Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KITAB SUCI (TEORITIS)

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Konghucu


Dosen Pengampu: Dr. Shonhaji M.Ag

Disusun Oleh:

Dessi Hiza Artika 2031020051

Prodi: Studi Agama-agama

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1443 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Puji beserta Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam kita hanturkan kepada suri tauladan kita, Nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah
memperjuangkan agama Islam.
Terimakasih atas bimbingan, Petunjuk beserta dorongan kepada saya
untuk terselesaikannya makalah ini saya hanya dapat berdo’a dan memohon
kepada Allah SWT untuk dibalaskan kebaikan kalian.
Dan dalam Penyunsunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan kritikan positif,
sehingga bisa di perbaiki sepenuhnya.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan
saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca.
Aamiin Yaa Robbal’Alamin.

Bandar Lampung, 04/10/2022

Pemakalah
Dessi Hiza Artika
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
C. Tujuan............................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kitab Suci (Teoritis)...........................................................................3
B. Kitab Utama Konghucu......................................................................6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fenomena keagamaan yang terbangun khususnya terhadap ajaran-
ajaran yang atau meg-Induk (Meanstream) ke agama yang resmi, diantara
agama yang berada dalam kelompok Non-official religion adalah tentang
eksistensi Tridharma. Secara historis Tridharma merupakan ajaran yang
dibangun oleh komunitas Tiongha diIndonesia. Masuknya Tridharma di
Provinsi Riau khususnya dipekanbaru di mulai tahun 1918 atas perjuangan
keluarga Sinmar di Taman (Pek Sing Cong) dan Rosna (Ong Kiau Ling).
Diawali dari sejarah Pek Kau Ing yang merupakan kakek Rosna yang
berasal dari daerah Cina daratan tepatnya di provinsi Hokkian kabupaten
An Kwee desa Ehpoh.
Salah satu kepercayaan yang mereka yakini adalah ajaran Tao
Tridharma yang memuliakan leluhur.KongHuCu dilahirkan sekitar tahun
551 SM dikota kecil Ludi wilayah provinsi Shantung sekarang. Sejak
mudanya ia menderita,karena ditinggal wafat ayahnya, dan hanya
dibesarkan oleh ibunya. Menjelang dewasa ia bekerja sebagai pegawai
kecil dipemerintahan untuk beberapa tahun saja, kemudian berhenti dan
selama 16 tahun menjadi guru, sehingga berangsur angsur ia mempunyai
pengikut. Memasuki umur 50 tahun namanya memuncak dan mendapat
kedudukan tinggi dalam pemerintahan. Akan tetapi tidak lama jabatannya
terpaksa ditinggalkan, bahkan ia terpaksa pula meninggalkan kotanya, dika
renakan adanya fitnah dari orang yang membencinya,sehingga ia diseret
kepengadilan.
Sekitar 13 tahun lamanya ia merantau tidak tentu arahnya,menjadi
guru keliling,dan baru kembali pada tahun 479 SM. Dalam ajaran-
ajarannya ia tidak suka mengkaitkan dengan paham ketuhanan,ia menolak
membicarakan tentang akhiratdan soal-soal yang bersifat metafisika,ia
hanya seorang filosof sekuler yang mempermasalahkan moral kekuasaan
dan akhlak pribadi manusia yang baik.Namun dikarenakan ajaran-
ajarannya lebih banyak mengarah pada kesusilaan dan mendekati
ajarankeagamaan maka ia sering digolongkan dan dianggap sebagai
pembawa agama. Tentang pribadi KongHuCu dan cara hidupnya
digambarkan dalam tulisan para muridnya yang terhimpun didalam
“LunYu”yaitu suatu analisis kehidupan KongHuCu. Leluhur Nabi Kongcu
adalah baginda suci OeyTee (2698-2598SM). Ayahnya bernama
KongHutaliasSiokLiang,ibunya seorang marga Gan bernama TienCay.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kitab suci dalam agama konghucu secara teoritis?
2. Apa kitab utama agama konghucu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kitab suci dalam agama konghucu
2. Untuk mengetahui apa kitab utama agama konghucu
BAB II
PEMBAHASAN

A. KITAB SUCI (TEORITIS)


Untuk dapat memahami ajaran Kong Hu Cu dapat dipelajari beberapa
kitab, yang mengandung wejangan Kung fu tse, kitab-kitab yang diyakini
ditulis Kung fu tse sendiri, dan beberapa buku yang ditulis oleh para
pengikutnya. Kitab-kitab tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lun Yu Kitab Lun Yu adalah suatu ‘analekta Kung fu tse’ yang
merupakan kumpulan perkataan Kung fu tse, yang disusun para
pengikutnya setelah Kung fu tse wafat. Kitab ini ada tiga macam, yaitu
versi Naskah Kuno, versi Shi’i, dan versi Lu. Yang kebanyakan dipakai
sekarang adalah versi Lu. Antara ketiga versi itu berbeda-beda.

2. Enam Kitab Klasik Keenam kitab ini diyakini ditulis Kung fu tse sendiri,
yaitu :
a) Shu Ching Kitab ini mengandung 100 dokumen sejarah
dinastidinasti kuno Negeri Cina, dimulai dari abad 24 SM sampai
abad 8 SM. Dari buku ini dapat diketahui bagaimana timbul
tenggelamnya Negeri Cina di zaman purba, yang menyangkut
ajaran keagamaan dan kesusilaan.
b) Shih Ching Kitab ini merupakan kumpulan kitab puisi dari masa
lima abad pertama dinasti Chan. Tujuan buku ini adalah agar para
pengikut Kung fu tse mengetahui tentang budaya dan sastra puisi
yang mengandung nilai-nilai moral. Di dalamnya ada 300 lebih
sajaksajak pilihan. 1
c) Yi Ching Kitab ini mengemukakan tentang sistem filsafat yang
fantastis, yang menjelaskan arti dasar tentangYin (wanita)
danYang (pria).

1
Ibid,hlm.35.,bacajuga;HustonSmith,Op.Cit,hlm.218-219
d) Li Chi Kitab ini menguraikan tentang upacara-upacara tradisional
untuk menanamkan disiplin rakyat, dan mengarahkan kehalusan
budi, keagungan dan tingkah laku sopan santun dalam pergaulan
masyarakat. Dengan catatan bahwa Li adalah pernyataan perasaan
dalam upacara kuno, bahwa Li tanpa perasaan adalah semu, dan
jangan dilakukan praktek yang merendahkan derajat.2
e) Yeo Kitab ini merupakan kitab musik, yang dimasa Kung fu tse
dikaitkan dengan puisi, setiap sajak ada musiknya dan lagu-lagu
lama dibuatkannya komposisi baru.
f) Chu’un Ch’ii Kitab ini menguraikan tentang musim semi dan
musim rontok dengan peristiwa di negeri Lu sejak tahun pertama
pemerintahan Pangeran Yiu (722 SM) sampai tahun ke-14 masa
pemerintahan Pangeran Ai (481 SM), yang menguraikan tentang
jalannya pemerintahan yang baik dan dihukumnya para menteri
yang bersalah.
3. Tiga Kitab Kebajikan Ketiga kitab ini merupakan tambahan ajaran
kebajikan untuk memahami ajaran Kung fu tse, yaitu :
a) Ta Hsueh Kitab ini dikaitkan dengan Tseng Tsan, seorang pengikut
Kung fu tse yang mengemukakan adanya tiga pertalian pokok
dalam perkembangan diri yaitu, manifestasi kebijakan yang
terkenal, mencintai rakyat, dan berhenti pada kebaikan tertinggi.
b) Chung Yung Kitab ini merupakan doktrin tentang kehendak yang
ditulis oleh cucu lelaki Kung fu tse bernama Tzu Su dan memberi
petunjuk tentang ajaran Chung (maksud) dan Yung (normality).
c) Hsioo Ching Kitab ini kitab klasik yang menunjukkan alimnya
anak yang menguraikan percakapan antara Tsung Tzu dan Kung fu
tse tentang betapa pentingnya anak yang alim sehingga menjadi
dasar dan sumber dari kebajikan dan budaya bagi kehidupan
selanjutnya.

2
RahmatFajri(ed),Op.Cit.,hlm.295
4. Tiga Kitab Murid Kong Hu Cu
Kitab ini merupakan bahan yang tidak bisa disampingkan untuk
memahami Kung fu tse, yaitu :
a) Kitab Meng Tsu Berisi himpunan ceramah dan percakapan antara
Meng Tsu dengan para Tuan Tanah, para Menteri, Teman-teman
dan para muridnya. 3
b) Kitab Hsun Tsu Kitab ini aslinya memuat 322 pasal, tetapi
kemudian diringkas menjadi 32 pasal.4
c) Kitab Tung Dhung Shu Kitab ini memuat beberapa bahan
ceramahnya dan percakapannya tentang sifat dasar manusia,
filsafat sejarah, dan ilmu pengetahuan. Dengan besarnya pengaruh
Kung fu tse dan para muridnya maka pada permulaan tahun
Masehi ajaranajaran mereka dijadikan etika dan kultus Negara.
Maka disusun pada kitab-kitab klasik Cina antara lainnya ialah
sebagaimana dibawah ini.
5. Kitab-kitab Klasik Cina
a) Yit-sying Kitab ini merupakan kitab ‘nujum’ (ramalan) yang
menguraikan tentang ‘heksagram’ yaitu pigura dari Agama
Konghuchu 93 enam tanda yang seluruhnya enam tanda yang
seluruhnya berjumlah 64. Unsur dasarnya ialah garis lurus dan
garis patah. Tandatanda tersebut secara berurut melambangkan
Yang yaitu unsur dunia yang bersifat terang, kering, panas, lelaki,
aktif dan Yin yaitu unsur-unsur dunia yang gelap, basah, dingin,
wanita dan pasif. Inilah kedua tenaga yang mendorong jalan Tao
(susunan dunia).
b) Sjoe-tsing Kitab ini merupakan buku sejarah atau piagam yang
berisi cerita turun temurun Raja Tsjou.
c) Sje-tsing Kitab nyanyian dan puji-pujian.

3
Ibd.,hlm.295-296.bacajuga,AbdillahAli<Op.Cit.,hlm.184.
4
WinwinSitiAminah(ed,),Op.Cit.,hlm.53
d) Tsj’oen-tsj’ioe Kitab tentang musim dan kronik negeri Lu tempat
asal Kung fu tse.
e) Li-tsji Kitab tentang Li yang memuat tentang kaidah kaidah
kehidupan dan ritus. Kung fu tse memang bukanlah pencipta
agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang
sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau
sabdakan: “Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan
ajaran-ajaran kuno tersebut”. Meskipun orang kadang mengira
bahwa Kung fu tse adalah merupakan suatu pengajaran filsafat
untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia.5

B. KITAB SUCI UTAMA AGAMA KHONGHUCU (RU JIAO JING


SHU)

Didalam artikel perdana KBMK ini, kita akan membahas Kitab Suci
dalam Agama Khonghucu dikarenakan banyak yang menanyakan “Apakah
Agama Khonghucu Memiliki Kitab Suci” jawabannya: “Ada! Bahkan
banyak kata – kata dari Kitab tersebut yang dipakai sebagai pedoman
Hidup kebanyakan orang Chinese bahkan telah mendarah daging”. Agama
Khonghucu memiliki 2 (dua) kitab utama yaitu Kitab Si Shu dan Kitab Wu
Jing, kita akan membahas dari Si Shu terlebih dahulu yang harus
diterapkan kedalam Umat Khonghucu sebelum lajut mempelajari Kitab
Wu Jing.

1. Kitab Si Shu
Kitab Si Shu yang langsung bersumber pada Nabi Khongcu hingga
Meng Zi (hokian: Bingcu) . Merupakan Kitab Suci yang pokok dalam
Ji Kau. Terdiri dari beberapa bab, yaitu: 

a. Da Xue / Thai Hak (Kitab Ajaran Besar)


– Ditulis oleh Cing Cu / Zheng Zi atau Cham / Can alias Cu I /Zi
Xing murid Nabi Khongcu yang mampu memahami asasYi Yi
Guan Zhi.
– Merupakan Kitab Tuntunan Pembinaan Diri.
– Tdd Bab Utama dan 10 Bab uraian, 1.753 huruf + 134 huruf (dari
Bab V substitusi Cu Hi / Zhu Xi).

5
Ibid,.Hlm.54.Bacajuga,HilmanHadikusuma,Op.Cit.,hlm .251
– Yang tersurat pada Bab Utama adalah ayat langsung dari Nabi
Khongcu sendiri.

b. Zhong Yong / Tiong Yong (Kitab Tengah Sempurna)


– Ditulis oleh Cu Su / Zi Si alias Khong Khiep / Kong Ji cucu Nabi
Khongcu.
– Terdiri dari Bab Utama dengan 32 bab uraian, 3.568 huruf.
– Merupakan Kitab Keimanan.

c. Lun Gi / Lun Yu (Kitab Sabda Suci)


– Terdiri dari 2 (dua) jilid, masing-masing 10 Bab, 15.917 huruf.
– Merupakan kumpulan tulisan percakapan & diskusi, terutama
antara Cingcu danYucu.
– Cakupan aspek ajaran Nabi Khongcu dan ajarannya, selaku Bok
Tok terdapat dalam Kitab ini.
d. Meng Zi / Bing Cu (Kitab Bingcu)
– Karya Bing Cu / Meng Zi dan para muridnya Ban Ciang / Wan
Zhang dan Khong Sun Thio / Gong Sun Chou.
– Tdd 7 bab masing-masing 2 bagian, 35.377 huruf.
– Merupakan penegasan Bing Cu dalam menegakkan Kemurnian
Ajaran Nabi Khongcu.

2. Kitab Wu Jing
WU JING (Untaian Lima Kitab) merupakan kitab-kitab Suci yang
berasal dari para Nabi Purba & Raja Suci, merupakan Kitab yang
mendasari Agama Khonghucu. Wu Jing ini dihimpun oleh Nabi
Khongcu. Terdiri dari6 :
1. Shi Jing (Kitab Sajak)
Disebut pula Pa Jing (Kitab Kuncup Bunga). Tdd 39.222 huruf.
Merupakan kumpulan 311 sajak dari seleksi ±3000 sajak yang
dilakukan Nabi Khongcu, kini tinggal 305 buah sajak (no. 171-174,
206, 209) telah hilang. Sajak tertua dari dinasti Shang (1766 –
1122 SM) yang termuda dari jaman Raja Muda Zhou  Ding  Wang
(605 – 586  sM). Sajak-sajaknya adalah :
–   Guo  Feng ; Nyanyian Rakyat (menggambarkan adat – istiadat)
15 buku 160 Sanjak

6
HustonSmith,Op.Cit,.hlm.214.Bacajuga,Agyssalim Sitompul,AgamaKonfusius,dalam Rahmat
Fajridkk.(ed.),AgamaagamaDunia,(yogyakarta,jurusanperbandinganagamafakultasushuluddin
islam UINSunanKalijaga,2012hlm.287
–   Xiao  Ya ; Pujian Kecil (Puja pengiring upacara di istana)8
buku 80 Sanjak
–   Da  Ya ; Pujian Besar (Kidung Puja untuk Wen Wang )3
buku 31Sanjak
–   Song;Kidung  Suci  untuk  mengiringi  peribadahan 3
buku 40 Sanjak.

2. Shu Jing (Kitab Hikayat)


Kitab Dokumentasi Sejarah Suci Disebut juga Shang Shu (Kitab
Mulia) dan Zai Jing (Kitab Tarikh/Buku Jaman) serta Bi Jing
(Kitab Tembok) karena ditemukan dalam tembok rumah Nabi
Khongcu, sehingga selamat lolos dari jaman pembakaran kitab.
Terdiri dari 25.700 huruf dengan 58 bab (4 buku 6 jilid). Kitab  
yang   dihimpun  oleh  Nabi  Kongzi dari  Berbagai dokumen 
sejarah,  sejak  Tang Yao (2357 – 2255  sM) sampai Rajamuda Qin
Mu Gong   (659 – 621  sM).

Shu Jing terbagi menjadi :


 –     Yu Shu, di dalamnya ada Giaw Tian / Yao Dian dan Sun
Tian / Shun Dian(Perundangan   Baginda Yao dan Shun).
 –      Xia Shu, 4 bab naskah Dinasti Xia (2205 – 1766 SM).
 –      Shang Shu, 17 bab naskah Dinasti Shang (1766 – 1122 SM).
–      Zhou Shu, 3 jilid 32 bab naskah Dinasti Zhou (1122 – 255
SM).

3. Yi Jing (Kitab Perubahan)


Juga disebut  Xi  Jing ;  Kitab Baginda  Fu  Xi  tahun 2953 –
2838 sM.  Kitab  ini  adalah  Kitab Wahyu  yang  mempunyai 
nilai  universal,  hal  kepurbaannya maupun  pengertiannya  yang 
tidak  terukur  dalamnya,  tersembunyi   dibawah   simbol –
simbolnya   yang   ajaib ;
a) WuJi,
b) TaiJi,
c) Liang Yi,
d) Yin Yang,
e) Si Xiang,
f) Tai Yang,
g) Shao Yin,
h) Tai Yin     
i) Shao Yang  
j) Ba Gua  

–   Teks tiap Gua , dinamai  Tuan  oleh  Wen  Wang.  


–   Teks tiap Yao , dinamai  Xiang  oleh  Zhou Gong. 
–  Sepuluh  Sayap – Shi  Yi  oleh  Nabi  Kongzi.  

Tafsir  atas  Tuan;  Tuan  Zhuan 2  Jilid


Tafsir  atas  Xiang;  Xiang  Zhuan 2  Jilid
Tafsir  Besar, Xi  Ci  Zhuan 2  Jilid
Tafsir  Rohani  atau  Sari  Pati, Wen  Yan 1  Jilid
Diskusi tentang Diagram, Suo Gua Zhuan 1  Jilid
Peraturan tentang Diagram, Xu Gua Zhuan 1  Jilid
Serba-Serbi tentang Diagram, Za Gua Zhuan 1  Jilid

4. Li Jing – Kitab Kesusilaan


Disebut juga Dai Jing (kumpulan orang marga Tay). Terdiri dari
99.020 huruf. Kitab  ini sebenarnya  terdiri  dari  tiga  Kitab  yaitu7;

–   Zhou Li  ;  Kesusilaan 
Dinasty Zhouhuruf. Kitab  ini sebenarnya  terdiri  dari  tiga  Kitab  
yaitu; Nama  Lain;  Zhou  Guan  Li,  Pemerintahan  Zhou
–   Yi  Li  ;  Kesusilaan  dan  Peribadahan
Nama  lain;  Li  Gu  Jing,  Kitab  Peribadahan  Kuno
–   Li  Ji;  Catatan  Kesusilaan
Nama  lain;  Dai  Jing;  Kitab  Marga  Dari Himpunan  tulisan 
yang  mengandung  nilai  agamis  dan  moral  dasar  kaum  Ru,
sekaligus  sebagai  terapan  dan  penafsiran  dari  dua  Kitab 
terdahulu,  merupakan  kumpulan  tulisan  yang  berasal  dari 
Nabi  Kongzi.

5. Chun Qiu Jing – Kitab Chun Chiu


Disebut juga Lin Jing karena Nabi Khongcu mengakhiri tulisan
dengan peristiwa terbunuhnya sang Kilin.Terdiri dari 18.000 huruf
yang ditulis Nabi Khongcu. Nabi  Kongzi yang  hidup  pada  akhir 
jaman  Chun  Qiu,  telah  membukukan   Kitab   Chun  Qiu  
karena  keprihatinan  Beliau  atas  jaman  itu  dan  oleh  rasa 
tanggung – jawabnya  selaku  Mu  Duo, Genta  Rohani  Tian. 
Didalam  Chun  Qiu,  Nabi  Kongzi  tidak  hanya  mencatat 
7
HM.Arifin,MenguakMisteriAjaranAgamaagamaBesar,(jakarta:GoldenTerayon
Press,1998),hlm.31-32
berbagai  peristiwa  yang  terjadi,  tetapi  juga  memberikan 
penilaian / ulasan. Ada  tiga  tafsir  atas  Kitab  Chun  Qiu 
ini8 ,  yakni;

–   Chun  Qiu  Zuo  Zhuan oleh  Zuo  Qiu  Ming  


–   Chun  Qiu  Gong  Yang  Zhuan oleh  Gong  Yang  Gao 
–   Chun  Qiu  Gu  Liang  Zhuan oleh  Gu  Liang  Chi 

 Selain Si Shu Wu Jing ada 1 Kitab lagi yang tak boleh diabaikan,
yakni :

 Xiao Jing (Kitab Bakti)


Kitab  ini  merupakan  tuntunan  akan  ‘memuliakan  hubungan‘ 
dalam  prilaku  Bakti  –  Xiao,  semangat  ‘memuliakan  hubungan’ 
antara  manusia  dengan  Tian dalam  segenap  aspek,  utamanya 
terhadap  leluhur  hingga  aplikasi  hubungan  dengan  yang  lainnya,
dari  sesama – Ren,  masyarakat,  lingkungan  hingga  semesta – Di.
Ditulis Oleh Cing Cu. Tdd 18 bab. Berisi percakapan Nabi Khongcu
dengan Cingcu.

Nabi  bersabda :
Memasuki sebuah negara, akan dapat diketahui pendidikan apa yang telah
diberikan ;
Bila  orang-orangnya  ramah,  lembut,  tulus,  dan  baik
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Sanjak  (Shi  Jing)
Bila  orang-orangnya  mempunyai  pengetahuan  yang  luas  dan  menembusi
Serta  mengetahui  apa  yang  telah  jauh  dan  kuno
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Dokumentasi  Sejarah  (Shu  Jing)
Bila  orang-orangnya  luas  dan  murah  hati,  terbuka  dan  jujur
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Musik  (Yue  Jing)
Bila  orang-orangnya  bersih,  tenang,  mengerti  makna  inti,  dan  lembut
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Perubahan  (Yi  Jing)
Bila  orang-orangnya  berlaku  hormat,  cermat,  berwibawa,  dan  penuh 
kesungguhan
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Kesusilaan  ( Li  Jing)
Bila orang-orangnya mampu menyesuaikan bahasanya
dengan apa yang hendak mereka katakan
8
Ibdn,hlm.252.Bacajuga,HustonSmith,AgamaagamaManusia,(jakarta,YayasanObor
Indonesia,1985),hlm210-213.AdbullahAli,Agamadalam Ilmuperbandingan,(bandung:nuansa
aulia,2007)hlm.183.
Mereka  telah  menerima  pendidikan  Kitab  Chun  Qiu  (Chun  Qiu  Jing)
Maka  yang  gagal  menerima  Shi  Jing,  akan  menjadi  dungu / bodoh
Maka  yang  gagal  menerima  Shu  Jing,
akan  menjadi  orang  yang  suka  memfitnah / munafik
Maka  yang  gagal  menerima  Yue  Jing,  akan  menjadi  orang  yang  pemboros
Maka  yang  gagal  menerima  Yi  Jing,  akan  menjadi  orang  yang  irasional
Maka  yang  gagal  menerima  Li  Jing,  akan  menjadi  orang  yang  rewel
Maka  yang  gagal  menerima  Chun  Qiu  Jing,
akan  menjadi  orang  yang  suka  mengacau
(Catatan  Kesusilaan  –  Membedah  Makna  Kitab  Suci9)

BAB III
PENUTUP

9
HilmahHadikusuma,Op.Cit.,hlm.24
A. KESIMPULAN
Agama Khonghucu yang asli disebut Ru Ji ao atau agama bagi umat
yang lembut. Agama yang disebarkan oleh KhonghuCu maka agama ini
sering disebut dengan agama Khonghucu. Agama menurut Khonghucu
adalah wahyu Tuhan yang membimbing manusia sebagai rakyat Tuhan
agar mampu hidup selaras mengikuti kebajikan dan watak sejati yang
merupakan kuasa firman Tuhan, dengan begitu manusia mampu hidup
menempuh jalan suciatau beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.
B. SARAN
Diakhir penulisan ini,penulis ingin mengutarakan beberapa saran untuk
meningkatkan solidaritas disamping dapat menciptakan kerukunan hidup
antar umat beragama.Untuk mencapai maksud tersebut,diharapkan
perhatian kepada: Pemimpin Agama Khonghucu ,supaya dalam
membicarakan ketuhanan lebih terbuka serta diiringi dengan mengadakan
dialog, seminar yang bertemakan mengenai ketuhanan tersebut.Supaya
lebih efektif hendaknya bekerjasama dengan pemerintah dan pemuka
ataupun pemimpin agama lain untuk terciptanya kerukunan antar umat
beragama. Pihak Departemen Agama,hendaklah menyediakan buku-buku
dan menyediakan seorang yang ahli dari masing-masing agama yang di
anutnys. untuk memberi maklumat yang jelas dan benar tentang agama
tersebut. Para pembaca dan umat beragama lain supaya mempelajari
bagaimana ketuhanan dalam Agama Khonghucu yang sesungguhnya
dengan adanya pengetahuan maka tidak ada lagi yang beranggapan bahwa
dalam Agama Khonghucu tidak mempunyai ketuhanan yang jelas. Bagi
umat islam khusunya, walaupun kita yakin bahwa hanya islam agama
yang benar dan di ridhoi oleh Allah SWT,tapi jika mempelajari agama lain
akan menambahkan pengetahuan Serta meningkatkan keyakinan bahwa
Islamlah yang benar.

DAFTAR PUSTAKA
Khairiah Husin, Agama Konghuchu, (Rejosari Pekanbaru-Riau,2014)
FungYuLan,ShortHistoryofChinesePhilosophy,(New York:TheMacmillan
Company,1960)
HilmanHadikusuma,AntropologiAgama,(Bandung:CitraAdityaBakti,1993)
Agussalim Sitompul,Agama Konfusius,(Yogyakarta,Jurusan
Perbandingan
AgamaFakultasUshuluddin,StudiAgamadanPemikiranIslam UIN Sunan
Kalijaga,2012)
https://student-activity.binus.ac.id/kbmk/2013/07/hello-world/

Anda mungkin juga menyukai