Anda di halaman 1dari 11

Siste m E n do k r i n

yang
Mem pe ng a r u h i
Uterus
Kelompok III

Firdaus Mubayyina
Dinah Inrawati Agustin
Harnaningsi
Katrina Auri
Dela Namira
Sistem Endokrin
Sistem dalam tubuh manusia yang bertugas untuk melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi

untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ

tersebut.

Uteruss
Organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem reproduksi wanita yang terletak di antara kandung kemih

dan rektum dan berdinding tebal, terdiri dari fundus uteri, korpus uteri, cavum uteri. Ukuran dari fundus uteri

ke serviks adalah 8 cm, ukuran cornu ke cornulebih dari 5 cm, dan ukuran anterior ke posterior adalah 2,5

cm.
Anatomi Uterus
Hormon yang Mempengaruhi Uterus Pada
Fase Proliferasi
Masa Pubertas
(Fase Estrogen)
Fase Menstrual

Fase Sekretorik
(Fase Progestasional)
Fase Menstruasi
Fase Ovulasi Fase Menstruasi

0 0
2 4
0
Fase Pre-ovulasi
0
Fase Post-ovulasi
1
( Fase Proliferatif) 3
(Fase Sekresi)
Hormon yang
mempengaruhi Uterus Pada
Proses Kehamilan
Hormone Relaxin
Estrogen Dan Progesteron
Peningkatan konsentrasi Menjelang akhir
hormon eastrogen dan kehamilan kadar
progesterone pada awal hormone relaxin
uh
kehamilan akan memberikan pengar
n
menyebabkan hipertrofi perlunakan kandunga
miometrium kolagen pada serviks
uteri
Produksi Hormon pada
Plasenta
01 hCG (human Chorionic Gonadotropin)
• Menstimulasi produksi progesterone oleh plasenta
Estrogen
04
• Membentuk pembuluh darah baru untuk
• Berhubungan dengan terjadinya mual muntah menyalurkan nutrisi ke janin
• Membantu dalam pemberian nutrisi yang
dibutuhkan janin untuk berkembang

02 Hormon steroid 05 hPL (hormone Placental Lactogen)

Faktor ibu sebagai pemicu produksi progesterone oleh menstimulasi pertumubuhan jaringan maternal

plasenta maupun fetal

03 Progesterone 06 PGH (Placental Growth Hormon)


• Memfasilitasi adaptasi metabolic maternal
• stimulasi system pernafasan
terhadap adanya kehamilan
• system relaksasi otot polos
• Menyediakan kebutuhan glukosa fetal
• peningkatan suhu tubuh
• imunosupresan plasenta
Hormon yang Mempengaruhi
Kontraksi Uterus pada Proses
Estrogen-
Persalinan
Oksitosin
• Progesteron
Penenang otot-otot polos rahim dan • menimbulkan kontraksi
penurunan progesteron akan
menyebabkan konstriksi pembuluh
darah sehingga timbul his bila kadar
progesteron turun

Prostaglandin
• menimbulkan kontraksi otot rahim
sehingga hasil konsepsi dapat
dikeluarkan
Menopause
proses alami yang terjadi pada setiap wanita.
Akhir masa reproduksi, wanita akan
mengalami menopause yang terjadi pada
umur 52 tahun, namun dapat pula terjadi pada
umur 40-58 tahun
Pasca menopause akan terjadi atrofi endometrium,
lapisan fungsional dari endometrium akan hilang,
kelenjar endometrium akan berubah bentuk dan jumlah
kelenjar akan menurun, ketebalan otot pada lapisan otot
uterus akan menurun yang menunjukkan bahwa tidak
adanya proses proliferasi pada uterus
Thanks!
Do you have any questions?
Write in chat room!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai