Anda di halaman 1dari 13

CARING

DALAM
KEPERAWATA
NDisusun Oleh :
DR.dr. Anna Martiana Afida, Sp.PK., MPH., MMR

Diterjemahkan Oleh :
Eka Silvia Noor Rahmi (20.200.0016)
CARING BERSIFAT UNIVERSAL

• Mempengharuhi cara seseorang untuk berpikir,


merasakan, dan bertindak.

• Banyak ahli teori keperawatan telah mencoba untuk


“Mendefinisikan” Caring - Nightingale adalah yang
pertama.

• Caring adalah sifat utama dari Keperawatan.


Benner (Teori Holistik)

• Menyamakan praktik keperawatan yang


sangat baik dengan CARING.
• Orang, acara, proyek (benda) memiliki
kepentingan.
• Caring berarti keterhubungan atau
keterlibatan
• Caring membantu pasien untuk
memahami dan menyesuaikan diri
dengan penyakit yang diderita oleh
pasien.
DR. Patricia Benner RN, PhD, FAAN, FRCN
Benner, Tidak.

• Mendefinisikan kesehatan adalah keadaan makhluk,

- Dividualisasikan dengan satu


 Nilai
 Kepribadian
 Gaya hidup

- Perawatan untuk penyakit tidak ada gunanya jika


tidak diterapkan pada individu
Leininger (Trancultural)

• Caring adalah inti dari keperawatan –


ini adalah karakteristik yang
membedakan perawat dengan tenaga
kesehatan yang lain.
• Tujuan perawatan adalah untuk
membantu individu menuju
kesembuhan.
• Caring adalah,
- Mengasuh Madeleine M. Leininger

- Tergantung kebutuhan individu


- Harus memperhatikan budaya pasien
Watson (Transpersonal)

• Menyeluruh
- Pasien, Keluarga, Lingkungan
• Perawat menunjukan kesadaran untuk
merawat
- Membantu pasien menuju kesembuhan
dan keutuhan
• Fokus pada perawatan, bukan
penyembuhan
- Caring => “penyembuhan batin” =>
Kesehatan
• Perawat & pasien saling berhubungan
DR. Jean Watson’s
Swanson

• Caring memiliki 5 dimensi


- Mengetahui
- Bersama dengan…
- Melakukan untuk…
- Memelihara kepercayaan
• Caring adalah inti
keperawatan
• Teori dapat diterapkan pada
pengaturan klinis
Kristen Swanson’s
Caring bersifat Relasional

• Pasien meghargai efektivitas perawat


- Kemampuan untuk melakukan tugas
• Juga menghargai pengaruh dari
perawat
- Attitude atau sikap saat melakukan
tugas
• Pasien lebih bersedia untuk
berpartisipasi jika mereka merasa
diperhatikan
Etika kepedulian

• Melindungi martabat manusia


• Sering dianggap keharusan moral
• Membutuhkan kesadaran akan potensi
ketidaksetaraan dalam hubungan
- Ini karena “kekuatan” nyata atau
perasaan yang diberikan oleh pasien
kepada perawat
- Pengetahuan adalah kekuatan
Ekspresi kepedulian

• Rohani
- Menyadari & menghormati keyakinan pasien

• Kehadiran
- Berada disana
 Hadir secara fisik
 Menunjukan pemahaman
- Bersama dengan
 Berbagi dengan diri sendiri
• Touch
- Kulit ke kulit
- Kontak mata (non verbal)
- Protektif => Untuk mencegah
cedera

• Mendengarkan
- Mengambil informasi pasien
- Menafsirkan apa yang telah
diambil
• Mengetahui
- Mengetahui klien
- Memahami intervensi yang
direncanakan
- Hindari membuat asumsi
- Fokus pada klien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai