Anda di halaman 1dari 11

Waralaba dan

Peranannya
Kompetensi Dasar

3.12 Menganalisis lembaga waralaba dan peranannya


4.12 Menyusun laporan tentang waralaba dan peranannya
Definis Waralaba Menurut Ahli

1. Charles L. Vauhn
Franchise sebagai bentuk kegiatan pemasaran dan distribusi yang di
dalamnya sebuah perusahaan memberikan hak atau priviledge untuk
menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu dan tempat tertentu
kepada individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil
2. Winarto
Franchise merupakan hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan
sukses dengan usahawan yang relatif baru dalam usaha yang
tergolong baru dalam usaha tersebut, yang bertujuan untuk saling
mengungtungkan didalam bidang penyediaan jasa dan produk kepada
konsumen
3. PP No. 42 Tahun 2007
Franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau
badan usaha terhadap suatu sistem bisnis dengan ciri khas usaha di dalam
rangka memasarkan barang dan jasa yamg sudah terbukti berhasil dan
dapat dimanfaatkan atau dipergunakan oleh pihak lain berdasarkan
perjanjian franchise
Tipe – tipe waralaba

1. Menurut Su’ud
a. Product franchise
b. Processing or manufacturing franchise
c. Bussiness format atau system franchise
d. Group trading franchise
2. Menurut International Franchise Association (IFA)
a. Product franchise
b. Manufacturing franchise
c. Business oportunity ventures
d. Business format franchising
Keuntungan dan Kerugian Waralaba

Menurut Rachmadi keunggulan lainnya dari sistem franchise bagi franchise,


antara lain sebagai berikut :
1. Pihak franchisor memiliki akses memiliki akses pada permodalan dan
berbagi biaya dengan franchise dengan resiko yang relatif lebih rendah
2. Pihak franchise mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis
dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang
telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya
3. Lebih dari itu, franchise secara berkala menerima bantuan manajerial
dalam pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas,prosedur operasi, pembelian
dan pemasaran
Menurut Rachmadi kerugian lainnya dari sistem
franchise bagi franchise, antara lain sebagai berikut :

a. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kapada franchisee


karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode
yang telah dibuat oleh franchisor
b. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek
terkenal belum tentu akan sukses bila tidka diimbangi dengan kecermatan
dan mempunyai komitmen serta harus bekerja keras serta tekun
c. Franchisee harus bisa bekerja sama dengan berkomunikasi dengan baik
dalam hubungannya dengan franchisor
d. Tidka semua janji franchisor diterima oleh franchisee
e. Masih adanya ketidaksamaan dalam suatu franchise , karena franchisor
dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian
Jenis Lembaga Waralaba

1. Menurut asal produk dan layanan yang diberikan


a. Waralaba luar negeri
b. Waralaba dalam negeri
2. Menurut metode pengoperasiannya
a. Waralaba dengan format bisnis
b. Waralaba produk dengan merek dagang
Peraturan Waralaba

1. Keputusan menteri perindustrian dan perdagangan RI No


259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli
2. Undang – undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
3. Undang – undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
4. Undang – undang No.30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Peranan Lembaga Waralaba

1. Waralaba mendapat pelatihan khusus yang telah terstuktur dari pihak


franchisor atau pemberi waralaba, untuk mengatasi kendala pengetahuan
yang mereka miliki
2. Waralaba akan mengeluarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan bila
mencoba – coba menjalankan bisnis sejenis secara mandiri
3. Waralaba mendapat keuntungan dengan resiko yang lebih rendah karena
produk yang dihasilkannya sudah mempunyai nama dalam pandangan pikiran
konsumen
4. Waralaba dapat memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan
franchisor dalam memperbaiki bisnis hingga bisnis tersebut tetap kompetitif
terutama dalam pemilihan lokasi yang menguntungkan
Macam – macam waralaba di Indonesia

1. Waralaba dibidang makanan (Wong solo, Tahu Kress)


2. Waralaba bidang pendidikan (Primagama, kumon)
3. Waralaba dibidang minuman (Cappucino cincau malang, teh poci)
4. Waralaba jasa pengiriman barang (Tiki, JNE)
5. Waralaba swalayan (Alfamart, Indomaret)

Anda mungkin juga menyukai