Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA

PENDIDIKAN
KETERAMPILAN HIDUP
BAGI PESERTA DIDIK KELOMPOK 2
Eulis Siti Maryam : 2018110031
Silmi Nurul Fadilah : 2018110076
Gani Suganda : 2019110009
Ai Nova Nusaibah : 2020110012
M. Ramdhan Fauzi : 2020110021
Uah Sodarian : 2020110031
Elsa Putri Utami : 2021113032

Dosen pengampu : Farida Nuraeni Yusuf, S.A.P., M.A.P

STAI YAPATA AL-JAWAMI BANDUNG


PENDAHULUAN
Pembelajaran yang mengarah dalam kecakapan hidup prinsip utamanya adalah adanya proses keterlibatan seluruh atau
sebagian besar potensi diri siswa (fisik dan non fisik) dan kebermaknaannya bagi diri dan di masa yang akan datang.
Sedangkan latar belakang diterapkannya konsep pendidikan berorientasi kecakapan hidup di antaranya karena tantangan
globalisasi yang menuntut kualitas sumber daya manusia yang prima dan unggul dalam persaingan di pasar global.
Keterampilan hidup memiliki arti yang luas, karena dalam menjalani hidup dan kehidupan, seseorang memerlukan suatu
keterampilan untuk dapat mempertahankan hidupnya. Hal demikian secara sengaja maupun tidak, telah ada sejak manusia
ada. Karena semua manusia pasti akan menghadapi berbagai masalah yang harus dipecahkan.
BAB 2
TTEORI dan DATA

1. Pengertian Pendidikan Keterampilan Hidup

a. Keterampilan Mengenal Diri


b. Keterampilan Berfikir Rasional
c. Keterampilan Sosial
d. Keterampilan ilmiah
e. Keterampilan kejuruan
2. Pentingnya Pendidikan Keterampilan Hidup Bagi Peserta Didik

E. Mulyasa menegaskan bahwa tantangan kehidupan di masa yang akan datang menuntut
manusia untuk hidup secara mandiri sehingga peserta didik harus dibekali dengan
keterampilan (life skill) melaui muatan, proses pembelajaran dan aktifitas lain sekolah. Pada
hakekatnya pendidikan yang berorientasi kecakapan hidup adalah pendidikan untuk
membentuk watak dan etos. Selain itu pendidikan yang seperti ini bertujuan untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan
problem yang sedang dihadapinya.
BAB 3
ANALISIS
1. TEORITIS
2. PRAKTIS
1. Tujuan Pendidikan
Keterampilan Hidup

a. b. c.
Mengaktualisasikan potensi peserta Memberikan kesempatan Pemanfaatan sumber daya di
didik sehingga dapat memecahkan kepada sekolah untuk untuk lingkungan sekolah, dengan
permasalahan yang dihadapi mengembangkan pembelajaran memberi peluang pemanfaatan
yang fleksibel, sesuai dengan sumber daya yang ada di
prinsip pendidikan berbasis masyarakatr, sesuai dengan prinsip
luas. manajemen berbasis sekolah
d. e. f.
Mengembangkan potensi manusiawi Membebankan pembelajaran yang Membekali peserta didik dengan
peserta didik menghadapi perannya fleksibel dan memanfaatkan potensi kecakapan hidup debagai pribadi
dimasa mendatang. SDM yang ada di masyarakat dengan yang mandiri.
prinsip Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS).
2. Manfaat Pendidikan Keterampilan Hidup
Bagi sosial mayarakat, pendidikan kecakapan hidup dapat meningkatkan kehidupan yang maju dan
madani dengan indikator adanya peningkatan kesejahteraan sosial, pengurangan prilaku destruktif
sehingga dapat mereduksi masalah-masalah sosial, dan pengembangan masyarakat secara harmonis
mampu mamadukan nilai-nilai religi, teori, solidaritas, ekonomi, kuasa dan seni (cita rasa).
Manfaat pendidikan Life skill sangat besar bagi pribadi peserta didik dan sosial masyarakat. Bagi
peseserta didik pendidikan kecakapan hidup dapat menigkatkan kualitas berfikir, kalbu, dan fisik.
Peningkatan kualitas tersebut pada gilirannya akan dapat meningkatkan pilihan-pilihan dalam
kehidupan individu.
BAB 4
KESIMPULAN

“Secara umum manfaat pendidikan life skill bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam
menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang
mandiri, warga masyarakat, warga Negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor
ketergantungan pada lapangan kerja yang sudah ada sebagai akibat dari banyaknya
pengangguran dapat diturunkan yang berarti produktifitas rasional akan meningkat secara
bertahap.
Hasil yang diharapkan dari adanya pendidikan keterampilan hidup adalah sebagai berikut:
- Peserta didik memiliki aset kualitas bathiniyyah.
- Peserta didik memiliki wawasan luas tentang pengembangan karir dalam dunia kerja yang sarat
perubahan yaitu mampu memilih, memasuki, bersaing, dan maju dalam karir.
- Peserta didik memiliki kemampuan berlatih untuk hidup dengan cara yang benar yang
memungkinkan peserta didik berlatih tanpa bimbingan lagi.
- Peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan, kerjasama, dan akuntabilitas yang
diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
- Peserta didik memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mengatasi berbagai permasalahan
hidup yang dihadapi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai