Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

MATERI DAN SIFATNYA

DISUSUN OLEH:
AININ DIANA (856711357)
AYU PERMATASARI (856711593)
DINA YULIANA (856712477)
DEBBY DWI LESTARI (8567120119)
RISA ESTIANI (856717942)
YETTI MELYNIA (856718675)
MATERI DAN SIFATNYA

KEGIATAN BELAJAR 1

A. SIFAT TERMINAL ZAT

Sifat-sifat terminal zat berupa:

 TEMPERATUR

Temperatur suatu zat adalah ukuran energi kinetik rata-rata dari gerak translasi acak
partikel-partikel penyusunnya. Alat untuk mengukur suhu/ temperatur disebut
termometer. Untuk mengukur temperatur benda secara kuantitatif diperlukan skala
numerik. Skala yang umum digunakan adalah skla Celcius/Centigrade, Fahrenheit,
Kelvin/Absolut.

Perbandingan tiap interval skala ditulis dengan C: F=100: (212-32) 5: 9. Konversi antara
dua skala tersebut dituliskan sebagai berikut:

T(0C)= (T0F)- 32)

T(OF)= T(0C)+273
 PEMUAIAN ZAT

Zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.

Jika panjang batang logam mula-mula adalah L0, perubahan panjang L = ∝L0∆T

L – L0 = ∝L0∆Tatau L = L0 (1 + ∝∆T) dengan keterangan: ∝ = konstanta perbandingan


(koefisien muai panjang/0C-1) L0 = panjang mula-mula L = panjang setelah dipanaskan
Perubahan volume ∆V dalam zat padat, cair, dan gas karena perubahan temperatur ,
berbanding lurus dengan perubahan temperatur ∆T dan volume mula-mula V0 , Sehingga ∆V =
βV0∆T

β = koefisien muai volume


 HUKUM BOYLE

Hukum boyle direferensi sebagai Hukum Boyle-Mariotte) merupakan noda satu dari banyak hukum kimia
dan merupakan kasus dari hukum kimia ideal. Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi
selang tekanan absolut dan volume udara, bila tetap konstan dalam sistem tertutup . Perilaku termal
termasuk gas berbeda dengan zat padat dan zat cair karna gas selalu mengambang mengisi ruang yang
ditempatinya. Satu-satunya cara untuk mengubah volume gas adalah mengubah kapasitas ruang yang di
tempati. Meskipun volume gas dapat konstan, difat lain untuk gas terkurung bervariasi terhadap
temperatur, tekanan gas akan mendesak pada dinding- dinding ruang yang ditempati. Oleh karena, itu perlu
dicari hubungan antara tekanan, volume, temperatur, dan massa gas. Hubungan semacam itu desebut
persamaan keadaan. Kata “keadaan” ini mengacu pada kndisi fisis sistem.

jika temperatur gas dipertahankan konstan, tekanan absolut yang bekerja pada ruang yang ditempati kira-
kira berbanding terbalik dengan volumenya diperbesar dan tekanan gas akan bertambah apabila volumenya
di perkecil. Sebaliknya, volume gas akan berkurang aoabila tekanan di perbesar dan volume gas akan
bertambah apabila tekanan di perkecil. Hubungan ini dsebut hukum Boyle. Menurut Robert Boyle pada
temperatur konstan, volume suatu gas berbanding terbalik denga tekanannya. Meskipun hukum ini tidak
eksak, hukum merupakan pendekatan yang sangat bagus jangkauan luas dari temperatur dan tekanan.

Hukum Boyle dapat dituliskan sebagai berikut: P1v1= p2v2 atau pV = kontanta (T konstan).
 HUKUM CHARLES DAN GAY LUSSAC 
Temperatur juga mempemgaruhi volume gas, tetapi hubungan kuantitatif anatar
V dan T tidak ditemukan sampai lebih dati satu abad setelah Boyle menghasilkan
karyanya. Jacues Charles (1746)-1823) menemukan bhwa pada tekanan konstan yang
tidak terlalu tinggi, volume suatu gas bertambah terhadap temperatur pada laju
yang hampir konstan.

Charles mengungkapkan bahwa volume sejumlah gas tertentu berbanding langsung


dengan temperatur absolut apabila tekanan diperyahankan konsan.

= (P konstan) (8-7)
KEGIATAN BELAJAR 2

PANAS
Adalah energi internal yang sedang dalam perpindahan dari suatu benda ke benda lain karena
perbedaantemperatur antara dua benda itu.

A) Panas dan Energi InternaL

Panas mengalir secara spontan dari benda dengan temperatur tinggi ke benda temperatur rendah. Aliran
gerak bahan fluida disebut dengan caloric.
Secara kuantitatif, 1 Kal = 4,186 J atau 4,186 Joule = 1 Kalori 4,186103 J = 1 Kkal
Jumlah total energi panas dari semua molekul dalam suatu benda disebut energi termal atau energi internal.
Panas dapat dinyatakan dengan: U = N (Zmv-2) atau U = 3/2 NkT
atau
U = 3/2 nRT (gas ideal monotomik)
Ket:
n = jumlah mol gas
U= energi internal
B. PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
Panas jenis suatu zat adalah jumlah panas yang harus ditambahkan pada (atau
dihilangkan dari) satu satuan masa zat itu untuk mengubah temperaturnya 1

Jika suatu sistem terisolasi sempurna, tidak ada energi yang dapat masuk atau
keluar sistem itu. Dalam hal ini, berlaku hukum kekekalan energi, panas yang
dilepaskan pada satu bagian sistem dengan panas yang diterima bagian lain sehingga

Panas yang dilepaskan = panas yang diterima

Dalam hal ini, terjadi pertukaran energi. Pengukuran pertukaran panas ini disebut
kalorimeter.

C. PERUBAHAN WUJUD ZAT
 
Suatu zat dapat berwujud atau berada dalam fase padat, cair, dan gas. Penambahan panas pada
(atau pelepasan panas dari) suatu zat tidak selalu menaikkan (menurunkan) temperaturnya.

panas yang diperlukan oleh satu satuan massa suatu zat untuk mengubah fasenya disebut
panas laten, yang diberi lambang L. panas Q diperlukan (dilepaskan) untuk mengolah fase suatu
zat bermassa m sebagai berikut.

Q=mL (8.12)

satuan panas laten adalah kkal/kg. jika terjadi perubahan fase dai padat menjadi cairpanas
laten itu disebut panas peleburan LJika terjadi perubahan fase dari cair menjadi uappanas
laten disebut panas penguapan L terjadi perubahan fase. Pada saat ini, terjadi campuran dua fase
yaitu fase padat dan fase cairnya pada waktu peleburan, sedangkan fase cair dan uapnya pada waktu
pendidihan. Pada tekanan tertentu temperatur pada saat zat padat melebur disebut titik lebur,
temperatur pada saat zat cair membeku disebut titik beku, temperatur pada zat cair mendidih disebut
titik didih, dan temperatur pada saat gas mengembun disebut titik embun. Titik lebur suatu zat sama
dengan titik bekunya dan titik didih sama dengan titik embunnya
D. PERPINDAHAN PANAS

Panas dapat dipindahkan dari suatu tempat (atau benda) ketempat (atau benda) lain melalui tiga
cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi

1. Konduksi

konduksi panas hanya terjadi jikaterdapat perbedaan temperatur. Pada bagian besar zat,
konduksi merupakan akibat dari perilaku kinetik zat. Contoh panas yang merambat melalui
batang logam.

2. Konveksi

Konveksi adalah proses saat panas dipindahkan oleh gerak massa molekul molekul dari suatu
tempat ketempat lain. Konduksi melibatkan molekul molekul atau atom atom (dan atau elektron
elektron bebas) yang bergerak pada jarak pendek dan bertumbukan, sedangkan konveksi
melibatkan gerak molekul molekul pada jarak yang besar. Konveksi merupakan mekanisme
utama perpindahan panas dalam fluida disekitar kita. Contoh jika kita memanaskan air dalam
bejana, panas diteruskan air dengan melibatkan gerak air yang dipanaskan.
• Konveksi bisa alami atau paksa. Dalam konveksi alami gaya apung suatu suatu fluida yang
 
dipanaskan mengarahkan geraknya. Dalam konveksi paksa, pompa atau peniup mengarahkan
fluida yang dipanaskan ketujuannya.

