Anda di halaman 1dari 31

PENILAIAN SIKAP

RATNA PRILIANTI
2019
Teman Belajar
Ratna Prilianti
Widyaiswara Ahli Madya
Pembina - IV/a
TOT CaWI 2010
TOT WI Muda 2012
Diklat Metodologi Pembelajaran 2012
TOT Kurikulum 2013 Tahun 2014
TOT PKG dan PKB Tahun 2014
TOT Tim PAK Guru Tahun 2014
TOT Kepala Lab IPA Tahun 2015
TOT WI Madya Tahun 2016
TOT WI Kimia Tahun 2017
TOT Publikasi Ilmiah Tahun 2018
KONTAK PERSON
`
Jalan Cemara II/131
Banyumanik Semarang
Ratna Prilianti Moment
ratna.prilianti@gmail.com
081390405400
PENILAIAN BELAJAR
BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA :

•PENILAIAN ASPEK
PENGETAHUAN
Ujian tulis ?

•PENILAIAN ASPEK
PENGETAHUAN ?
?
•PENILAIAN ASPEK
SIKAP
PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR
 Pemberian angka pada hasil belajar peserta didik apakah termasuk
penilaian ?
 Jenis kemampuan apa yang kita nilai dari peserta didik ?

 Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai


kemampuan peserta didik secara nyata dan benar?

 Bagaimana cara penilaian : paper/ karangan, syair, matematika,


maket, patung, ujian tulis /uraian , apakah sama caranya?

 Apakah tes dan ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat
untuk melihat kemampuan/ kompetensi peserta didik ?
TES PENGUKURAN PENILAIAN

MENCARI PEMBERIAN ANGKA PENGAMBILAN


INFORMASI FORMULA TERTENTU KEPUTUSAN
KEMAMPUAN (NOMINAL/ SKALA)
PEMBERIAN NILAI
ATAU KUALITAS
SESUATU

Pasien tes tekanan darah gawat,


jantung 100 – 190 masuk ICCU
Teknik Penilaian Aspek
Sikap

Di MI dilakukan oleh guru kelas, guru pelajaran agama,


Matematika, PJOK, dan Pembina ekstrakurikuler

Penunjang dalam penilaian aspek sikap, guru dapat


menggunakan penilaian diri dan penilaian antar teman.
1.upaya pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik.
2.Hasil penilaian diri dan penilaian antar teman ini dapat
dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dalam
penilaian sikap yang dilakukan oleh guru.

Balai Diklat Kegamaan Semarang


Skema Penilaian Sikap

Balai Diklat Kegamaan Semarang


Teknik Penilaian Aspek
Sikap

Di MTs dan MA dilakukan guru mata pelajaran, guru BK


dan wali kelas melalui observasi yang dicatat dalam jurnal

Penunjang dalam penilaian aspek sikap, guru dapat


menggunakan penilaian diri dan penilaian antar teman.
1.upaya pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik.
2.Hasil penilaian diri dan penilaian antar teman ini dapat
dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dalam
penilaian sikap yang dilakukan oleh guru.
Teknik Penilaian Sikap Observasi
• Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang
dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku.
• Asumsinya setiap peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga
yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang
baik (negatif) yang muncul dari peserta didik
• jika pada kesempatan lain peserta didik tersebut telah menunjukkan
perkembangan sikap (menuju atau konsisten) baik pada aspek atau
indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal harus ditulis bahwa
sikap peserta didik tersebut telah (menuju atau konsisten) baik atau
bahkan sangat baik.
•Sikap yang diamati adalah sikap yang tercantum dalam indikator
pencapaian kompetensi pada KD untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama dan PPKn. Sedangkan selain Pendidikan
Agama dan PPKn, sikap yang diamati tercantum pada KI-1 dan
KI-2.
•Lembar observasi merupakan instrumen yang dapat digunakan
untuk membuat laporan hasil pengamatan terhadap perilaku
peserta didik yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sikap
sosial.
JURNAL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Penilaian sikap dengan teknik
observasi:
1. Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran dan wali kelas selama
periode satu semester.
2. Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta didik
yang mengikuti mata pelajarannya.
3. Jurnal oleh walI kelas digunakan untuk satu kelas yang menjadi
tanggung jawabnya.
4. Jurnal oleh guru BK dibuat untuk semua peserta didik yang menjadi
tanggung jawab
bimbingannya untuk kepentingan tindakan bimbingan dan konseling.
5. Hasil observasi guru mata pelajaran dibahas dalam rapat dewan
guru dan selanjutnya wali kelas membuat predikat dan deskripsi
sikap setiap peserta didik di kelasnya.
6. Perilaku sangat balk atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak
terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan
melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung
sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir
butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu.
7. Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada
kemungkinan dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau
kurang baik muncul lebih dari satu kali atau tidak muncul sama
sekali.
8. Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak perlu
dicatat dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan perilaku
balk atau sesuai dengan norma yang diharapkan.
Teknik Penilaian Sikap Penilaian Diri
• Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian
terhadap diri sendiri (peserta didik) dengan mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaian diri peserta
didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap
peserta didik.
• Selain itu penilaian diri peserta didik juga dapat digunakan untuk
menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan
refleksi atau mawas diri.
Contoh Lembar Penilaian Diri Peserta didik
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Teknik Penilaian Sikap Penilaian Antar
Teman
•Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian yang dilakukan
oleh seorang peserta didik (penilai) terhadap peserta didik yang lain
terkait dengan sikap/perilaku peserta didik yang dinilai.
•Hasil penilaian antar teman dapat digunakan sebagai data
konfirmasi. Selain itu penilaian antar teman juga dapat digunakan
untuk menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang
rasa, dan saling menghargai.
Contoh Lembar Penilaian Diri Peserta didik
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
MAPEL PEND
AGAMA DAN PPKN
KI.1, KI.2
dan KD

MAPEL SELAIN
PEND AGAMA DAN
PPKN
KI
Perencanan Penilaian Aspek Sikap

• Indikator sikap spiritual dan sosial pada mata pelajaran


Pendidikan Agama dan bahasa Arab serta PPKn
diturunkan dari KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dengan
memperhatikan butir-butir nilai sikap yang tersurat.
• Indikator sikap spiritual dan sosial pada mata pelajaran
non Pendidikan Agama dan bahasa Arab serta PPKn
diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dengan memperhatikan
butir-butir nilai sikap yang tersurat.
Contoh, sikap pada KI-1 beserta indikator-indikatornya yang dapat dikembangkan
oleh Madrasah
(1) Ketaatan beribadah.
Perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, mau
mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama,dll.
(2) Berperilaku syukur.
Perilaku menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan, selalu
menerima penugasan dengan sikap terbuka, dll.
(3) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Perilaku yang menunjukkan selalu berdoa sebelum atau sesudah melakukan
tugas atau pekerjaan, berdoa sebelum makan, dll.
Penilaian sikap sosial
1.Jujur,
2.disiplin,
3.tanggung jawab,
4.santun,
5.percaya diri,
6.peduli (toleransi, gotong royong),
 Sikap sosial dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran
KD dari KI-3 dan KI-4. Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Bahsa Arab serta PPKn dirumuskan
dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan
KD mata pelajaran tersebut.
 Sementara indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnya
dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum.
Pengolahan Hasil Penilaian Sikap
•1) Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK
masing-masing mengelompokkan (menandai)
catatan-catatan sikap pada jurnal yang dibuatnya
kedalam sikap spiritual dan sikap sosial (apabila
pada jurnal belum ada kolom butir nilai).
•2) Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK
masing-masing membuat rumusan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sikap sosial
berdasarkan catatan- catatan jurnal untuk setiap
peserta didik.
Pengolahan Hasil Penilaian Sikap
3) Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat
sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK.
wali kelas menyimpulkan (merumuskan
deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial
setiap peserta didik.
4) Pelaporan hasil penilaian sikap dalam bentuk
predikat dan deskripsi.
Rambu-rambu rumusan predikat dan deskripsi
perkembangan sikap selama satu semester:
1. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat
memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif.
Hindari frasa yang bermakna kontras,
2. misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ...
Namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
3. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku
peserta didik yang sangat baik dan/atau baik dan yang
mulai/sedang berkembang.
4. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal,
sikap peserta didik tersebut diasumsikan BAIK.
5. Predikat tersebut ditentukan berdasarkan judgement isi
deskripsi oleh pendidik.
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut
Hasil Penilaian
• Perilaku sikap spiritual dan sosial yang teramati dan tercatat
dalam jurnal guru, wali kelas maupun guru BK menjadi dasar
menindaklanjuti berupa pembinaan terhadap peserta oleh
semua pendidik di madrasah.
• Hasil penilaian sikap sebaiknya segera ditindak lanjuti, baik
saat pembelajaran maupun setelah pembelajaran diharapkan
dapat menjadi bentuk penguatan bagi peserta didik yang telah
menunjukkan sikap baik, dan dapat memotivasi peserta didik
untuk memperbaiki sikap yang kurang baik.
• Guru BK secara terprogram dapat mengembangkan layanan
konseling dan pendampingan pada peserta didik yang memiliki
kekurangan pada perilaku sikap spiritual maupun sikap sosial.
contoh rumusan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai