Anda di halaman 1dari 8

PSIKOLOGI MODERN Kelompok 3

APA ITU PSIKOLOGI MODERN?


Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University
of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk
lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. Dengan
berdirinya laboratorium ini, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu
pemgetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium, Wundt diakui pula sebagai
tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, psikologi boleh dikatakan sebagai
ilmu yang masih muda dibandingkan dengan ilmu lainnya seperti ilmu alam, biologi dan
lain-lain, karena baru pada akhir abad ke 19 psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri
dalam hal isi, metode dan penggunaannya.
Wilhelm Wundt dapat dikatakan sebagai bapak psikologi modern, ia
telah berusaha untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan
yang berdiri sendiri (otonom). Sebelum abad ke-19, psikologi merupakan
bagian dari filsafat. Perbedaan cara memecahkan masalah jiwa dimasa
lampau dengan dimasa modern, terutama terletak dalam cara
pendekatannya. Pendekatan dimasa lampau
bersifat filosofis dan atomistik, sedangkan masa modern dengan
pendekatan scientific (ilmiah), yaitu melalui penelitian-penelitian empiric.
FRANCIS BACON
Lahir 22 Januari London, pernah belajar 3 tahun di cambriedge.
Setelah itu dia pindah ke prancis jadi duta. Kemudian balik lagi ke
inggris belajar hukum. 1958 terpilih di parlemen. Pernah dipenjara
4 hari di menara london karena dimakzulkan menerima suap.

Ia dipensiunkan paksa dari hukum dan legislatif umur 60 dan


diperbolehlan berkonsentrasi pada sains dan filsafat

Karyanya yg paling berpengaruh : Novum Organum (metode baru)


(1620/1994)
MARTIN LUTHER
Martin Luther (1483-1546), seorang
pendeta Agustinian dan pelajar alkitab,
merasa kurang setuju dengan apa yang
kristiani telah menjadi pada zamannya.
Seperti humanist lainnya, pandangannya
terhadap kristiani lebih sesuai dengan
pandangan St. Paul dan St. Augustine
daripada dengan St. Thomas Aquinas.
RENE DESCARTES
 Waktu Descartes pindah ke St. Germain, ia mengalami krisis intelektual karena ia
beranggapan bahwa semua yang ia pelajari tidak berguna, khususnya filsafat.
Kesadaran ini mendorong Descartes ke dalam depresi yang dalam dan memutuskan
untuk tidak lagi mencari pengetahuan lain tapi menggali apa yang ia temukan dalam
dirinya.
 Dari sinilah dimulai pencarian kebeneran tentang filosofi yang dilakukan oleh
descrates. Setelah melewati pencarian yang panjang, Descrates menyimpulkan bahwa
satu-satunya hal yang ia pastikan adalah fakta bahwa ia ragu, tetapi ragu itu termasuk
berpikir dan berpikir itu diperlukan oleh seorang pemikir. Dengan demikian, dia
sampai pada kesimpulannya yang terkenal yaitu “corgito, ergo sum” yang artinya saya
berpikir, maka saya ada.
 
B. Refleks
A. Inneate Idea (Ide bawaan)
 Descartes memikirkan saraf sebagai
 Descartes menganalisis lebih lanjut isi karyanya, berpikir
tabung berongga yang mengandung
dan menemukan bahwa beberapa ide adalah pengalaman
"benang halus" yang menghubungkan
dengan kejelasan dan kekhasan sehingga mereka perlu
reseptor indera ke otak. Benang ini
diterima sebagai kebenaran. Descartes berpikir bahwa ide-
terhubung ke rongga atau ventrikel otak,
ide seperti itu adalah bawaan; yaitu komponen alami dari
yang dipenuhi dengan animal spirit.
pikiran
Konsep animal spirit sangat populer.di
 Ide bawaan ini dapat juga diartikan sebagai kesadaran,
antara orang-orang Yunani awal (seperti
pikira atau subjektivitas yang sudah melekat sejak kita lahir
Aristoteles) dan diabadikan oleh dokter
kedunia. Ide bawaan ini antara lain adalah ide tentang Tuhan
yang sangat berpengaruh. Animal Spirit
dan jiwa.
yang dimaksud adalah insting, naluri, dan
emosi yang dimiliki oleh manusia.
Descrates sendiri mendefinisikan animal
spirit sebagai gentle wind (angin yang
lembut) atau nyala api yang halus (subtle
flam) yang terdapat dalam diri manusia
PTOLEMY
Sistem ptolemeus mempercayai bahwa benda-benda langit, termasuk bumi, berbentuk bulat dan
matahari, bulan, dan planet-planet mengelilingi bumi dalam orbit yang melingkar dan seragam.
Meskipun sistem ini mencerminkan pandangan sebagian besar astronom, aristarchus seorang
astronom brilian percaya bahwa bumi berputar pada porosnya sendiri serta bumi dan planet lain
berputar mengelilingi matahari. Meskipun ada pembangkang, sistem ptolemeus bertahan karena
 Sesuai dengan kesaksian indra
 Memungkinkan prediksi astronomi
 Cocok untuk teologi Kristen
Alasan tersebut menyebabkan sistem Ptolemeus bertahan hingga abad ke-17 dan menjadi bagian
dari dogma resmi gereja karena itu tidak dapat ditantang. Pandangan dunia berdasarkan sistem
ptolemeus menjadi sangat mengakar dalam filsafat, teolog, sains, dan kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai