Anda di halaman 1dari 11

Membaca Kritis

Presentasi oleh kelompok 7


Bintang Ivani Putra (14030121140203)
Kevin (14030121140212)
Hanifatun Nihayah (14030121140214)
Prana Arivianza (14030121140205)
Raden Pramudya Duta Wicaksono (14030121140204)
Sultan Yusuf Salasa (14030121140215)
Vanissa Nada R (14030121140213)
Pengertian
Kegiatan membaca kritis adalah memahami secara mendalam
dan melakukan upaya-upaya analisis evaluatif bacaan sebagai
kebutuhan untuk menguji, apakah informasi tersebut otentik atau
tidak. Membaca kritis merupakan tahapan lebih jauh daripada
membaca intensif dan dianggap sebagai kegiatan membaca yang
bertataran lebih tinggi.
Tujuan

Tujuan membaca kritis adalah untuk membuat penilaian tentang bagaimana


suatu teks bekerja. Ketika orang membaca secara kritis, mereka tidak hanya
menyerap atau memahami, tetapi juga menafsirkan, menganalisis, dan
mengevaluasi suatu teks. Ini berfokus pada pola, asumsi, dan makna di luar
teks.
Manfaat
Kita benar benar memahami dan Modal utama bagi mahasiswa untuk
menggali kebenaran dari apa mencapai kesuksesan studinya
yang di katakan
Mempunyai pikiran yang tajam terhadap apa yang ada dalam
Ciri-ciri pembaca
teks bacaan itu kritis

Tertarik kepada apa yang mereka baca, membaca untuk


menjawab pertanyaan sendiri

Pembaca mempunyai pengetahuan tentang bidang ilmu yang


disajikan dalam bahan yang sedang dibaca

Tristan
Metode Membaca Kritis
- Survey (meninjau) , cara membaca untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang
apa yang terkandung di dalam bahan bacaan yang dibaca.

- Question (soal atau pertanyaan), menyusun beberapa pertanyaan berkaitan dengan pesan yang berusaha diperoleh oleh pembaca.

- Read (membaca) ialah kegiatan membaca bahan atau teks tersebut secara aktif serta mencoba mendapat segala jawaban atas persoalan­persoalan yang telah

didaftar sebelumnya.

- Recite (menyatakan kembali) ialah kegiatan mengingat kembali pesan­pesan yang terdapat dalam bacaan.

- Review (baca ulang) ialah kegiatan membaca kembali bahan bacaan yang merupakan langkah terakhir dari kegiatan membaca.
Teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis, yaitu
kemampuan mengingat dan mengenali bahan bacaan, kemampuan menginterpretasi
makna tersirat, kemampuan mengaplikasikan konsep-konsep dalam bacaan, kemampuan
menganalisis isi bacaan, kemampuan menilai isi bacaan, dan kemampuan mencipta
bacaan
Kesimpulan

Membaca kritis adalah memahami secara


mendalam dan melakukan upaya-upaya analisis
evaluatif bacaan sebagai kebutuhan untuk
menguji.
Banyak manfaat yang didapat dari membaca
secara kritis. Hal itu dapat kita rasakan langsung
ketika kita benar benar memahami apa yang kita
baca. Dan membaca kritis juga dapat membantu
kita dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan
studi bagi mahasiswa
Terima
Kasih!
Daftar Pustaka

https://osf.io/preprints/inarxiv/psqrv/

Anda mungkin juga menyukai