a) Observasi
Observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator
perilaku atau aspek yang diamati.
b) Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta
didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya.
• Konstruksi
- Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan
tegas.
- Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
- Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
- Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif
ganda.
- Gambar/ grafik/ tabel/ diagram dan sebagainya jelas
dan berfungsi.
- Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
- Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan
"semua pilihan jawaban benar” atau “semua pilihan
jawaban salah”.
- Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu
disusun berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis
kejadian.
- Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
• Bahasa
- Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia, kecuali untuk mata pelajaran bahasa Asing
dan/atau bahasa daerah.
- Menggunakan bahasa yang komunikatif.
- Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
- Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata
yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
• Konstruksi
- Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan
soal.
- Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata
tanya atau perintahyang menuntut jawaban terurai.
- Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus
jelas danberfungsi.
- Ada pedoman penskoran atau rubrik.
• Bahasa
- Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif.
- Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku,
kecualiuntuk matapelajaran bahasa asing dan/atau bahasa
daerah
- Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang
menimbulkanpenafsiran gandaatau salah pengertian.
- Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan.
- Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
b) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut peserta didik menjawab secara lisan. Tes lisan
dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.
Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat
maupun paragraf.
c) Penugasan
Penugasan merupakan penilaian yang bertujuan untuk
pendalaman terhadap penguasaan kompetensi
pengetahuan yang telah dipelajari atau dikuasai di kelas
melalui proses pembelajaran. Instrumen penugasan
berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas dalam jangka waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
Rambu-rambu penugasan:
- Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil
belajar.
- Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama
proses pembelajaran atau merupakan bagian dari
pembelajaran mandiri.
- Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf
perkembangan peserta didik.
- Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan
kurikulum.
- Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik menunjukkan kompetensi
individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.
- Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas
setiap anggota kelompok.
- Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan
disampaikan secara jelas.
- Penugasan harus mencantumkan rentang waktu
pengerjaan tugas.