hanya perlu melakukan kesepakatan diantara kedua belah pihak
dan barang akan tiba ke lokasi pembelinya tanpa harus repot untuk
mendatangi toko lagi. Sistem inilah yang disebut dengan online shop.
● Singkatnya, pengertian online shop merupakan suatu tindakan menjual
atau membeli produk dan layanan melalui internet. Di Indonesia sendiri,
budaya online shop mulai berkembang sekitar tahun 2000-an. Dengan
adanya online shop ini, kita tidak perlu repot untuk mengantre dan
berdesakan di toko hanya untuk mencari barang yang diinginkan.
 Kelebihan Olshop:
 Kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis
 Membutuhkan modal yang relatif kecil
 Kemudahan dalam melakukan transaksi
 Dapat menjalankan pekerjaan lain
 Keamanan dalam melakukan transaksi
 Kenyamanan
 Membandingkan harga terbaik
 Pilihan yang bervariasi
 Menghemat waktu dan tenaga

Kekurangan Olshop:
 Produk tidak sesuai
 Keterlambatan dalam pengiriman
 Resiko penipuan
 Cenderung membeli barang yang tidak diperlukan (konsumtif)
 Barang yang Didistribusikan di Olshop
 
Baju/Celana
Perhiasan seperti kalung, gelang, cicin, anting
Tas
Sepatu/sandal
Makanan
Bahan- bahan makanan
Skincare ( perawatan muka )
Kebutuhan Rumah
Barang elektronik
Make up
 CARA PENDISTRIBUSIAN OLSHOP
Perusahaan E-commerce >
Pembeli Penjual \Onlinen>
Perusahaan E-commerce
> Pembeli

Perusahaan E-
commerce > Perusahaan
Ekspedisi > Pembeli
Penjual Onlinen > Perusahaan E-
commerce > Perusahaan Ekspedisi >
Pembeli

Penjual Online > Perusahaan

Ekspedisi > Pembeli
E-Auction (Lelang Online)
Lelang online adalah proses jual beli barang atau jasa
secara online yang kemudian dijual pada penawar
dengan harga tertinggi. Terdapat beberapa macam
variasi lelang yang bergantung pada batas minimum
penawaran, durasi lelang, hingga cara penentuan
pemenang dari lelang ini.
Kekurangan:
 Banyak masuknya produk luar ke dalam negeri. Karena basisnya online jadi asal barang
dapat berasal dari negara manapun. Sehingga bisa berdampak buruk bagi pasar lokal.
 Karena mempermudah dan dapat memberikan harga sesuai kemampuan atau daya beli,
orang – orang bisa meninggalkan dan melupakan produk lokal. Hal itu terjadi karena
kebanyakan brand lokal kualitasnya dibawah merek – merek luar.
 Kurangnya perhatian terhadap barang lokal, rusaknya pasar lokal dan dikuasai oleh produk
luar yang masuk melalui pelelangan.

 Kelebihan:
 Karena pelelangan ini berbasis online orang – orang luar negeri maupun lokal dapat
mengenali produk yang dihasilkan produk lokal. Bila produk tersebut ternilai bagus barang
tersebut dapat dinilai mahal oleh orang luar. Hal ini dapat memperbaiki dan memperbagus
keadaan pasar lokal.
 Karena beberapa negara mengenali produk lokal tersebut menjadikan peluang untuk
memberikan kesempatan pasar lokal berkembang di negara lain sehingga sangat
menguntungkan perekonomian negara dan meningkatkan jumlah ekspor.
 Meningkatkan penjualan pasar lokal di luar negeri.
 DAMPAK POSITIF
● Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
● Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.
● Peningkatan ekspor sehingga meninkatkan pendapatan nasional Indonesia.
● Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun
basis produksi di Indonesia.
● Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan
impor.
● Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
● Peningakatan lapangan kerja.
● Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
● Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke
Indonesia.
● Pemasaran barang dan jasa dari Indonesia dapat memperluas jangkauannya ke
negara-negara laon.
● Para pengusaha akan semakin kreatif dengan adanya persaingan yang ketat
 DAMPAK NEGATIF

 Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya barang-barang luar
negeri yang lebih murah dan berkualitas.
 Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan.
 Munculnya ketergantungan terhadap negara maju.
 Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi
negara dan meningkatkan jumlah pengangguran.
 Munculnya sifat konsumerisme
 Defisit neraca perdagangan bagi negara Indoensia sendiri dapat terjadi
 Kemungkinan investasi domestik akan keluar dari Indonesia
HAMBATAN

- Mutu pendidikan tenaga kerja masih rendah

- Ketersediaan dan kualitas infrastruktur masih kurang
- Sektor industri yang rapuh
- Keterbatasan pasokan energi
- Lemahnya Indonesia menghadapi serbuan barang im
 LANGKAH MENGHADAPI
PASAR BEBAS

a. Dalam bidang pendidikan, antara lain pengembangan kurikulum pendidikan yang

sesuai dengan kebutuhan pasar bebas
b. Dalam bidang perindustrian, antara lain penerapan strategi ofensif dan defensif
c. Dalam bidang perdagangan, antara lain pengembangan usaha mikro kecil menengah
serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri
Terima Kasih