Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI VERBAL

YUNITA INDINABILA, S.SOS., M.I.KOM.


FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN
• Menurut Larry L. Barker, Bahasa memiliki tiga fungsi yaitu :
a. Penamaan (naming atau labelling); usaha mengidentifikasi objek, Tindakan, atau orang dengan
menyebut Namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
b. Interaksi; gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan
dan kebingungan.
c. Transmisi informasi; melalui Bahasa kita dapat mendapatkan berbagai informasi

• Menurut Book, fungsi Bahasa antara lain :


a. Untuk mengenal dunia; Bahasa digunakan dalam mempelajari apa saja yang menarik minat
seseorang, berbagi pengalaman, memperoleh dukungan atau persetujuan orang lain atas
perbuatan kita.
b. Untuk berhubungan dengan orang lain; Bahasa memudahkan seseorang untuk berhubungan
dengan orang lain untuk kesenangan atau mempengaruhi seseorang.
c. Untuk hidup yang lebih teratur, saling memahami mengenai diri kita, kepercayaan-kepercayaan
kita, dan tujuan-tujuan kita.
KETERBATASAN BAHASA
• Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek
Misal : perempuan cantik; pria ganteng
• Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual
Kata yang sama mungkin memiliki makna yang berbeda bagi orang-orang berbeda
• Kata-kata mengandung bias budaya
Dalam Bahasa daerah terdapat kategori tingkatan tertentu, missal Jawa kromo alus
dan ngoko
• Pencampuradukan fakta, penafsiran, dan penilaian
Dalam berbahasa kita sering mencampuradukkan fakta, penafsiran, dan penilaian.
Misal orang itu sedang bersedih karena menangis, padahal belum tentu menangis itu
tanda bersedih, mungkin dia senang atau terharu sampai air matanya menetes.
NAMA SEBAGAI SIMBOL

• Nama adalah symbol dari seseorang.


• Nama melambangkan status, cita-rasa budaya, untuk memperolah citra
tertentu, sebagai nama hoki atau keberuntungan.
• Misal : nama Abdullah, Muhammad, Siti (seorang muslim). Nama orang Bali
mencerminkan status social atau marga.
• Penggunaan nama hewan seperti anjing bisa jadi merujuk pada mengolok.
KOMUNIKASI KONTEKS RENDAH

• Pesan verbal dan eksplisit, gaya berbicara langsung atau to the point, dan
lugas.
• They said what they mean and they mean what they said.
• Bersifat cepat.
KOMUNIKASI KONTEKS TINGGI

• Pesan bersifat implisit, tidak langsung, dan tidak terus terang.


• Pesan tersembunyi dalam perilaku non verbal komunikator seperti intonasi
suara, Gerakan tangan, postur badan, ekspresi wajah, tatapan mata, atau
konteks fisik lainnya (gaya berpakaian, penataan ruangan atau benda).
• Seseorang yang menggunakan konteks ini lebih terampil membaca perilaku
nonverbal dan dalam membaca lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai