Psikologi Pernikahan
Psikologi Pernikahan
1. Tahap pertama : Cinta Yang Romantis (Romantic Love). Pada saat ini adalah saat Anda dan pasangan merasakan gelora
cinta yang menggebu-gebu. Anda dan pasangan pada tahap ini selalu melakukan kegiatan bersama-sama dalam situasi
romantis dan penuh cinta. “Dunia serasa miliki kita berdua”
2. Tahap kedua : Dissapointment or Distress. Masih menurut Dawn, di tahap ini pasangan suami istri kerap saling
menyalahkan, memiliki rasa marah dan kecewa pada pasangan, berusaha menang atau lebih benar dari pasangannya
3. Tahap ketiga : Knowledge and Awareness. Pada tahap ini pasangan suami istri yang sampai pada tahap ini akan lebih
memahami bagaimana posisi dan diri pasangannya.
4. Tahap keempat: Transformation. Suami istri di tahap ini akan mencoba tingkah laku yang berkenan di hati pasangannya.
Anda akan membuktikan untuk menjadi pasangan yang tepat bagi pasangan Anda. Dalam tahap ini sudah berkembang
sebuah pemahaman yang menyeluruh antara Anda dan pasangan dalam mensikapi perbedaan yang terjadi
5. Tahap kelima: Real Love. Pasangan akan akan kembali dipenuhi dengan keceriaan, kemesraan, keintiman, kebahagiaan,
dan kebersamaan dengan pasangan.
Faktor Kepuasan Pernikahan
Faktor sebelum menikah
• Latar Belakang Ekonomi, dimana status ekonomi yang dirasakan tidak sesuai dengan
harapan dapat menimbulkan bahaya dalam hubungan pernikahan.
• Pendidikan, dimana pasangan yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, dapat
merasakan kepuasan yang lebih rendah karena lebih banyak menghadapi stressor seperti
pengangguran atau tingkat penghasilan rendah.
• Hubungan dengan orangtua yang akan mempengaruhi sikap anak terhadap romantisme,
pernikahan dan perceraian.
Faktor Setelah Menikah