Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR HASIL

LAPORAN STUDI LITERATUR

PENGELOLAAN PASIEN DIABETES MELITUS


DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI
JARINGAN PERIFER

MAHFRIDA SALBIYANA
NIM. P1337420218012

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN Dunia = 8,5%


• Umum
• Khusus
IND = 6,2 %
MANFAAT
• Teoritis Jawa Tenah = 5,38 %
• Praktis Banyumas = 1,29 %
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA & KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

Data Subjektif
Data Objektif
PENGKAJIAN

Perfusi jaringan perifer Ketidakefektifan perfusi


kembali normal DIAGNOSA
Evaluasi
KEPERAWATAN
jaringan perifer

IMPLEMENTASI INTERVENSI
Latihan fisik senam kaki Manajemen Sensasi
Perifer
BAB III
METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian
Metode deskriptif dengan
pendekatan studi literatur Pengumpulan Data
Penulusuran literatur online
Subjek Penelitian Dokumen primer & sekunder
Kriteria inklusi & eksklusi
Fokus Studi Pengolahan Data
Menganalisa antara hasil dan teori
Daibetes melitus dengan masalah
keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer
Penyajian Data
Definisi Operasiona Naratif
Pasien diabetes melitus
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Etika Penelitian
Beneficience
Tempat & Waktu Justice
RSUD Margono Soekardjo Purwokerto Anonymity
3 hari Confidentialy
Informed consent
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Nama Pasien : Tn. T (41 Tahun) Pemeriksaan Fisik


TD : 93/59 mmHg
Keluhan Utama : Pasien N : 79 x/menit
mengatakan nyeri dan kesemutan R : 18 x/menit
pada kedua kakinya. S : 36,2 ºC

Keluan Tambahan : Pasien Pemeriksaan Ekstermitas


mengatakan mual dan pusing Akral teraba dingin
sejak 3 hari yang lalu
Pemeriksaan Penunjang
*pasien tidak memiliki riwayat Hemoglobin : 11,3 gr/dl
dirawat di RS sebelumnya, Leukosit : 10,2³/UI Pengkajian
keluarga pasien tidak ada yang Albumin : 1,61 g/dl
memilki riwayat DM GDS : 275 m/dl
Kalium : 2,4 mEq/dl
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Analisa Data
Ketidakefektifan
Data Subjekti : Pasien
mengeluh kedua kakinya
Perfusi Jaringan
terasa dingin, nyeri, dan Perifer
kesemutan

Data Objekti : Kedua kaki


pasien teraba dingin, nilai ABI
0,79 Diagnosa
TD : 93/59 mmHg
N : 79 x/menit Keperawatan
R : 18 x/menit
S : 36,2 ºC
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

NOC : Perfusi jaringan perifer NIC : Manajemen Perifer


Indikator : - Monitor sensasi tumpul atau
- edema perifer tajam, panas dan dingin
- Nyeri di ujung tangan & - Monitor adanya parastesia
kaki yang terlokalisasi - Instruksikan pasien dan
- Parastesia memeriksa adanya keruskan kulit
- Dekubitus - Monitor adanya penekanan
- Pengisian kapiler jari kaki - Letakkan bantalan pada area
- Keseimbanan nilai ABI tubuh yang terganggu
- Diskusikan penyebab sensasi
abnormal
Intervensi - Berikan obat
- Berikan latihan senam kaki
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

 Mengobservasi sensasi tumpul atau tajam, panas dan


dingin

 Kolaborasi terapi farmakologi insulin, ceftriaxone,


ranitidine, paracetamol, metronidazole

 Mengukur ankle brachial indeks

 Mengajarkan latihan senam kaki

 Melakukan penilaian sirkulasi perifer secara komprehensif Implementasi

 Mendiskusikan dan mengidentifikasikan penyebab sensasi


abnormal
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

 Tn. T mengatakan rasa kesemutan, dan nyeri di kedua kakinya berkurang


 Akral kaki pasien teraba hangat, nilai ABI 0,91
TD : 95/60 mmHg
N : 86 x/menit
R : 18 x/menit
S : 36,5 ºC
Dari 6 indikator, hasil yang dicapai Tn. T menunjukan 4 indikator
mencapai tujuan skala 5 dan 4 indikator hanya mencapai skala 4
(ringan)
Diagnosa
Keperawatan
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Tn. T
belum teratasi
BAB V
KESIMPULAN
Telah sesuai dengan teori dan kriteria
untuk menegakkan masalah keperawatan
Keluhan nyeri, kesemutan pada kaki, akral
teraba dingin

PENGKAJIAN
Masalah ketidakefektifan Ketidakefektifan perfusi
perfusi jaringan prefier jaringan perifer
berhubungan dengan berhubungan dengan
diabetes melitus teratasi DIAGNOSA diabees melitus
sebagian Evaluasi
KEPERAWATAN

NOC : Perfusi jaringan


Dilakukan selama 3 hari IMPLEMENTASI INTERVENSI perifer
Susuai dan mengacu pada NIC : Manajemen sensasi
intervensi yang telah perifer
disusun
BAB V
SARAN

Hendaknya dalam melakukan pengkajian perawat perlu memahami dalam melakukan pengkajian
1
1 komprehensif sehingga data yang diperoleh dapat menjadi acuan dalam menegakkan masalah
keperawatan

2 Dalam menentukan diagnosa keperawatan, hendaknya perawat meninjau berdasarkan


2 kasus/penyakit pasien sehingga masalah dapat teratasi

3 Pada penyusunan rencanan keperawatan, hendaknya perawat meninjau mana tindakan yang
3 perlu diberikan sesuai dengan kondisi pasien

4 Dalam implementasi tindakan keperawatan hendaknya perawat berpokok pada kebutuhan


4 pasien

5 Sebaiknya perawat menentukan evaluasi secara lengkap dan teliti agar


5 hasil dapat mengarah ke hal yang baik
Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai