Anda di halaman 1dari 43

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

CLUSTER HEADACHE

Maydina Gusta
G1A220030

Pembimbing:
dr. Nur Amaliah Verbty, Sp. S
1
PENDAHULUAN
• Cluster Headache adalah gangguan sakit kepala primer, termasuk
trigeminal autonomic cephalgia (TAC).
• Serangan berlangsung dari 15 hingga 180 menit hingga 8 kali sehari.
• Serangan ditandai dengan nyeri unilateral yang berat di saraf trigeminal
• Gejala otonom kranial unilateral, rasa agitasi dan kegelisahan selama
serangan
• Rasio pria-wanita adalah sekitar 2,5:1
• Melibatkan aktivasi kompleks trigeminovaskular dan refleks
trigeminal-otonom
• Pasien dengan cluster headache episodik dapat beralih ke cluster
headache kronis dan sebaliknya
• Cluster headache cenderung hilang seiring bertambahnya usia
2
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Definisi
Cluster Headache adalah nyeri kepala hebat yang periodik dan
paroksismal, unilateral, biasanya berlokasi diorbita,
berlangsung singkat tanpa gejala prodormal

Pada tahun 1936, Harris menamakan sakit


kepala ini sebagai neuralgia migrain atau
neuralgia silia (migrain)
EPIDEMIOLOG
I
Fischera dkk 3 - 150/100.000
Studi Vaga di Norwegia 381/100.000
Republik Georgia 87/100
JENIS KELAMIN

• Cluster Headache lebih banyak terjadi pada laki-laki


• Terdapat perbedaan antara Cluster headache episodik
(ECH) dan cluster headache kronis (CCH)
JENIS KELAMIN

Rasio pria-wanita tertinggi pada pasien di mana usia onset


adalah antara 20 dan 49 tahun
• ECH adalah 7.2:1
• CCH adalah 11.0:1
Rasio pria-wanita terendah ketika usia onset setelah 50
tahun
• ECH adalah 2,3:1
• CCH adalah 0,6:1
JENIS KELAMIN

• Hormon seks dan faktor lingkungan


• Penurunan rasio pria-wanita
• Terkait dengan peningkatan merokok dan penggunaan
alcohol
• Bahra dkk. mengatakan bahwa rasio pria-wanita menjadi
2,5:1
JENIS KELAMIN

• Mual dan muntah selama serangan


• Untuk CCH, ada pola bimodal pada wanita
• Tidak ada hubungan yang jelas antara cluster headache dan
estrogen, khususnya dengan kontrasepsi oral, terapi penggantian
hormon, menstruasi, kehamilan, dan menopause
GENETIK

• Risiko 5-18 kali lebih tinggi


• Hubungan sugestif dengan varian hipofisis adenilat siklase
mengaktifkan gen reseptor peptida
RAS

• Wanita Afrika-Amerika lebih sering


• Di pedesaan Ethiopia, prevalensi cluster headache sangat
jarang
PATOFISIOLO
GI
• Perubahan serebral vaskular didorong oleh efek aktivasi refleks
trigeminal-otonom
• Refleks trigeminal-otonom adalah jalur yang terdiri dari koneksi batang
otak antara saraf trigeminal dan aliran keluar parasimpatis saraf kranial
wajah dan diaktifkan dengan stimulasi jalur trigeminovaskular
• Jalur trigeminovaskular terdiri dari neuron
• Ganglion mengandung sel-sel bipolar
• Pusat sinaps di kompleks trigeminoservikal (TCC)
• Proyeksi dari TCC sampai ke thalamus
• CGRP meningkat selama keduanya spontan dan
serangan cluster headache yang dipicu nitrogliserin
• Gejala otonom kranial yang khas dari cluster headache
• Lakrimasi, injeksi konjungtiva, dan hidung tersumbat
• Gambaran klinis menunjukkan mekanisme sentral
• Melatonin diproduksi di kelenjar pineal
• Stimulus utama untuk produksi melatonin diurnal adalah
intensitas cahaya
• Selama serangan pada pasien ECH, sekresi melatonin lebih
rendah
• Serangan cluster headache dipicu oleh nitrogliserin intravena
• Peran hipotalamus pada cluster menargetkan hipotalamus
posterior melalui stimulasi otak
GEJALA
KLINIS DAN
DIAGNOSIS
• Sakit kepala parah yang berlangsung singkat
• Sakit kepala yang khas menyiksa
• Unilateral
• Melibatkan divisi pertama dari saraf trigeminal
• Rasa sakit dapat dianggap timbul dari sinus atau dari gigi
• Kualitas rasa sakitnya parah, intens, tajam, dan terbakar
• Serangan umumnya cepat, menghilang dalam jangka waktu yang sama
dengan onset yang jelas dan resolusi serangan
• Serangannya hanya sebelah, namun terkadang serangan dapat
berpindah kesisi sebelahnya selama serangan
• Tanpa pengobatan, serangan cluster headache dapat berlangsung dari
15 menit sampai 3 jam, dengan durasi rata-rata 45-90 menit
• Selama serangan, pasien mengalami gejala otonom kranial
• Gejala otonom kranial muncul pada ipsilateral rasa sakit
• Wilfred Harris adalah orang pertama yang menyadari bahwa
sindrom horner dapat terjadi pada cluster headache
• Salah satu yang menonjol selama serangan adalah rasa gelisah
dan agitasi
• Selama serangan, pasien migrain lebih suka berbaring
diam
• Pasien cluster headache akan gelisah
• Serangan terjadi pada malam hari dan pasien sulit untuk
tidur
• Serangan terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan
memiliki pola sirkadian
• Durasi antara 6 dan 12 minggu
• Serangan remisi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-
tahun
• Cluster headache episodik dan kronis ditentukan oleh
durasi remisi diantara serangannya
• CCH mengalami serangan persisten
• 15%-20% pasien menderita cluster headache kronis
• ECH terjadi setiap hari selama 1 minggu-1 tahun
• CCH dapat terjadi peningkatan serangan
• Fenomena sirkannual dapat melibatkan hipotalamus dalam
patogenesis
• Serangan dipicu oleh berbagai zat
- Alkohol
- Cat kuku
- Daging yang diawetkan
• Nitrogliserin intravena
• Survei cluster headache di AS menemukan bahwa pasien
didiagnosis benar hanya 21% pada saat presentasi awal
• Bahra dan Goadsby menemukan di pusat sakit kepala tersier
bahwa diagnosis cluster headache turun menjadi 2,6% pada
1990-an di Inggris
PROGNOSIS
• ECH awal, 13% dapat berkembang CCH
• 33% dengan CCH awal dapat beralih ke episodik
• Cenderung mereda seiring bertambahnya usia
3
KESIMPULAN
• Cluster headache adalah gangguan sakit kepala primer
• Patogenesisnya
- Refleks trigeminal-otonom
- Jalur trigeminovaskular
- Hipotalamus
• Treatmentnya
- Stimulasi otak
- Antibodi monoklonal CGRP
Terima Kasih
Semoga Ilmunya Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai