Disusun Oleh:
Pemakalah
Dessi Hiza Artika
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
C. Tujuan............................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kitab Suci (Teoritis)...........................................................................3
B. Kitab Utama Konghucu......................................................................6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena keagamaan yang terbangun khususnya terhadap ajaran-
ajaran yang atau meg-Induk (Meanstream) ke agama yang resmi, diantara
agama yang berada dalam kelompok Non-official religion adalah tentang
eksistensi Tridharma. Secara historis Tridharma merupakan ajaran yang
dibangun oleh komunitas Tiongha diIndonesia. Masuknya Tridharma di
Provinsi Riau khususnya dipekanbaru di mulai tahun 1918 atas perjuangan
keluarga Sinmar di Taman (Pek Sing Cong) dan Rosna (Ong Kiau Ling).
Diawali dari sejarah Pek Kau Ing yang merupakan kakek Rosna yang
berasal dari daerah Cina daratan tepatnya di provinsi Hokkian kabupaten
An Kwee desa Ehpoh.
Salah satu kepercayaan yang mereka yakini adalah ajaran Tao
Tridharma yang memuliakan leluhur.KongHuCu dilahirkan sekitar tahun
551 SM dikota kecil Ludi wilayah provinsi Shantung sekarang. Sejak
mudanya ia menderita,karena ditinggal wafat ayahnya, dan hanya
dibesarkan oleh ibunya. Menjelang dewasa ia bekerja sebagai pegawai
kecil dipemerintahan untuk beberapa tahun saja, kemudian berhenti dan
selama 16 tahun menjadi guru, sehingga berangsur angsur ia mempunyai
pengikut. Memasuki umur 50 tahun namanya memuncak dan mendapat
kedudukan tinggi dalam pemerintahan. Akan tetapi tidak lama jabatannya
terpaksa ditinggalkan, bahkan ia terpaksa pula meninggalkan kotanya, dika
renakan adanya fitnah dari orang yang membencinya,sehingga ia diseret
kepengadilan.
Sekitar 13 tahun lamanya ia merantau tidak tentu arahnya,menjadi
guru keliling,dan baru kembali pada tahun 479 SM. Dalam ajaran-
ajarannya ia tidak suka mengkaitkan dengan paham ketuhanan,ia menolak
membicarakan tentang akhiratdan soal-soal yang bersifat metafisika,ia
hanya seorang filosof sekuler yang mempermasalahkan moral kekuasaan
dan akhlak pribadi manusia yang baik.Namun dikarenakan ajaran-
ajarannya lebih banyak mengarah pada kesusilaan dan mendekati
ajarankeagamaan maka ia sering digolongkan dan dianggap sebagai
pembawa agama. Tentang pribadi KongHuCu dan cara hidupnya
digambarkan dalam tulisan para muridnya yang terhimpun didalam
“LunYu”yaitu suatu analisis kehidupan KongHuCu. Leluhur Nabi Kongcu
adalah baginda suci OeyTee (2698-2598SM). Ayahnya bernama
KongHutaliasSiokLiang,ibunya seorang marga Gan bernama TienCay.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kitab suci dalam agama konghucu secara teoritis?
2. Apa kitab utama agama konghucu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kitab suci dalam agama konghucu
2. Untuk mengetahui apa kitab utama agama konghucu
BAB II
PEMBAHASAN
2. Enam Kitab Klasik Keenam kitab ini diyakini ditulis Kung fu tse sendiri,
yaitu :
a) Shu Ching Kitab ini mengandung 100 dokumen sejarah
dinastidinasti kuno Negeri Cina, dimulai dari abad 24 SM sampai
abad 8 SM. Dari buku ini dapat diketahui bagaimana timbul
tenggelamnya Negeri Cina di zaman purba, yang menyangkut
ajaran keagamaan dan kesusilaan.
b) Shih Ching Kitab ini merupakan kumpulan kitab puisi dari masa
lima abad pertama dinasti Chan. Tujuan buku ini adalah agar para
pengikut Kung fu tse mengetahui tentang budaya dan sastra puisi
yang mengandung nilai-nilai moral. Di dalamnya ada 300 lebih
sajaksajak pilihan. 1
c) Yi Ching Kitab ini mengemukakan tentang sistem filsafat yang
fantastis, yang menjelaskan arti dasar tentangYin (wanita)
danYang (pria).
1
Ibid,hlm.35.,bacajuga;HustonSmith,Op.Cit,hlm.218-219
d) Li Chi Kitab ini menguraikan tentang upacara-upacara tradisional
untuk menanamkan disiplin rakyat, dan mengarahkan kehalusan
budi, keagungan dan tingkah laku sopan santun dalam pergaulan
masyarakat. Dengan catatan bahwa Li adalah pernyataan perasaan
dalam upacara kuno, bahwa Li tanpa perasaan adalah semu, dan
jangan dilakukan praktek yang merendahkan derajat.2
e) Yeo Kitab ini merupakan kitab musik, yang dimasa Kung fu tse
dikaitkan dengan puisi, setiap sajak ada musiknya dan lagu-lagu
lama dibuatkannya komposisi baru.
f) Chu’un Ch’ii Kitab ini menguraikan tentang musim semi dan
musim rontok dengan peristiwa di negeri Lu sejak tahun pertama
pemerintahan Pangeran Yiu (722 SM) sampai tahun ke-14 masa
pemerintahan Pangeran Ai (481 SM), yang menguraikan tentang
jalannya pemerintahan yang baik dan dihukumnya para menteri
yang bersalah.
3. Tiga Kitab Kebajikan Ketiga kitab ini merupakan tambahan ajaran
kebajikan untuk memahami ajaran Kung fu tse, yaitu :
a) Ta Hsueh Kitab ini dikaitkan dengan Tseng Tsan, seorang pengikut
Kung fu tse yang mengemukakan adanya tiga pertalian pokok
dalam perkembangan diri yaitu, manifestasi kebijakan yang
terkenal, mencintai rakyat, dan berhenti pada kebaikan tertinggi.
b) Chung Yung Kitab ini merupakan doktrin tentang kehendak yang
ditulis oleh cucu lelaki Kung fu tse bernama Tzu Su dan memberi
petunjuk tentang ajaran Chung (maksud) dan Yung (normality).
c) Hsioo Ching Kitab ini kitab klasik yang menunjukkan alimnya
anak yang menguraikan percakapan antara Tsung Tzu dan Kung fu
tse tentang betapa pentingnya anak yang alim sehingga menjadi
dasar dan sumber dari kebajikan dan budaya bagi kehidupan
selanjutnya.
2
RahmatFajri(ed),Op.Cit.,hlm.295
4. Tiga Kitab Murid Kong Hu Cu
Kitab ini merupakan bahan yang tidak bisa disampingkan untuk
memahami Kung fu tse, yaitu :
a) Kitab Meng Tsu Berisi himpunan ceramah dan percakapan antara
Meng Tsu dengan para Tuan Tanah, para Menteri, Teman-teman
dan para muridnya. 3
b) Kitab Hsun Tsu Kitab ini aslinya memuat 322 pasal, tetapi
kemudian diringkas menjadi 32 pasal.4
c) Kitab Tung Dhung Shu Kitab ini memuat beberapa bahan
ceramahnya dan percakapannya tentang sifat dasar manusia,
filsafat sejarah, dan ilmu pengetahuan. Dengan besarnya pengaruh
Kung fu tse dan para muridnya maka pada permulaan tahun
Masehi ajaranajaran mereka dijadikan etika dan kultus Negara.
Maka disusun pada kitab-kitab klasik Cina antara lainnya ialah
sebagaimana dibawah ini.
5. Kitab-kitab Klasik Cina
a) Yit-sying Kitab ini merupakan kitab ‘nujum’ (ramalan) yang
menguraikan tentang ‘heksagram’ yaitu pigura dari Agama
Konghuchu 93 enam tanda yang seluruhnya enam tanda yang
seluruhnya berjumlah 64. Unsur dasarnya ialah garis lurus dan
garis patah. Tandatanda tersebut secara berurut melambangkan
Yang yaitu unsur dunia yang bersifat terang, kering, panas, lelaki,
aktif dan Yin yaitu unsur-unsur dunia yang gelap, basah, dingin,
wanita dan pasif. Inilah kedua tenaga yang mendorong jalan Tao
(susunan dunia).
b) Sjoe-tsing Kitab ini merupakan buku sejarah atau piagam yang
berisi cerita turun temurun Raja Tsjou.
c) Sje-tsing Kitab nyanyian dan puji-pujian.
3
Ibd.,hlm.295-296.bacajuga,AbdillahAli<Op.Cit.,hlm.184.
4
WinwinSitiAminah(ed,),Op.Cit.,hlm.53
d) Tsj’oen-tsj’ioe Kitab tentang musim dan kronik negeri Lu tempat
asal Kung fu tse.
e) Li-tsji Kitab tentang Li yang memuat tentang kaidah kaidah
kehidupan dan ritus. Kung fu tse memang bukanlah pencipta
agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang
sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau
sabdakan: “Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan
ajaran-ajaran kuno tersebut”. Meskipun orang kadang mengira
bahwa Kung fu tse adalah merupakan suatu pengajaran filsafat
untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia.5
Didalam artikel perdana KBMK ini, kita akan membahas Kitab Suci
dalam Agama Khonghucu dikarenakan banyak yang menanyakan “Apakah
Agama Khonghucu Memiliki Kitab Suci” jawabannya: “Ada! Bahkan
banyak kata – kata dari Kitab tersebut yang dipakai sebagai pedoman
Hidup kebanyakan orang Chinese bahkan telah mendarah daging”. Agama
Khonghucu memiliki 2 (dua) kitab utama yaitu Kitab Si Shu dan Kitab Wu
Jing, kita akan membahas dari Si Shu terlebih dahulu yang harus
diterapkan kedalam Umat Khonghucu sebelum lajut mempelajari Kitab
Wu Jing.
1. Kitab Si Shu
Kitab Si Shu yang langsung bersumber pada Nabi Khongcu hingga
Meng Zi (hokian: Bingcu) . Merupakan Kitab Suci yang pokok dalam
Ji Kau. Terdiri dari beberapa bab, yaitu:
5
Ibid,.Hlm.54.Bacajuga,HilmanHadikusuma,Op.Cit.,hlm .251
– Yang tersurat pada Bab Utama adalah ayat langsung dari Nabi
Khongcu sendiri.
2. Kitab Wu Jing
WU JING (Untaian Lima Kitab) merupakan kitab-kitab Suci yang
berasal dari para Nabi Purba & Raja Suci, merupakan Kitab yang
mendasari Agama Khonghucu. Wu Jing ini dihimpun oleh Nabi
Khongcu. Terdiri dari6 :
1. Shi Jing (Kitab Sajak)
Disebut pula Pa Jing (Kitab Kuncup Bunga). Tdd 39.222 huruf.
Merupakan kumpulan 311 sajak dari seleksi ±3000 sajak yang
dilakukan Nabi Khongcu, kini tinggal 305 buah sajak (no. 171-174,
206, 209) telah hilang. Sajak tertua dari dinasti Shang (1766 –
1122 SM) yang termuda dari jaman Raja Muda Zhou Ding Wang
(605 – 586 sM). Sajak-sajaknya adalah :
– Guo Feng ; Nyanyian Rakyat (menggambarkan adat – istiadat)
15 buku 160 Sanjak
6
HustonSmith,Op.Cit,.hlm.214.Bacajuga,Agyssalim Sitompul,AgamaKonfusius,dalam Rahmat
Fajridkk.(ed.),AgamaagamaDunia,(yogyakarta,jurusanperbandinganagamafakultasushuluddin
islam UINSunanKalijaga,2012hlm.287
– Xiao Ya ; Pujian Kecil (Puja pengiring upacara di istana)8
buku 80 Sanjak
– Da Ya ; Pujian Besar (Kidung Puja untuk Wen Wang )3
buku 31Sanjak
– Song;Kidung Suci untuk mengiringi peribadahan 3
buku 40 Sanjak.
