Anda di halaman 1dari 7

QIYAMUL LAIL

Oleh
 Kamaruddin
 Zulkarnain
 Suriyani

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG


A. PENGERTIAN QIYAMUL LAIL
1. Mengenal Sholat Qiyamul Lail
Qiyamul lail merupakan sholat sunah malam yang sangat
dianjurkan pengerjaannya. Sholat ini merupakan sholat sunah
malam yang selalu dikerjakan oleh hamba-hamba Allah SWT
yang shalih.Khusus bagi Rasulullah SAW, qiyamul lail
hukumnya wajib dan bagi kaum muslimin hukumnya sunah. Al-
Quran menegaskan dalam QS. al-Isra ayat 9, QS. al-Muzzammil
ayat 1-4, dan hadis nabi Imam Ahmad, at-Turmudzi, dan lain-lain
mengenai sholat qiyamul lail ini.Qiyamul lail disebut juga dengan
ibadah atau sholat malam, salah satu jenisnya adalah sholat
tahajud. Kebiasaan melakukan qiyamul lail merupakan sifat
Ibadurrahman (Hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang).
Allah mensifati mereka dalam firmanNya; ”Dan orang yang
melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb
mereka.” (QS. Al-Furqan: 64).
2. Tahajjud Sebagai Sholat Qiyamul Lail
Tahajud berasal dari kata tahajjada yang artinya seperti
istaiqazha, yang berarti terjaga, sengaja bangun, atau sengaja tidak
tidur. Hal itu tentu saja dilakukan pada waktu malam, sehingga
dinamakan “shalatullail atau qiyamullail” yang diterjemahkan
menjadi sholat malam, dikutip dari Sudirman Abbas dalam buku
The Power of Tahajud.Sholat tahajud adalah sholat malam atau
qiyamul lail. Sholat ini dikerjakan di malam hari setelah bangun
tidur (meski cuma sebentar), beda dengan sholat istikharah, sholat
tasbih, atau sholat hajat.Sholat tahajud merupakan kewajiban atas
Nabi Muhammad SAW. Sholat tahajud mempunyai keistimewaan
tersendiri di bandingkan dengan sholat sunnah yang lain, karena
syaratnya juga lebih berat, terutama mengenai waktu
pelaksanaannya.
B. KAIFIAT QIYAMUL LAIL
1. Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajjud
Waktu sholat sunah tahajud dan witir adalah sejak dari selesainya shalat Isya’
hingga shalat Subuh.Ibadah di waktu malam adalah ibadah yang tepat untuk
membangun kekuatan mental manusia. Allah berfirman dalam Qs. Al-
Muzzamil ayat 1-4:Artinya: “Wahai orang yang berselimut (Muhammad)
(1), Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil (2),
(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu (3), atatu lebih dari
(seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan”

Berikut pembagian waktu pengerjaan sholat tahajud:


 
• Waktu sepertiga malam pertama yaitu (setelah isya’ hingga pukul 22.00). Ini
adalah waktu yang baik. Kamu bisa tidur sehabis isya’ dan bangun sebelum
pukul sepuluh malam.
• Waktu sepertiga malam kedua (pukul 22.00-01.00). Ini adalah waktu utama.
• Waktu sepertiga malam terakhir (pukul 01.00-04.00 atau menjelang subuh). Ini
adalah waktu yang utama, karena waktu ini mayoritas orang banyak yang sudah
tidur. Jadi waktu ini sangatlah istijabah
2. Niat Sholat Qiyamul Lail/Tahajjud

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal


qiblati) lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku niat sholat sunnah
tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena
Allah Taala.".

Setelah membaca niat sholat qiyamul lail ini, lakukan


sholat sebanyak 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali
salam. Pada umumnya, tata cara sholat tahajud sama
halnya dengan gerakan serta doa seperti sholat fardhu 5
waktu. Yang membedakan hanyalah bacaan niat, doa
setelah sholat tahajud, dan jumlah rakaatnya
Berikut ini adalah tata cara sholat tahajud agar dapat
dikerjakan dengan sempurna:
•Membaca Niat
•Melakukan takbiratul ihram dan doa iftitah
•Membaca Surat Al-Fatihah
•Membaca surat pendek
•Rukuk dengan tumakninah
•I’tidal
•Sujud
•Duduk di antara dua sujud
•Sujud
•Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
•Takhiyat akhir
•Salam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai