Anda di halaman 1dari 9

Untuk memenuhi tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia Dikdas 2


yang dibina oleh Dr. Hilmiati M.Pd

PEMBELAJARAN
FIKSI
Kelompok 6

● julia Urba swastika 200106078

● Asrul Hikmah 200106076

● Annisa Yustiana 200106092

● Lalu Akhmad Danil 200106070


01 Pengertian Fiksi
Fiksi adalah tulisan yang
dibangun berdasarkan khayalan
dan umumnya bukan kenyataan.
Tulisan fiksi memiliki keunikan
tersendiri antara satu penulis
dengan penulis lainnya, bisa
menghasilkan tulisan yang
berbeda meskipun dengan tema
dan jenis tulisan yang sama
Model-Model Pembelajaran
02 Menulis Fiksi

1. Model Pembelajaran Menulis Cerpen


Menulis cerpen merupakan salah satu jenis
menulis fiksi yang diajarkan di sekolah dasar.
Menurut Sumardjo (2007:92) cerpen adalah seni
keterampilan menyajikan cerita. Oleh karena itu,
seorang penulis harus memiliki ketangkasan
menulis dan menyusun cerita yang menarik.
Cerpen ialah salah satu jenis tulisan fiksi yang
berusaha mengembangkan imajinasi siswa dalam
bercerita.
03
2. Model Pembelajaran Menulis teks drama adalah salah satu menulis kreatif,
yaitu kegiatan menulis yang bersifat apresiatif dan ekspresif. Apresiatif adalah
suatu kegiatan yang dilakukan orang untuk mengenali, menyayangi, menikmati,
dan selanjutnya dapat menciptakan dari apa yang dikenalinya tersebut.Ekspresif
artinya adanya usaha untuk mengungkapkan kembali pengalaman atau berbagai
hal yang dipahami untuk dikomunikasikan kepada orang lain dalam bentuk
tulisan yang bermakna.

Menulis teks drama membutuhkan kreativitas dan pikiran kritis siswa. Oleh
karena itu, pembelajaran menulis teks drama membutuhkan teknik pembelajaran
yang dapat mengembangkan kreativitas dan pikiran kritis siswa.
04
3. Model Pembelajaran Menulis Puisi merupakan jenis
karya sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan
cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran
orang akan suatu pengalaman dan tanggapan khusus
melalui bunyi, irama, dan makna khusus. Di dalam
puisi pikiran dan perasaan secara imajinatif dan
disusun dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan
struktur batin. Selain itu, Sayuti (2002:3) mengatakan
bahwa puisi adalah bentuk pengucapan yang telah
ada aspek-aspek yang terkandung di dalamnya yang
mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional,
dan intelektual yang ditimba dari kehidupan individu
dan sosial kemudian dengan teknik tertentu dalam diri
pembaca dan pendengarnya. 
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
05 1
2
Sifatnya rekaan atau
mewujudkan Dalam cerita fiksi ada
imajinasi yang dimiliki kebenaran yang relatif
oleh pengarang. dan tidak mutlak.

3 4
Fiksi umumnya memakai bahasa Cerita fiksi tida ada
dengan sifat konotatif dan sistematika baku di
bukan sebenarnya. dalamnya
Kesimpulan

Menulis fiksi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan
pembelajaran menulis fiksi, siswa diharapkan mampu mengungkapkan perasaan,
pengalaman dan ide-ide yang ada di dalam dirinya. Pembelajaran menulis fiksi untuk siswa
SD mencakup menulis puisi, cerpen, dan drama.

Untuk merangsang kepekaan siswa dalam mengungkapkan perasaan mereka, kegiatan


belajar menulis fiksi perlu mendapat perhatian dari guru akan pelajaran menjadi lebih
bermakna dan menyenangkan untuk siswa. Sebagai fasilitator guru sepatutnya bisa
memperkaya wawasan mengenai metode atau model – model pembelajaran menulis fiksi
yang sesuai dan menarik bagi siswa sehingga, kepekaan siswa menjadi terasah dan tujuan
dari pengajaran menulis diksi bisa dicapai oleh kedua pihak, baik guru maupun siswa.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai