Anda di halaman 1dari 8

TRIAGE PADA

KEGAWATDARURATAN

KELOMPOK 2 :

1. Lisa Novitasari 122020030324


2. Eko Andriantoro 122020030332
3. Aidatul Umah 122020030333
4. Intan Fatria Yuliani 122020030334
5. Akhmad Solikhul Hadi 122020030335
Insert the Sub Title of Your Presentation
A. Pengertian triage

Triage adalah suatu cara untuk menseleksi atau


memilah korban berdasarkan tingkat
kegawatan. Menseleksi dan memilah korban
tersebut bertujuan untuk mempercepat dalam
Triage adalah memberikan pertolongan terutama pada para
korban yang dalam kondisi kritis atau
emergensi sehingga nyawa korban dapat
diselamatkan.
B. PRINSIP TRIAGE
Keputusan didasarkan dari pengkajian,
penegakan diagnose dan keputusan
tindakan yang diberikan sesuai kondisi
pasien.

Intervensi dilakukan sesuai kondisi korban,


penanganan atau tindakan yang diberikan sesuai
dengan masalah/keluhan pasien.

Dokumentasi dengan benar, dokumentasi yang benar


merupakan sarana komunikasi antar tim gawat darurat
dan merupakan aspek legal.
Klasifikasi Triage
C. Proses Triage

Ketika Anda melakukan triage,waktu yang


dibutuhkan adalah kurang dari 2 menit
karena tujuan triage bukan mencari diagnose tapi
mengkaji dan merencanakan untuk
melakukan tindakan.
D. PENGKAJIAN DAN SETTING TRIAGE

Sentuhan (palpasi),
Tanda, keadaaan kulit teraba panas,
umum pasien dingin dan
seperti tingkat berkeringat, palpasi
kesadaran, nadi dan daerah
sesak, bekas yang penting untuk
injuri dan dikaji serta sentuh
posisi tubuh. adanya bengkak;

1. 2. 3. 4. 5.

Ada beberapa Bau, tercium bau Perasaan


petunjuk saat alkohol, keton (commonsense),
Anda melakukan dan melena. gunakan
pengkajian triage perasaan dalam
yaitu: Riwayat memutuskan
pasien, jawaban yang
karena sangat relevan dengan
penting dan kondisi pasien.
bernilai untuk
mengetahui
kondisi pasien.
Tahap-tahap SOAPIE
system

Pelaksanaan S-O-A-P-I-E system merupakan suatu siklus.


Setelah Anda mendapatkan data subjektif dan objektif maka Anda
bisa merumuskan masalah pasien, dilanjutkan merumuskan
rencana tindakan keperawatan.

Setelah Anda merumuskan rencana tindakan keperawatan


kemudian melakukan tindakan keperawatan sesuai kondisi
pasien saat itu, dilanjutkan dengan melakukan evaluasi. Tahap
evaluasi bisa dilaksanakan pada semua tahap. .
Thank You

Anda mungkin juga menyukai