37
38
Lama Penyimpanan
Standard
Mean Median Min – Maks Modus
Deviasi
6,67 4,50 0 – 25 6,087 2
200
Tekanan Darah Sistolik
180
160
140
120
Tekanan Darah
100 Sebelum
Sesudah
80
60
40
20
0
0
1
2
2
2
3
3
5
6
8
14
24
11
13
Lama Penyimpanan
Grafik 4.1. Grafik tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah transfusi darah.
Sesudah
50
40
30
20
10
0
0 1 2 2 3 3 5 8 1 1 13 1 6
Lama Penyimpanan
Grafik 4.2.Grafik tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah transfusi darah
42
Respiratory Rate
40
35
30
25
Frekuensi Napas
Sebelum
Sesudah
20
15
10
0
0 1 2 2 2 3 3 5 6 8 11 13 14 24
Lama Penyimpanan
Grafik 4.3. Grafik respiratory rate sebelum dan sesudah transfusi darah
Heart Rate
160
140
120
100 Sebelum
Frekuensi Nadi
Sesudah
80
60
40
20
0
0 1 1 2 2 2 3 3 3 5 5 7 8 1 0 1 1 13 1 4 2 1
Lama Penyimpanan
Grafik 4.4. Perbandingan heart rate sebelum dan sesudah transfusi darah
43
Suhu Tubuh
39.0
38.0
37.0
Sebelum
36.0
Suhu Tubuh
Sesudah
35.0
34.0
33.0
32.0
0
1
2
2
2
3
3
5
6
8
13
14
24
11
Lama Penyimpanan
Grafik 4.5. Perbandingan suhu tubuh sebelum dan sesudah transfusi darah
Sebelum Setelah p-
Tanda Vital
Min Maks Mean Min Maks Mean value
Tekanan Sistolik 70 180 99,54 90 160 106 0,000
Tekanan Diastolik 30 86 53,44 40 80 64,63 0,000
Frekuensi Napas 16 30 21,81 16 36 22,22 0,441
Denyut Nadi 60 152 102,78 64 132 96,39 0,008
Suhu Tubuh 34,1 37,7 35,7 34,5 38,1 36,22 0,000
Reaksi Transfusi
Ada Tidak Ada p (CI 95%)
Reaksi Reaksi
Darah Lama 3 5
Lama
(≥ 14 hari) 37,5% 62,5% 0,118 (0,754 –
Penyimpanan
Darah Baru 6 40 21,224)
Darah
(< 14 hari) 13,0% 87%
49
4.2. Pembahasan
4.2.1. Karakteristik Responden
sampel kantong darah yang digunakan pasien. Dengan rata-rata seluruh lama
penyimpananan darah adalah 6,67 hari. Nilai rata-rata penyimpanan untuk
darah baru adalah sebesar 4,82 hari dan nilai rata-rata untuk darah lama adalah
15,88 hari. Penelitian lain yang dilakukan oleh Tinmouth et al, juga
menyebutkan bahwa rata-rata durasi penyimpanan darah yang digunakan
dalam penelitiannya adalah 6,1±4,9 hari untuk darah baru dan 22±8,4 hari
untuk darah lama.40 Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Bishnoi et al,
menunjukkan rata-rata penyimpanan darah yang ditransfusikan pada pasien
CBP (Cardiopulmonary Bypass) adalah 8,4±3,7 hari untuk darah baru, dan
21,9 ± 4,5 hari untuk darah lama.5 Berbeda dengan penelitian yang dilakukan
oleh Syed, dari total unit darah yang ditransfusikan, rata-rata usia
penyimpanan darah yang akan ditransfusi adalah 17,7 hari.32
4.2.3. Tanda – tanda vital pasien sebelum dan setelah transfusi darah
lebih baik dibandingkan darah yang disimpan lebih lama. 46,47 Selain itu,
Osterman dan Arora, mengatakan bahwa peningkatan suhu minimal 1˚C dari
suhu tubuh basal atau lebih dari 38˚C yang terjadi pada awal inisiasi transfusi
darah digolongkan kedalam proses reaksi transfusi febril non-hemolitik
dimana salah satu penyebabnya adalah akibat aktivasi sitokin pada produk
darah yang kemudian menyebabkan respon imun berupa reaksi inflamasi. 8
Selain akibat adanya sitokin proinflamasi dalam darah lama, jejas lain juga
dapat timbul dari komponen darah, termasuk peningkatan sel debris dan
stress oksidatif, abnormal rearrangement ataupun hilangnya membran sel
fosfolipid, juga adanya kerusakan pada morfologi sel darah juga memicu
terjadinya reaksi demam pada responden. 48
Sama halnya dengan penelitian
yang dilakukan oleh Chang et al, menemukan bahwa leukoreduksi dapat
mengurangi kejadian FNHTR dan reaksi alergi. 48