RIWAYAT

KONG FU TSE
Di susun oleh :
Fikri Diksal (11930311234)
Rio Dibyo Mulyono (11930311010)
Rafi Pramadeja (11930311009)
 RIWAYAT SINGKAT
HIDUP KUNG FU TSE

Konfusius merupakan sebutan atau Mula-mula bekerja sebagai pengawas

nama latin dari seseorang yang di Cina gudang-gudang gandum negara di
dikenal dengan Kong Fu-tze. Kong Fu- daerahnya. Sementara itu
tze sendiri merupakan panggilan kecakapannya menarik perhatian
kehormatan yang diberikan kepadanya. pembesar-pembesar pemerintahan,
Kong merupakan nama marga atau sehingga beliau mencapai jabatan
nama keluarganya, sedangkan namanya yang tinggi. Waktu berusia 22 tahun,
sendiri adalah Ch’iu (artinya bukit). Kung Kung Fu Tse meninggalkan
dilahirkan dalam tahun 551 SM di jabatannya dan mulai mengajarkan
negara bagian Lu dari seorang anggota ilmunya kepada anak-anak muda yang
keluarga bangsawan. haus akan pengetahuan. Baginya tak
ada anak miskin atau kaya.

2
 “
Asal Usul
Agama Konghucu

3
 Asal Usul
Agama Konghucu

Sebutan Konghucu merupakan penyebutan istilah pengikut ajaran

Kong Fu Tse di Indonesia, yang mana di dominasi oleh para orang-
orang Tionghoa yang telah melakukan migrasi ke luar Negara china,
sedangkan ajaran Konghucu dibarat sering disebutkan dengan istilah
Confusianisme yang berati faham yang mengikuti ajaran Kun Fu Tse.

4
 Asal Usul
Agama Konghucu

Dilihat dari aspek teologi ajaran ini belum bisa dikatakan sebagai
suatu agama, karena tokohnya tidak banyak mengungkap masalah
ketuhanan melainkan pada ajaran ini berfokus pada sisi moral, yakni
tentang masalah budi pekerti yang meliputi tatasusila, serta tata karma
dalam kehidupan sosial.

5
 Asal Usul
Agama Konghucu

Di Indonesia, Konghucu belum bisa dikatakan sebagai agama

sedangkan di dunia barat Konghucu dengan sebutan Confisianisme
dipandang sebagai agama karena dalam ajaran tersebut memiliki
ajaran tentang mitologi, tata cara peribadatan dan kelompok
keagamaan yakni para pengikutnya terutama didaratan china.

6
 “
Mengenal Tokoh
Kong Fu Tse

7
 Kong Fu Tse

Kong Fu Tse pada dasarnya nama pembawa ajaran Confucianisme yang

pada waktu itu bernama Chiu. Ia hidup dan dilahirkan di distik Tsow
termasuk wilayah Lu dari seseorang ibu dari marga Kung, jadi nama marga
Kung dibubuhkan menjadi nama secara lengkap menjadi Chiu Kung.
Pada saat Chiu Kung menginjak usia 19 tahun telah Nampak kecemerlangan
pemikirannya yang menyebabkan ia diberi beberapa jabatan distrik Tsow. Ia
mengembangkan ilmu sehingga ia pun ahli dalam masalah sastra dan musik
dan ia pun tidak tanggung-tanggung ia kemudian menjadi sastrawan dan
musikus serta cendekiawan.

8
 Kong Fu Tse

Selama tiga tahun memperdalam sastra, sejarah filsafat, yang mana

semuanya itu membuatnya cenderung meninggalkan jabatannya dibidang
pemerintahan dan beralih ke profresi sebagai pengajar, namanya pun
semakin harum dan para pelajar lambat laun berbondong-bondong belajar
diwilayah Lu, dan pada saat usia 34 tahun jumlah pelajar perguruannya telah
mencapai 3000 orang.
Karena keahliannya di bidang ilmu pengetahuan menyebabkan ia terkenal
dengan nama Kung Fu Tse yang mempunyai makna Kung (sang ahli pikir).
Pada usia 52 masyarakat kota Chung Tu mendaulatkan agar dia memegang
jabatan kepala hakim (sejajar dengan jabatan walikota dalam masa
sekarang) untuk kota Ching.

9
 Kong Fu Tse

Dari jabatan terakhir yang ia pegang ia dapat mengambil suatu pembelajaran

bahwa mayoritas penjahat itu adalah kaum melarat, dan umumnya bodoh-
bodoh. Menurutnya kemelaratannya dan kebodohannya cenderung
menjadikan orang untuk melakukan kejahatan dan melanggar hukum, ajaran
pemikiran yang merupakan jalan keluar baginya adalah bahwa untuk
melenyapkan kebodohan ialah melalui pendidikan dan melenyapkan
kemelaratan harus mengajarkan mereka tentang berbagai sumber kehidupan
yakni berbagai kerajinan dan kepandaian.

10
Ajaran Pokok
Kung Fu Tse

11
 Ajaran Pokok
Kung Fu Tse

Titik pokok ajaran konghucu menuju pada titik penekanan

moral, oleh karena itu pokok-pokok ajarannya terdapat
dalam bunga rampai yang berisikan pada prinsip-prinsip
budi pekerti yang baik dan hormat pada masyarakat.

12
 Ajaran Pokok
Kung Fu Tse

HSIAO
yakni masalah dalam hubungan
manusiawi, Kong Fu Tse merumuskan
dalam lima jenis hubungan.
Diantaranya: hubungan anak dan
orang tua, hubungan istri dan suami,
hubungan antara kakak dan adik,
hubungan karyawan dengan majikan,
hubungan rakyat dengan raja.
SHU
yakni masalah timbal balik dari pihak
atas terhadap pihak bawahan dalam
lima jenis hubungan sosial tersebut, dan
pada aspek ini menjadi pangkal pada
azaz fikiran Kung Fu Tse yang
berbunyi: “ apa yang kamu tidak ingin
lakukan orang terhadapmu maka jangan
kamu lakukan terhadap orang lain”.

13
 Ajaran Pokok
Kung Fu Tse

Sedangkan Meng Tze sebagai pelanjut ide pemikiran Kung Fu Tse

menjabarkan lima Azaz susila itu menjadi :
⊡ Yen (bersikap asih) : hasrat untuk melakukan hal-hal yang membawa
kebajiakan bagi bawahannya.
⊡ Yi, (bersikap adil) : jangan bertindak terhadap bawahan itu apapun yang
tidak disenangi.
⊡ Li, (bersikap ramah) : terhadap bawahan yakni jangan bersikap
anggkuh, sombong dan congkak.
⊡ Chih, (bersikap bijaksana) : menetapkan sesuatu keputusan mestilah
didasari atas pengetahuan dan hikmah.
⊡ Hsin (bersikap jujur) : karena dengan tanpa kejujuran dan pihak yang
berkuasa akan rusak atau merusakkan kemasyarakatannya

14
 Kitab Suci
Agama Konghucu
 Kitab Suci
Agama Konghucu

Kitab suci yang digunakan dalam agama Kong Hu Cu terbagi menjadi dua
yaitu:
1. Wu Ching, dalam kitab ini terdapat lima pembagian:
⊡ Shu Cing ( Kitab Sejarah)
⊡ Shih Ching ( Kitab Sajak)
⊡ Ching ( Kitab sajak)
⊡ Li Chi ( Kitab Kebangkitan)
⊡ Chun Chiu ( Kitab musim semi)

16
 Kitab Suci
Agama Konghucu

2. Sau, terdiri dari:

⊡ Lun Yun ( Kitab pembahasan tentang Kong Fu Tse, yang terdiri atas
dua puluh bab).
⊡ Ta Hsueh ( Kitab pembelajaran terbesar).
⊡ Chung Yung ( Pusat Keselarasan).
⊡ Mang Tze ( Kitab yang ditulis oleh pengikut Kong Fu Tse).

17
TERIMA KASIH

18