Anda di halaman 1dari 12

Bab 8

Globalisasi Budaya

By : Diah Agung Esfandari


Definisi Globalisasi
• Globalisasi adalah istilah yang muncul tidak lama setelah Uni Soviet
ambruk. Globalisasi merupakan agenda international yang digerakan oleh
Amerikat Serikat untuk mengatur negara lain di dunia. Globalisasi
merupakan strategi dominasi dan hegemoni ekonomi, politik, budaya, serta
ideology oleh kekuatan negara yang secara ekonomi dan militer lebih kuat
terhadap negara lain yang lebih lemah (Shoelhi:157-158).
• Globalisasi merupakan hasil dari Washington Consensus, globalisasi tidak
memiliki definisi yang pasti dan dapan diterima secara bulat ole para pakar,
sehingga konsep globalisasi sulit di definisikan secara pasti. Globalisasi
merupakan konsep kerja dan masih dapat diperdebatkan, globalisasi hanya
dapat didefinisian dari sisi mana orang melihatnya (Shoelhi:158-159).
Difusi Budaya
• Pakar sosiologi dan antropologi budaya memprediksikan dunia saat ini
sedang bergerak menuju kebudayaan global yang tercipta akibat
penggerusan nilai budaya lokal dan penyatuan nilai budaya baru. Salah
satu aspek fundamental yang mampu mempersatukan budaya adalah
fenomena difusi budaya atau penyebaran standar dari budaya dominan
ke budaya subordinat lainnya. Difusi budaya ini terjadi melalui
kegiatan komunikasi, pariwisata, perdagangan, bahkan penaklukan
budaya (Shoelhi:159-160).
• Menurut Lovell Matthews dan Bharat Thakkar, difusi budaya yang
merambah ke dalam lingkungan global dimungkinkan oleh kemampuan
komunikasi yang efektif, yang menjadi sebuah tantangan bagi para
pelaku komunikasi tingkat global (Shoelhi:160).
Globalisasi Budaya
• Akhir-akhir ini banyak ilmuan sosial menaruh perhatian pada
fenomena globalisasi budaya. Sejumlah ilmuan sosial
berpendapat bahwa globalisasi budaya merupakan proses sejarah
yang panjang. Ilmuwan seperti Jan Pietersen memahami
globalisasi budaya sebagai integrase dan hibridasi kemanusiaan
(Shoelhi:162).
• Globalisasi budaya yang dapat diartikan sebagai sebuah konsep
yang digunakan untuk menjelaskan tentang mendunianya
berbagai aspek kebudayaan yang didalammnya terjadi proses
dominasi (Shoelhi:162).
Perspektif Globalisasi Budaya
1. Perspektif alternatif dari globalisasi budaya adalah proses
berpotensi menimbulkan reaksi yang disebut oleh Samuel P.
Perspektif alternative dari globalisasi budaya menekankan
transfigurasi keragaman budaya diseluruh dunia yang
kemudian menjadi pandemic budaya konsumerisme yang
terbaratkan.
2. Pengaru global dari amerikanisasi juga di representasikan
melalui program-program TV dan media siaran yang berbasis
atau begaya Amerika yang disiarkan negara-negara lain
diseluruh dunia.
(Shoelhi:165-166)
Dampak Globalisasi Budaya

1. Dampak terhadap Bidang Pendidikan


2. Dampak terhadap Budaya Nasional
3. Dampak terhadap Gaya Pemerintah
4. Dampak terhadap Bidang-Bidang Lain

(Shoelhi:167-172)
Solusi Atas Dampak Globalisasi Budaya
• Disektor pendidikan, pemerintah perlu
menciptakan lingkungan belajar yang sehat, baik
disekolah maupun perguruan tinggi. Guru dan
dosen sebagai bagian dari sistem pendidikan
nasional, perlu ditingkatkan perannya, bukan
hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai
pendidik, karena guru dan dosen perlu
memberikan keteladanan (Shoelhi:173).
Bab 9
Imperialisme Media

By : Diah Agung Esfandari


Pudarnya Masyarakat Tradisional
• Masyarakat tradisional dinegara berkembang bisa diubah
dengan melibatkan peran pemimpin opini melalui program-
program pembangunan. Pudarnya masyarakat tradisional
seiring dengan penggusuran mereka dari tempat tingalnya
karena dijadikan sebagai objek pembangunan (Shoelhi:177).
• Pudarnya nilai budaya masyarakat tradisional sesungguhnya
tiak melulu disebabkan program pembangunan, tetapi media
masa juga ikut berperan. Semua pakar komunikasi sependapat
bahwa terpaan komunikasi masa mampu menimbulkan efek
perubahan sosial (Shoelhi:178).
Model Dependensi dan Imperialism Media
• Dalam model dipendensi, pembangunan nasional yang efektif yang ditafsirkan
sebagai pembebasan dari dependensi tidak dikenal dalam teori modernisasi.
Beberapa aspek penting model dependensi yag berkaitan langsung dengan
pendekatan imperialism media adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan dependensi didasari konteks historis masyarakat dependen.
2. Dependensi dipengaruhi kekuatan dan faktor ekstranasional yang menciptakan
terpeliharanya keadaan tak berkembang dinegara berkembang.
3. Panggung ekonomi dunia kapitalis sekarang ini dikuasai berbagai perusahaan
multinasional sebagai institusi dominan, tetapi situasi dependen bangsa tertentu
tak bisa hanya dipandang melalui konsep dominasi kepentingan transnasional dan
faktor kekuatan eksternal belaka.
4. Kondisi dependensi mencakup relasi dinamis diantara faktor-faktor internal,
seperti sejarah dan struktur sebuah bangsa, dan faktor eksternal seperti
perusahaan multinasional, lembaga keuangan internasional, dan sebagainya.
(Shoelhi:183-184)
Peran Perusahaan Multinasional Dan Transnasional

• Sejauh ini praktik media komunikasi yang beroperasi


secara global cenderung berpusat pada operasi agen-
agen berita internasional, baik dalam bentuk industri
maupun perusahaan transnasional, yang berperan
dalam membentuk struktur dan arus informasi media
pada tingkat internasional (Shoelhi:185).

Anda mungkin juga menyukai