Anda di halaman 1dari 10

TUJUAN, MANFAAT, DASAR –

DASAR, DAN KARAKTERISTIK


FIQH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqih
Dosen Pengampu : Dr. Mohamad Jaenudin, M.Ag., M.Pd

Kelompok 2:

Anggi Safitri Nasution 1217060005


Fathimah Azzahra 1217060024
Irfan Maulana Sidiq 1197060037
Moch. Irsan Aria Prawira A1197060045
Tujuan Fiqih
● Tujuan mempelajari ilmu fiqih menurut Harisudin (2019) adalah agar setelah mempelajari
ilmu fiqih patut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

● Ahmad Sadzali (2017) menyebutkan tujuan ilmu fikih adalah penerapan hukum-hukum
syariat terhadap perbuatan mukallaf itu sendiri.

● Membimbing manusia dalam setiap kehidupak untuk dapat menjaga nilai – nilai ajaran
sesuai dengan maqashid al-syariah, baik yang menyangkut persoalan agama(al-din), jiwa
(al-nafs), harta Al-ma), keturunan (nas), maupun akal (al-aql)

● Mengontrol kehidupan masyarakat dengan masyarakat dengan aturan-aturan dalil secara


terperinci yang telah di gariskan oleh al-Qur’an dan Hadits, atau hasil ijtihad para ulama’
dan cendekiawan muslim
Manfaat Fiqih

● Ilmu fiqih berguna dalam rangka menerapkan hokum hokum syariat Islam terhadap
perbuatan dan ucapan manusia
● Manfaat dari mempelajari ilmu fiqih menurut Harisudin (2019) diantaranya adalah dapat
mengetahui nalar dan metode yang digunakan oleh mujtahid, dan juga dapat memahami
pijakan yang digunakan oleh mujtahid.
Selain manfaat yang telah disebutkan, ada beberapa kegunaan mempelajari ilmu fiqih yang lain
yaitu:
● Berguna untuk memahami berbagai macam aturan yang ditetapkan oleh syari dalam
kehidupan di dunia secara mendalam
● Berguna untuk menentukan sikap kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
● Memberikan pengertian dasar tentang kaidah dan metodologi para ulama mujtahid dalam
menggali hukum.
● Menggambarkan persyaratan yang harus dimiliki seorang mujtahid, agar mampu menggali
hukum syara’ secara cepat.
● Memelihara agama dari penyimpangan dalil dengan tetap menjadi pedoman pada kaidah
ushul fiqh.
● Menyusun kaidah umum yang dapat dipakai untuk menetapkan persoalan sosial
Dasar – Dasar Fiqih
● Dasar-dasar dari ilmu fiqih meliputi fiqih ibadah seperti tata cara, rukun, dan hal yang
membatalkan baik dari ibadah maupun muamalah seperti sholat, puasa, zakat, dan
berhaji yang semuanya diatur dalam fiqih (Harisudin, 2019).

● Fiqih dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian pondasi, bagian bangunan Islam, bagian atau
atau pelindung

● Objek yang menyusun fiqih bagian pondasi antara lain: fiqih thaharah, fiqih shalat, fiqih
zakat, fiqih puasa, fiqih haji

● Objek yang menyusun fiqih bagian bangunan islam antara lain: fiqih muamalat, fiqih
nikah, fiqih kliner, fiqih pakaian dan rumah, fiqih sembelihan, fiqih masjid, fiqih
kedokteran, fiqih seni, dan fiqih marawis

● Objek yang menyusun fiqih bagian atap atau pelindung antara lain fiqih jinayat, fiqih jihad,
dan fiqih negara
Karakteristik Fiqih
Karakteristik hukum Islam terdiri atas 6 karakter, yaitu:

● Rabbani, Hukum islam merupakan ketetapan dari Allah, berbeda dengan hukum lainnya,
seperti hukum positif, adat, dll. Sehingga hukum Islam begitu dihormati dan dipatuhi oleh
umat Islam dan kepatuhan tersebut diyakini sebagai sebuah ibadah dan satu bentuk
pendekatan kepada Allah

● Akhlaqiyyah, Dalam hukum Islam terdapat unsur pembentukan moral yang bukan hanyak
sekedar menuntaskan hak dan kewahiban semata. Lebih dari itu, ia membimbing pada
perbaikan akhlak disamping juga menegakkan kewajiban dan memenuhi hak-hak

● Waqi’i, Hukum Islam menyentuh pada kondisi riil yang terjadi di masyarakat. Meskipun
pada tahap implementasinya dilalui dengan bertahap (al-tadrij). Ini menunjukkan bahwa
hukum Islam tidak terjadi di luar realitas
● Insaniyyah, Hukum Islam diturunkan untuk meningkatkan taraf hidup manusia,
membimbing dan memelihara sifat-sifat kemanusiaannya. Oleh sebab itu, hukum Islam
datang dengan menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani
dan jasmani.

● Tanasuq, Keteraturan bahwa semua bagian yang dikandungnya berjalan secara teratur
dan seimbang dalam mencapai satu tujuan. Akan tetapi, keteraturan ini hanya akan bisa
didapati oleh seseorang yang melihat hokum Islam secara keseluruhan

● Shumuli. Hukum Islam tidak hanya mengatur urusan ibadah, tetapi juga mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia meliputi hukum keluarga, hokum perdata, hukum
pidana, hukum acara, hukum perundang-undangan, hukum tata negara, serta hukum
ekonomi dan keuangan (Yusuf Al-Qardawi, 1996).
Kesimpulan
Tujuan fiqh adalah untuk menerapkan hukum-hukum syariat dalam kehidupan sehari-hari
sehingga dapat membimbing manusia dalam setiap kehidupan agar dapat menjaga nilai-nilai
ajaran sesuai dengan maqashid al-syariah. Adapun manfaat dari mempelajari ilmu fiqih
adalah dapat mengetahui nalar dan metode yang digunakan oleh mujtahid, dan juga dapat
memahami pijakan yang digunakan oleh mujtahid. Sedangkan dasar-dasar dari ilmu fiqih
meliputi fiqih ibadah seperti tata cara, rukun, dan hal yang membatalkan baik dari ibadah
maupun muamalah seperti sholat, puasa, zakat, dan berhaji yang semuanya diatur dalam
fiqih. Fiqh secara luas memiliki enam karakter utama, yaitu rabbani, aklaqiyyah, waqi’i,
insaniyyah, tanasuq, shumuli
DAFTAR PUSTAKA

● Al-Qardawi, Yusuf. 1996. Madkhal Li Dirasat al-Shari’ah al-Islamiyyah, terjemahan


Nabhani Idris. Jakarta: Islamuna Press.
● Harisudin, M. N. (2019). Pengantar Ilmu Fiqh. Surabaya: Pena Salsabila
● Sadzali, Ahmad. 2017. Pengantar Belajar Usul Fikih. Yogyakarta: Pusat Studi
Hukum Islam (PSHI) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai