0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan17 halaman
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis tumbuhan akuatik (makrophyta) yang tumbuh di perairan tawar dan laut serta cara tumbuhnya. Terdapat tiga cara tumbuh utama makrophyta yaitu muncul di permukaan air, tenggelam di bawah air, dan mengambang bebas di atas air. Contoh tumbuhan akuatik yang dijelaskan meliputi hydrilla, ceratophyllum, utricularia, eichhornia crassipes, dan salvinia molesta.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis tumbuhan akuatik (makrophyta) yang tumbuh di perairan tawar dan laut serta cara tumbuhnya. Terdapat tiga cara tumbuh utama makrophyta yaitu muncul di permukaan air, tenggelam di bawah air, dan mengambang bebas di atas air. Contoh tumbuhan akuatik yang dijelaskan meliputi hydrilla, ceratophyllum, utricularia, eichhornia crassipes, dan salvinia molesta.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis tumbuhan akuatik (makrophyta) yang tumbuh di perairan tawar dan laut serta cara tumbuhnya. Terdapat tiga cara tumbuh utama makrophyta yaitu muncul di permukaan air, tenggelam di bawah air, dan mengambang bebas di atas air. Contoh tumbuhan akuatik yang dijelaskan meliputi hydrilla, ceratophyllum, utricularia, eichhornia crassipes, dan salvinia molesta.
Macrophyta atau hydrophyta adalah tumbuhan yang sudah
teradaptasi hidup dilingkungan akuatik, baik di air tawar atau di air laut.
Secara umum cara tumbuh hydrophyta dikelopokkan menjadi :
1 a. Muncul di tepian, contoh Panicum repens dan Cynodon dactylon b. Muncul di permukaan air, dengan batang yang berada dalam air, serta perakaran melekat pada dasar perairan, contoh : Typha angustifolia dan Scirpus grossus 2 a. tenggelam, dengan keseluruhan bagian tumbuhan di dalam air, akarnya melekat pada dasar perairan, contoh : Hydrilla verticillata dan Ceratophyllum sp. 2 b. Tenggelam, akar terlepas dari tanah, contoh : Utricularia sp.
3 a. Mengapung bebas, contoh : Eihhornia crassipes, Salvinia
molesta dan Pistia stratiotes b. Mengapung, daunnya muncul di permukaan air, tetapi perakarannya melekat di dasar perairan, contoh : Nymphaea sp. c. Pulau terapung yang disebabkan oleh terlepasnya bagian dasar yang berupa gambut yang di atas permukaan air terjadi akumulasi dengan berbagai bahan yang lama kelamaan memadat. Di tempat ini dapat ditemukan jeis-jenis tumbuhan seperti : Panicum repens, Cynodon dactylon, Eihhornia crassipes dan jenis lainnya (Dhahiyat, 2011). Gb. Zonasi danau berdasarkan cahaya matahari (Dhahiyat, 2011) Gb. Macrophyta yang tumbuh di daerah littoral 1 = Thypa; 2 = Scirpus; 3 = Sagittaria; 4 = Nymphaea 5 = Potamogeton diversifolia; 6 = P. pectinatus; 7 = Chara (Odum, 1996) A B
Gb. A. = Hidrilla verticillata; B = Ceratophyllum
Gb. Nymphaea Gb. Salvinia molesta GB. Eichhornia crassipes di Danau Limboto (Gorontalo - Sulawesi) Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Phosfat Lake Productivity Total Phosphorus Classification mg/L Ultra-oligotrophic <5
Oligotrophic 5-10
Mesotrophic 10-30
Eutrophic 30-100
Hypereutrophic >100 Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut :
1. Formasi pes caprae
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin; tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal. Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbia dan Lebih ke arah darat lagi ditumbuhi Crinum asiaticum dan Pandanus tectorius (pandan). 2 Formasi Barringtonia Daerah ini didominasi tumbuhan Barringtonia, termasuk di dalamnya Widelia, Terminalia dan Erythrina. Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas. Akar napas merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan dari pasang surut gelombang. Yang termasuk tumbuhan di hutan bakau antara lain Sonneratia, Avicennia, Rhizophora dan Bruguiera. Gb. Diagram Zonasi mangrove A di Malaysia; B di Afrika Timur (Nybakken, 1993) A B
Gb. Ipomoea pes caprae (A); Pandanus sp. (B)
Gb. Siklus Hidup Rhizophora Gb. Penyebaran vertikal makrofauna pantai di hutan mangrove Gb. Tumbuhan mangrove