BY : PAUL ERNEST
BAB III
KONSTRUKTIFISME SOSIAL SEBAGAI
FILSAFAT MATEMATIKA
Konstruktivisme Sosial
Dasar untuk menggambarkan pengetahuan matematika sebagai konstruksi sosial dan untuk mengadopsi nama
ini adalah tiga:
1. Dasar pengetahuan matematika adalah pengetahuan linguistik,
2. kesepakatan (convention) dan aturan;
3. bahasa adalah konstruksi sosial
TINJAUAN TENTANG KONSTRUKSI SOSIAL
Asumsi yang mendukung :
a. Seorang individu memiliki pengetahuan subyektif tentang
matematika
b. Publikasi perlu tetapi tidak cukup membuat pengetahuan subjektif menjadi pengetahuan objektif matematika
c. Melalui penerbitan heuristik Lakatos, pengetahuan menjadi pengetahuan obyektif matematika
d. Kriteria obyektif untuk mengritik pengetahuan matematika yang terpublikasi didasarkan pada pengetahuan
objektif bahasa, seperti matematika.
e. Pengetahuan subyektif matematika yang diinternalisasikan secara luas, akan merekonstruksi pengetahuan
objektif
f. Kontribusi individu dapat menambahkan, melakukan restrukturisasi atau reproduksi pengetahuan matematika
MASALAH YANG SEGERA MUNCUL DARI KONSTRUKSI SOSIAL
Obyek-obyek Matematika
Objektivitas pengetahuan matematika sosial, yang didasarkan atas dukungan
aturan bahasa, diperlukan komunikasi yang kita kenal dan diterima secara sosial
juga yang keberadaannya menjadi independen bagi objek matematika