Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH WILMS TUMOR

FERASINTA, S.KEP.,NERS.,M.KEP
DEFINISI

• Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ginjal yang


tumbuh dari sel embrional primitive diginjal.Tumor Wilms
biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari
5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih besar
atau orang dewasa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas
intraabdomen yang tersering pada anak-anak.

• Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang


tumbuh dengan cepat, terbentuk dari unsur embrional,
biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima tahun (kamus
kedokteran dorland).
ETIOLOGI

• Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor


genetik.  Tumor wilms berasal dari proliferasi patologik
blastema metanefron akibat tidak adanya stimulasi yang
normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli dan
glomeruli yang berdiferensiasi baik.
PATOFISIOLOGI

• Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang


tumbuh dari sel embrional primitif diginjal, makroskopis ginjal
akan tampak membesar dan keras sedangkan gambaran histo-
patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan abortif
glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang, tulang
rawan dan tulang. Biasanya unilateral dan hanya 3-10%
ditemukan bilateral.
MANIFESTASI KLINIS

• Keluhan utama biasanya hanya benjolan perut, jarang


dilaporkan adanya nyeri perut dan hematuria, nyeri perut dapat
timbul bila terjadi invasi tumor yang menembus ginjal
sedangkan hematuria terjadi karena invasi tumor yang
menembus sistim pelveokalises
KOMPLIKASI

• 1.   Tumor Bilateral,


• 2.   Ekstensi Intracaval dan atrium
• 3.   Tumor lokal yang lanjut
• 4.   Obstruksi usus halus
• 5.   Tumor maligna sekunder
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
• Identitas Klien
• Nama : An. z
• Usia : 12 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Padang Harapan
• Data Penanggung jawab
• Nama : Ny. V
• Usia : 35 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Padang Harapan
• Pekerjaan : PNS
Riwayat Kesehatan :
• Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar perut, tidak nafsu makan,, mual, muntah,
diare dan badan panas hanya 1 hari pertama sakit.
• Riwayat Kesehatan Dahulu
tidak ada riwayat kesehatan dahulu
• Riwayat Kesehatan Keluarga
tidak ada riwayat keluarga
• Pemeriksaan Fisik
BB dahulu : 37 kg
BB sekarang : 32 kg
TB : 145 cm
Nadi : 70x/menit
 
Diagnosa Keperawatan

• Nyeri Kronis b.d Infiltrasi Tumor d.d mengeluh nyeri, tampak


meringis, gelisah.
• Hipovolemia b.d kekurangan intake cairan d.d berat badan
turun, merasa lemah, nadi teraba lemah.
• Intoleransi Aktifitas b.d kelemahan d.d merasa lemah.
Intervesi Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri Kronis b.d Infiltrasi Tingkat nyeri dengan ekspetasi O :
Tumor d.d mengeluh nyeri, menurun dengan kriteria hasil : 1. identifikasi lokasi karakteristik,
tampak meringis, gelisah. 1. keluhan nyeri menurun durasi, frekuensi dan intensitas nyeri
2. meringis menurun 2. identifikasi skala nyeri
3. gelisah menurun 3. identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
T:
4. Beri teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
5. fasilitasi istirahat dan tidur
6. timbang jenis dan sumber nyeri

E:
7. jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
8. jelaskan strategi meredakan nyeri
9. anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
K:
10. kolaborasi pemberian analgetik
Implementasi
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Nyeri Kronis b.d Infiltrasi Tumor 1. mengidentifikasi lokasi karakteristik, S : klien mengatakan sudah
d.d mengeluh nyeri, tampak durasi, frekuensi dan intensitas nyeri tidak nyeri dibagian perut
meringis, gelisah. 2. mengidentifikasi skala nyeri O : klien terlihat nyaman dan
3. mengidentifikasi faktor yang tidak terlihat meringis
memperberat dan memperingan nyeri A : Masalah Teratasi
4. memberi teknik non farmakologis P : Intervensi dihentikan
untuk mengurangi rasa nyeri
5. memfasilitasi istirahat dan tidur
6. menimbang jenis dan sumber nyeri
7. menjelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
8. menjelaskan strategi meredakan nyeri
9. menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
10. berkolaborasi pemberian analgetik
TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai