P L AT O D A N R E N E D E S C A R T E S
I.
PENDAHULUAN.
Aliran idealisme merupakan aliran yang sangat penting
dalam perkembangan sejarah pemikiran manusia.
Mula mula dalam filsafat barat kita temui dalam bentuk
ajarannya yang murni dari Plato, yang menyatakan bahwa
alam
cita-cita,
alam
pikiran
(idea)
itu
ialah
yang
yang
menempati
ruang
ini
han yalah
berupa
malahan
satu-satunya
pendapat
yang
pada abad
ke
XVIII dan
ke
XIX
khususn ya di Eropa.
Dalam
uraian
mempertemukan
makalah
antara
ini,
akan
filosof
berusaha
periode
klasik
mencoba
dengan
filosof
periode
terkenal
modern, yaitu
pada
masan ya
dua
yaitu
dan
RENE
jiwa
masing,
menurut
dengan
ajaran
metode
idealisme
mereka
masing-
memperbandingkan
antara
pendapat keduanya.
Uraian
makalah
akan
dilengkapi
pula
dengan
uraian
II.
nama
nenekn ya
sendiri.
Be liau
dilahirkan
pada
Beliau
adalah
Athena
dan
seorang
hampir
yang
berketurunan
semua
peranan
bangsawan
penting
dalam
terpengaruh
oleh
Socrates.
Sehingga
beliau
suatu
isyarat
Tuhan
untuk
mentakdirkann ya
perhatian
yang
matematika,
di
beliau
mana
besar
di
kepada
beri
fisika
dorongan
dan
oleh
tidak
dapat
dipungkiri
bahwa
beliau
memang
ban yak
tercatat
sebagai
seorang
filosof
sekaligus
Plato
merupakan
inti
dan
dasar
dari
seluruh
model
idea.
Idea
itu
merupakan
contoh
dari
bayangan-ba yangan itu, dan caranya menjadi ba yanganbayangan tidak satu macam, melainkan bermacam-macam.
Oleh
Plato
idea
pengindraan,
dan
atau
hakikat
hakikat
tidak
tidak
menjadi
bersifat
objek
kebendaan.
Apa
yang
berubah
adalah
kejadian
dan
rokhani,
kepada
termasuk
proses
benda-benda
yang
perubahan
berubah
dan
dalam
memandang
idea
berada
dibalik
ken yataan
ini,
bawaan
(innate
ideas)
adalah
bentuk
(self-evident)
mengenai
hak
ken yataan
dan
dijawab.
Namu n
beliau
mampu
mengemukakan
pada
operasi
organ-indra,
dan
mencoba
dengan
menghasilkan
tubuh
sejenis
pada
kelenjar
pengalaman
pineal
sadar
atau
untuk
idea
tertentu.
Descarter mengatakan bahwa agar supaya idea menjadi
mengena terhadap sesuatu, maka haruslah ada kemiripan
antara gagasan dan benda-benda yang digagasi, tetapi
kemiripan
itu
perlu
ditefsirkan
sebagai
non-fotografis.
idea
descartes
mengenai
membuang
fungsi-fungsi
yang
pengandalan
berbeda
untuk
tidak
memiliki
objek
sama
sekali.
Indra
han ya
menerima benturan dari materi disekitarnya, jiwa rasionallah yang mewakili benda itu. Sebagai akibatn ya, sifat-sifat
materi yang teramati tidak-lah benar-benat terbagi kepada
sifat indrawi dan intelektual.
V.
SIFAT
JIWA MENURUT
IDE ALISME
PL ATO
D AN
macam
untuk
idealaisme
manusia,
menerima
tetapi
perinsip
adana y
hidup
perinsip
itu
tidak
kami
tidak
menolak
nama-nama
lain,
untuk
Ternyata
kepada
Plato,
bahwa
manusia
itu
untuk
menambah
ilmu.
Manusia
ini.
Yang
khusus
itu
dikenal
manusia
melalui
kesatuan,
memang
bersatu
tetapi
toh
orang
yang
beragama
ia
mengakui,
bahwa
pengamatan
dasarbahwa
mula
sehingga
bagi
yang
fakta
ilmu,
namun
merupakan
itu
ia
sumber
materi,
kebetulan
terkumpulkan
merupakan
seakan
manusia.
akan
Walaupun
secara
demikian
PENUTUP
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian dari uraian makalah
ini, maka akan diajikan beberapa kesimpulan sebagai beriku :
1. Idea menurut pengertian umum berarti suatu gagasan,
pengertian, atau cita cita yang muncul dalam jiwa dan
pemikiran seseorang karena adanya tanggapan terhadap
suatu keadaan.
2. Idea menurut Plato adalah hakekat segala sesuatu yang
berbeda di balik ken yataan. Tidak diciptakan oleh pemikiran
dan tidak bergantung pada pemikiran, bahkan sebalikn ya
pemikiran itulah yang bergantung pada idea. Idea itu tetap
dan tidak berubah.
3. Idea manurut Rena Descartes di bedakan atas tiga corak
yaitu : Innate ideas atau idea idea bawaan; Factitiouns
ideas atau idea-idea buatan; Adventitious ideas atau ideaidea kebetulan. Menurut beliau suatu idea baru dianggap
jelas
jika
idea
itu
dapat
dipahami
sebagai
suatu
dalam
idealisme
Plato. Keduan ya
melihat
P R A G M AT I S M E
Pragmatisme
pengalaman
timbul
Amerika;
dari
pada
kehidupan
dasarnya
dan
ia
pengalaman
bukan
gerakan
Definisi Pragmatisme
Pragmatisme
pada
pokokn ya
merupakan
gerakan
filsafat
sebagai
William
sikap
ukuran
untuk
James
mendefinisikan
pragmatisme
jauh
benda-benda
memandang
menetapkan
terhadap
nilai
dan
sains,
khususn ya
biologi
dan
ilmu-ilmu
ilmiah
dalam
menghadapi
problema-problema
bentuk-bentuk
aliran
materialisme,
idealisme
dan
empiris,
problemanya,
dan
dunia
alam
yang
sebagai
berubah
serta
sesuatu
dan
problemakita
tidak
yang
dahulu.
Sebagai
contoh,
kata
dan
rencana-rencana.
Ia
menggunakan
kata
beberapa
ke yakinan
seperti
kemerdekaan
pentingnya
akal
praktis
telah
merintis
jalan
bagi
pragmatisme.
Charles S. Peirce
Charles S. Peirse, yang tersohor sebagai pendiri prgmatisme,
mendapat pengaruh dari kant dan Hegel. Peirce mengatakan
bahwa
problema-problema
termasuk
persoalan-persoalan
manuskrip
yang
keban yakan
teputus-putus
dan
tidak
Dengan
diterbitkann ya
tulisan-tulisannya
Peirce
bertambah
dan
ia
diakui
sebagai
seorang
memikir tentang
laboraturium, seorang
peminat
dalam
laboratorium.
Perhatiannya
dalam
logika
yang
bermacam-macam.
Logikanya
mencakup
teori
itu
memerlukan
penelitian
yang
kritis
dan
terus
menerus
untuk
menjelaskan
fikiran-fikiran.
Peirce
dari
teori-teori
modern
tentang
arti
dengan
tentang
berarti
adalah
dengan
memperhatikan
peirce
lebih
bersifat
intelektual
dari
pada
umum.
Di
satu
pihak
peirce
bersifat
kritis
mengatakan
behwa
empirisme
memerlukan
pengingkaran
menurut
keteraturan
alam
hukum
itu
tak
alam,
ia
pernah
berpendapat
sempurna.
bahwa
Nasib
dan
peirce
sangat
memperhatikan
logika
dan
menunjukkan
secara
jelas
tulisan-tulisannya
William james
Pembicaraan tentang orang-orang yang mempengaruhi William
james akan membawa kita kebelakang, kepada orang-orang
seperti Lange, mach, pearson, renouvier dan peirce, oleh
karena itu kita harus puas han ya dengan menyebutkan namanama tersebut. Perkembangan pragmatisme yang cepat adalah
disebabkan oleh tanah yang subur yang ditemukan di Amerika
dan oleh pen yajian yang sangat menarik dari William James.
Dalam
bukunya
pragmatism,
James
mempertentangkan
tetapi
pada
waktu
yang
sama,
ia
sangat
EMPIRISIME R ADIK AL
James mendefinisikan istilah empirisime radikal istilah : aku
mengatakan empirisime oleh karena empirisme merasa puas
untuk menganggap hasil pekerjaann ya dalam bidang materi
hanya
sebagai
hipotesa
yang
dapat
diubah
menurut
atau
secara
mengeluarkan
langsung.
dari
James
bentuknya
unsur
menganggap
yang
hubungan
benda
itu
atau
perubahan
terpisah-pisah,
keadaan.
maka
Oleh
kelompok
karena
pragmatis
stimulus
(da ya
perangsang).
Kemudian
ditambah
kita
ketahui.
didasarkan
atas
Dengan
persepsi
begitu
indrawi
maka
atau
pengetahuan
pengalaman
yang
yang
tradisional,
ia
menyatakan,
apakah
arti
oleh
idea
perbedaan
yang
tidak
itu
dalam
penghidupan
men yebabkan
?..
perbedaan
suatu
bukanlah
yang
memuaskan.
Kebenaran
itu
relatif,
situasi;
doktrin
bukannya
jawaban
terhadap
ukuran
kebenaran
suatu
teori
adalah
jika
teori
(keberhasilan),
satisfaction
(kepuasan),
keperca yaan
dan
tindakan
han ya
terdapat
dalam
condong
untuk
merusak
kehidupan.
James
adalah
intelektual
dari
pengalaman.
Ia
mendukung
untuk
percaya.
Kita
telah
menunjutkkan
bahwa
manusia
dan
kesatuan
metafisik
dibelakang
kita.
Idea-idea
yang
menarik
minat
serta
minta
menemukan
ekspresi
dalam
tindakan-tindakan
kita.
Sebagaimana
keputusan
mereka
tersebut
harus
bertindak
untuk
dan
memformulasikan
keputusan
mereka
keputusan.
Tetapi
atau
sama
terdapat
sekali
situasi
tidak
dimana
mengambil
orang-orang
satu
alternatif.
dipaksakan
dan
Jika
harus
masalahnya
segera
adalah
dilakukan,
kehidupan,
orang
harus
bagaimana
seseorang
tidak
jadin ya
dapat
perkawinan
mengetahui
itu
nanti
dengan
?.
pasti
disini
apakah
bahwa
ada
kemauan.
Nilai-nilai
kehidupan
adalah
james,
dalam
bermacam-macam
pengalaman
membawakan
ketentraman;
selain
ketenangan,
itu
hal
ini
kebahagiaan
merupakan
dan
pengalaman
tersebut
atau
pendukung
yang
murah
hati
dalam
pengalaman manusia.
Seperti yang telah kita ketahui, james terpengaruh oleh hal-hal
yang baru, kemerdekaan, kemauan individualistis dan ketidak
seragaman yang bersifat inhern dalam alam kita. Akibatn ya ia
menekankan pendapat bahwa Tuhan itu terbatas. Oleh karena
dalam dunia ini terdapat kemungkinan-kemungkinan yang riil
baik untuk kejahatan atau untuk kebaikan, maka tak mungkin
ada Tuhan yang maha baik dan maha kuasa yang menciptakan
dunia sebagai yang kita ketahui. Walaupun begitu Tuhan itu
bermoral
dan
bersikap
bersahabat
dan
manusia
dapat
Makalah
S I F AT J I W A M E N U R U T I D E A L I S M E
P L AT O D A N R E N E D E S C A R T E S
&
f i l s a f a t P R A G M AT I S M E
Oleh :
RUSDY