1. Bakul
Alat tradisional yang satu ini masih banyak digunakan hingga kini
sebagai tempat nasi. Terbuat dari anyaman bambu. Bentuknya
agak lebih tinggi dan bertutup, Alat ini banyak digunakan di jawa
timur, jawa tengah maupun jawa barat.
� 2. Dulang Nasi / boboko
� Wadah tempat menyimpan nasi sesaat setelah dipindahkan dari aseupan
untuk diangi/dinginkan dengan hihid. setelah nasi diakeul maka akan
dipindahkan ke dalam boboko.
� 3. Tampah / Nyiru
� Tampah Adalah anyaman bambu yang berbentuk bulat, digunakan untuk
membersihkan kotoran atau benda yang tidak diperlukan pada beras atau
kacang-kacangan yang ditapinya sebelum dimasak
4. Tapir
Sejenis nyiru yang berukuran lebih besar, terbuat dari anyaman bambu
yang kurang rapat sehingga terlihat seperti ram. digunakan untuk menjemur
bahan makanan yang masih mentah(dalam proses pembuatan) seperti
kerupuk, keripik, lagendar, ranginang, rangining dan lain-lain
� 5. Kreneng
� Kreneng adalah alat penyaring yang digunakan untuk menyaring bahan
makanan, seperti sayuran, kacang, umbi-umbian, dan lainnya sebagainya.
Setiap anyaman bambu terdapat celah yang memudahkan air keluar ketika
proses pencucian berlangsung
6. Tumbu/besek
Tumbu/besek berfungsi sebagai wadah atau tempat penyimpanan bahan
makanan. Biasanya bahan makanan yang disimpan, seperti umbi,
kacang, beras, dan bahan makanan lainnya yang berukuran kecil hingga
sedang.
7. Kipas
Kipas bambu atau dalam bahasa sunda disebut hihid berfungsi untuk
mengipas tungku atau mengipas nasi.
� 8. Ayakan
� Adalah alat yang berfungsi untuk menyaring santan dari parutan kelapa
atau sari parutan singkong. terbuat dari anyaman bambu, berbentuk bulat.
9. Pipiti
Wadah berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu, berfungsi
untuk menyimpan bahan makanan, bias juga dipakai untuk menyimpan
hidangan yang dikirim untuk tamu undangan pada pesta perkawinan atau
haru-hari besar.
2. Kendi
Kendi adalah wadah air minum terbuat dari tanah liat. Menimbulkan rasa
dingin segar pada air minum yang disimpan didalamnya
5. Anglo
Hampir sama dengan tungku yang memiliki fungsi untuk memasak makanan. Anglo
ini terbuat dari tanah liat dengan berbahan bakar utama arang atau kayu bakar. Ciri
khas alat masak ini pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk memasukan
bahan bakar.
6. Tempayan
Tempayan аԁаƖаh gentong besar уаnɡ terbuat ԁаrі tanah liat. Tempayan memiliki fungsi
υntυk menyimpan persediaan air ԁі dapur atau beras, tempayan уаnɡ berukuran Ɩеbіh
kecil biasanya digunakan juga sebagai tempat penyimpanan beras
. Peralatan dapur tradisional dari batu
.
1. Lumpang dan Alu batu
Alat untuk menghaluskan bumbu menggunakan batang kayu /
batu untuk menghaluskan.
2. Cobek dan ulekan
Alat ini biasanya untuk menghaluskan bumbu masak seperti
rempah-rempah, bawang merah, bawang putih maupun cabai.
Alat masak ini biasanya terbuat dari tanah liat, batu ataupun
kayu.
Peralatan tradisional dari baja/steinleesteel
� 1. Klakat
� Klakat itu kukusan berbentuk segiempat dengan tutup berbentuk piramid (segitiga).
2. Langseng
Adalah alat untuk memasak nasi yang diletakkan di atas hawu (tungku api), ada
yang terbuat dari logam ataupun alumunium,
bentuknya mirip panci besar yang ramping di bagian tengah. Pada saat
memasak nasi, langseng ini akan digabung dengan aseupan.
3. Dandang
Dandang adalah alat untuk memasak nasi yang terbuat dari
tembaga yang bentuknya seperti topi tukang sulap terbalik
4. Cerek atau Ceret
Cerek adalah alat untuk memasak air yang ketika mendidih akan
mengeluarkan uap pada ujung moncongnya dan mengeluarkan
bunyi bersiul.
4. Cukil (entong/centong)
Cukil adalah alat untuk mengaduk atau mengambil nasi yang
berbentuk seperti sendok dengan ukuran yang agak besar, terbuat
dari kayu atau batok kelapa
TERIMA
KASIH