Anda di halaman 1dari 16

Material Teknik

Kelompok 3
1. Alfian Ramadhan
2. Muhammad Hariyadi Sudrajat
3. Muhammad Zaenal Arifin
4. Mutaal badrin
5. Nanda Rezky Rofi'u Darojat
6. Qidam Maulana
7. Sapto Ajie Pangestu
Materi
Kristal
Pengertian Kristal
Struktur Kristal
Sistem Kristal
Ketidaksempurnaan
Kristal/cacat kristal
PENGERTIAN KRISTAL

Kristal adalah susunan atom-atom secara teratur


dan kontinu pada arah tiga dimensi.

Satuan sel adalah susunan terkecil dari kristal.


STRUKTUR KRISTAL
Konsep Fundamental

Material zat padat/solid dapat diklasifikasikan


berdasarkan keteraturan susunan atom penyusunnya.

Material kristalin (crystaline) material yang atomnya


tersusun secara berulang/periodik pada jarak atomik yang
jauh.

Material non-kristalin (non-crystaline) atau amorphous :


Material yang tidak dapat ditemui keteraturannya pada jarak
atomik yang jauh.
STRUKTUR KRISTAL
Struktur Kristal
Sifat dan zat pada yang kristalin tergantung dari
struktur kristalnya. Struktur ini sangat
beragam.

Untuk mempelajari struktur kristal ini,


digunakan model yaitu atomic hard-sphere
model dan reduced sphere model.

Kisi atau lattice : Susunan titik 3 dimensi yang


menggambarkan susunan atom
STRUKTUR KRISTAL

Unit Sel
Unit terkecil dari struktur kristal dinamakan unit sel.

Unit sel merepresentasikan simetri tertinggi dari


struktur kristal dimana struktur keseluruhannya
merupakan unit sel yang berulang.

Terdapat 3 unit sel sederhana yang ditemui pada


jenis metal. Face-Centered Cubic (FCC), Body-
Centered Cubic (BCC), dan Hexagonal Closed-
Packed (HCP).
STRUKTUR KRISTAL
Face Centered-Cubic (FCC)

Untuk mempelajari struktur digunakan terminologi


sisi kubus A jejari atom R, bilangan koordinasi dan
atomic packing factor (APF).

Bilangan koordinasi, jumlah atom terdekat dari


setiap atom.

Atomic packing factor, volume atom pada unit sel


dibagi total volume unit sel.

Beberapa contoh metal yang memiliki struktur FCC:


Besi, alumunium, tembaga dan nikel.
STRUKTUR KRISTAL

Body-Centered Cubic (BCC)

BCC. Atom terletak pada titik sudut kubus dan di


tengah-tengah kubus.

Beberapa contoh metal yang memiliki struktur BCC:


Kromium, besi ,tantalum dan tungsten.
STRUKTUR KRISTAL

Hexagonal Closed-Packed (HCP)

HCP. Atom yang terletak pada titik sudut kubus


dan di tengah-tengah kubus.

Beberapa contoh metal yang memiliki struktur


HCP:
Cadmium, magnesium, titanium dan zinc.
SISTEM KRISTAL

Karena terdapat banyak struktur kristal maka


struktur-sturktur tersebut dapat dikelompokan
berdasarkan geometri dari unit sel.

Geometri tersebut didefinisikan berdasarkan 6


parameter kisi (lattice parameters), yaitu
panjang sisi (edge length) dan sudut antar
sisi (interaxial angles).
KETIDAKSEMPURNAAN KRISTAL

Ketidaksempurnaan struktur kristal

Material kristalin padat tidak seluruhnya memiliki


struktur yang sempurna.

Terdapat sejumlah ketidaksempurnaan atau cacat


(defect) pada struktur. Namun ketidaksempurnaan ini
tidak sepenuhnya merugikan.

Beberapa macam ketidak sempurnaan, yaitu :


Point defects, linear defects dan two-dimensional
defects.
POINT DEFECTS
Vacancy dan self-interstitial

Vacancy (kekosongan) : atom yang hilang


pada posisi yang seharusnya.

Self-Interstitial : atom yang menempati


lokasi antara (interstitial) yang seharusnya
tidak ditempati.

Vacancy lebih sering ditemui pada material


padat dibandingkan dengan self-interstitial.
POINT DEFECTS
Impurities

Material metal tidak hanya terdiri dari satu jenis


atom. Atom pengotor (impurities) akan hadir dalam
bentuk point defects kristaline.

Bahkan pengotor sengaja diberikan pada metal.


Campuran ini dinamakan metal alloy. Tujuannya
untuk memperkuat sifat mekanik dan menahan
korosi.

Terdapat 2 tipe pengotor pada solid : substitusional


(contoh: tembaga dan nikel) dan interstitial (contoh:
karbon dan besi).
LINEAR DEFECTS

Dislokasi

Dislokasi atom dalam keadaan tidak sejajar


(misaligned).

Terdapat 2 jenis dislokasi: dislokasi garis/tepi


(line/edge dislocation) dan screw dislocation.

Vektor Burgers: vektor yang merepresentasikan


arah dan besar dislokasi/distorsi kisi.
TWO-DIMENSIONAL DEFECTS

Grain boundaries

Grain/butiran: kristal berukuran kecil yang


memiliki struktur dan orientasi yang sama
(single crystal) pada material poly-crystalline.

Grain boundaries adalah batas antar grain.

Grain boundaries berpengaruh pada sifat


mekanik, termal, optik, elektronik dan magnetik.

Anda mungkin juga menyukai