Anda di halaman 1dari 6

Boboko (sangku)

adalah tempat menyimpan nasi, atau tempat mencuci beras sebelum di masak ( ngisiskan ), terbuat dari
anyaman bambu atas nya bulat dan bawah nya berbentuk kotak, yang di beri kaki dari kayu atau bambu.

Tolomong

Bentuk nya sama seperti boboko cuma tidak pakai kaki, biasanya di gunakan buat menyimpan lalapan
seperti cabe, terong, dan lain-lain.

Sahid

Sama bentuknya seperti boboko, tetapi ukuran nya lebih besar dan biasanya di gunakan
untuk membawa makanan yang dikirimkan ke rumah orang tua atau saudara.

Aseupan

Bentuknya bulat kerucut, terbuat dari anyaman bambu, biasanya di gunakan buat
memasak nasi yang yangdi letakan di atas seeng. dengan posisi bagian yang runcing berada di bawah.
Beras yang telah dicuci akan dimasukkan ke dalam aseupan ini.

Hihid
Adalah kipas berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu, mempunyai pegangan yang terbuat
dari batang bambu. Dipakai untuk mendinginkan nasi panas yang baru diambil dari aseupan. selain itu
bisa juga dipakai untuk mengipasi bara arang.

Seeng

Terbuat dari kunningan, alumunium, atau seng, di gunakan buat masak nasi dengan cara kukus di dalam
aseupan.

Katel

Katel terbuat dari alumunium, biasanya di gunakan untuk menggoreng atau bikin sayur dan masak
memasak lainya.

Citel

Bentuk nya seperti katel, cuma dasar nya rata biasanya di gunakan untuk merebus makanan seperti umbi
umbian

Kastrol

Digunakan untuk membuat nasi liwet


Cungkir

digunakan buat membolak balik gorengan atau buat mengocek sayuran

Centong / entong

Digunakan buat nyiduk sayuran

Songsong

Terbuat dari ujung bambu, yang di potong antara bukunya, biasanya di gunakan untuk meniup api dalam
perapian (hawu) jika apinya padam.

Hawu(tungku)

terbuat dari tanah yang di bentuk kotak tingginya kira-kira 30-35cm yang di kasi lubang dua dari atas
untuk meletakan

Ayakan
Terbuat dari anyaman bambu tapi tidak rapat ( seperti ram ) ukuran nya bervariasi dari yang diameter
nya 30cm - 90cm , yang kecil biasanya di gunakan tempat menyimpan lalapan atau sayuran yang masih
mentah biasanya digunakan untuk menjemur makanan yang sudah kering atau siap di masak seperti
opakatau rangginang.

Jodang

bentuknya seperti ayakan ukuran nya lebih besar dan biasanya di gunakan untuk menjemur makanan
seperti opak, rangginag, ranggining, dan lain-lain

Nyiru ( tampah / tampi )

Terbuat dari ayaman bambu bentuk nya bulat biasanya di gunakan untuk membersihkan kotoran pada
beras atau kacang yang akan di masak.

Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan kacang atau beras di atas nyiru, lalu kedua jari tangan
memegang tepian nyiru, setelah itu nyiru diangkat-angkat agar beras atau kacang tadi memantul ke atas
dan turun lagi ke bawah, pada saat yang bersamaan maka angin akan meniup kulit beras atau kulit
kacang yang terlepas dari butirannya dan meninggalkan nyiru, bila tidak ada angin maka kita bisa
meniupnya dengan mulut kita, untuk membersihkan benda-benda kecil yang agak berat seperti batu-
batu kecil maka dapat dibersihkan dengan mencari batu tersebut diantara butiran beras atau kacang
menggunakan jari secara langsung.

Cecempeh

Adalah nyiru kecil yang digunakan untuk menyimpan bumbu dapur.

Tampir
Bentuk nya seperti nyiru tetapi lebih besar biasanya di gunakan untuk menjemur padi dan sebagai nya.

Dulang

Terbuat dari batang kayu yang di lubangi semakin kebawah makin kecil, biasanya buat menumbuk opak,
atau bikin tepung beras.

Halu / Halu Lumpang (alu)

Pasangan nya Dulang, Terbuat dari kayu bulat panjang seukuran genggaman tangan.

Siwur

Gayung air, terbuat dari tempurung kelapa yang di kasih gagang panjang dari kayu atau bambu. Biasanya
di gunakan untuk menyiduk air dari tempat air atau dari seeng.

Coet dan mutu

Ada yang terbuat dari batu dan ada yang terbuat dari tanah liat, digunakan untuk menghaluskan bumbu
atau buat bukin sambal.

Parud ( parutan )
Terbuat dari seng yang di tusuk sama paku yang dan di bikin tatakan atau pegangan nya dari kayu
biasanya berbentuk segi panjang, di gu

Anda mungkin juga menyukai