3. Radiasi

contoh bentuk perpindahan panas rad10 Aiasi adalah perpindahan panas dari matahari ke
bumi dengan melewati gelombang hampa. Dalam proses radiasi, energi yang dibawa adalah
gelombang elektromagnetik yang merambat dengan laju cahaya sebesar 3x10 pangkat m/s
dan tidak memerlukan medium untuk perambatannya. Gelombang-gelombang radio, radar,
cahay, sinar-x, dan sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang berbeda-beda
panjag gelombangnya. Gelombang cahaya tampak mempunyai panjang gelombang antara 400
nm untuk cahaya violet sanpai kira-kira 700 nm untuk cahay merah.

(1 nm =10 A0)
• Setiap benda memancarkan gelombang-gelombang elektromagnetik dengan semua panjang
 
gelombang meskipu intensitas dari panjang gelonbang berlainan sangat bervariasi. Kemampuan
bend amemancarkan radiasi sebanding dengan kemampuannya untuk menyerap radiaso=I,
pemnyerapan yang balik juga merupakan pemancar yang baik dan sebaliknya.kesimplan ini
mengikuti kenyataan bahw suatu benda pada temperatur yang sama dengan lingkungannya harus
menyerap dan memancarkan radiasi dengan laju yang tepat sama,

penyerapan sempurna disebut benda hitam (blackbody) dan merupakan radiator sempurna
pula. Laju energi Q/t (dalam w) yag dipancarkan oleh sebuah benda dengan permukaan A dan
temperatur absolut T ditentukan oleh hukum Stefan Boltzmann sebagi beriku:

= eAT pangkat 4

kadang-kadang hukum Stefan-Boltzmann dinyatakan dalam laju radiasi R(dalam W/m2)


yang dapat dituliskan sebagai berikut:

R==e
E. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN PANAS

1. Termos

konduksi dicegah melewati dinding-dinding termos oleh ruang hampa di antara dinding-
dinding botol kaca dobel. Gabus atau plastik penutup berisi banyak udara merupakan
pengntar buruk.

konveksi juga dicegah oleh ruang hampa di antar dinding-dinding botol kaca dobel.
Kehilangan panas melalui bbagian atas termos hanya terjadi pada saat penutup dibuka.

radiasi inframerah lebih sukar dicegah karena dapat melewati ruang hampa di antara
dinding- dinding kaca dobel. Kehilangan radiasi panas dikurangi denga n adanya lapisan
perak pada dinding-dinding kaca botol. Radiasi keluar dikurangi pada permukaan luar
terlapis perak dinding kaca pertamama karena permukan berkilau merupakan pemancar
radiasi inframerah yang buruk. Permukaan dalam dindin g kaca kedua juga terlapirs perak
dan merupakan penyerap buruk serta pemantul baik radiasi inframerah sehingga sejumlah
radiasi inframrsh dipantulkan kembali ke dalam air panas dalam termos.
2. Efek Rumah Kaca

Rumah kaca digunakan untuk membant tanaman tertentu agar tumbuh lebib baik dengan
memberikan undara yang lebih hangat.

Sinar matahari berisi berbagai macam radiasi, misalnya cahaya tmpak, ultraviolet, dan
inframerah. Radiasi inframerah tidak terlihat dengan mata telanjang. Matahari memancarakan
radiasi inframerah dalam suatu bentuk yang sangat mudah melewati kaca rumah kaca.

Segera setelah berada di dalam rumah kaca, radiasi inframerah diserap oleh tanaman-tanaman
dan tanah yang membuatnya lebih hangat. Tanaman –tanaman dan tanah sekarang juga
memancarkan radiasi inframera, tetapi radiasinya mempunyai panjang gelombang yang jauh
lebh besar dan tidak dapat melewati kaca rumah kaca. Dengan demikian, radiasi sinar matahari
ter[erangkap di dalam rumah kaca dan menyebabkan temperatur bertambah.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT!!!!

Anda mungkin juga menyukai