– Zhou Li ; Kesusilaan
Dinasty Zhouhuruf. Kitab ini sebenarnya terdiri dari tiga Kitab
yaitu; Nama Lain; Zhou Guan Li, Pemerintahan Zhou
– Yi Li ; Kesusilaan dan Peribadahan
Nama lain; Li Gu Jing, Kitab Peribadahan Kuno
– Li Ji; Catatan Kesusilaan
Nama lain; Dai Jing; Kitab Marga Dari Himpunan tulisan
yang mengandung nilai agamis dan moral dasar kaum Ru,
sekaligus sebagai terapan dan penafsiran dari dua Kitab
terdahulu, merupakan kumpulan tulisan yang berasal dari
Nabi Kongzi.
Selain Si Shu Wu Jing ada 1 Kitab lagi yang tak boleh diabaikan,
yakni :
Nabi bersabda :
Memasuki sebuah negara, akan dapat diketahui pendidikan apa yang telah
diberikan ;
Bila orang-orangnya ramah, lembut, tulus, dan baik
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Sanjak (Shi Jing)
Bila orang-orangnya mempunyai pengetahuan yang luas dan menembusi
Serta mengetahui apa yang telah jauh dan kuno
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Dokumentasi Sejarah (Shu Jing)
Bila orang-orangnya luas dan murah hati, terbuka dan jujur
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Musik (Yue Jing)
Bila orang-orangnya bersih, tenang, mengerti makna inti, dan lembut
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Perubahan (Yi Jing)
Bila orang-orangnya berlaku hormat, cermat, berwibawa, dan penuh
kesungguhan
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Kesusilaan ( Li Jing)
Bila orang-orangnya mampu menyesuaikan bahasanya
dengan apa yang hendak mereka katakan
8
Ibdn,hlm.252.Bacajuga,HustonSmith,AgamaagamaManusia,(jakarta,YayasanObor
Indonesia,1985),hlm210-213.AdbullahAli,Agamadalam Ilmuperbandingan,(bandung:nuansa
aulia,2007)hlm.183.
Mereka telah menerima pendidikan Kitab Chun Qiu (Chun Qiu Jing)
Maka yang gagal menerima Shi Jing, akan menjadi dungu / bodoh
Maka yang gagal menerima Shu Jing,
akan menjadi orang yang suka memfitnah / munafik
Maka yang gagal menerima Yue Jing, akan menjadi orang yang pemboros
Maka yang gagal menerima Yi Jing, akan menjadi orang yang irasional
Maka yang gagal menerima Li Jing, akan menjadi orang yang rewel
Maka yang gagal menerima Chun Qiu Jing,
akan menjadi orang yang suka mengacau
(Catatan Kesusilaan – Membedah Makna Kitab Suci9)
BAB III
PENUTUP
9
HilmahHadikusuma,Op.Cit.,hlm.24
A. KESIMPULAN
Agama Khonghucu yang asli disebut Ru Ji ao atau agama bagi umat
yang lembut. Agama yang disebarkan oleh KhonghuCu maka agama ini
sering disebut dengan agama Khonghucu. Agama menurut Khonghucu
adalah wahyu Tuhan yang membimbing manusia sebagai rakyat Tuhan
agar mampu hidup selaras mengikuti kebajikan dan watak sejati yang
merupakan kuasa firman Tuhan, dengan begitu manusia mampu hidup
menempuh jalan suciatau beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.
B. SARAN
Diakhir penulisan ini,penulis ingin mengutarakan beberapa saran untuk
meningkatkan solidaritas disamping dapat menciptakan kerukunan hidup
antar umat beragama.Untuk mencapai maksud tersebut,diharapkan
perhatian kepada: Pemimpin Agama Khonghucu ,supaya dalam
membicarakan ketuhanan lebih terbuka serta diiringi dengan mengadakan
dialog, seminar yang bertemakan mengenai ketuhanan tersebut.Supaya
lebih efektif hendaknya bekerjasama dengan pemerintah dan pemuka
ataupun pemimpin agama lain untuk terciptanya kerukunan antar umat
beragama. Pihak Departemen Agama,hendaklah menyediakan buku-buku
dan menyediakan seorang yang ahli dari masing-masing agama yang di
anutnys. untuk memberi maklumat yang jelas dan benar tentang agama
tersebut. Para pembaca dan umat beragama lain supaya mempelajari
bagaimana ketuhanan dalam Agama Khonghucu yang sesungguhnya
dengan adanya pengetahuan maka tidak ada lagi yang beranggapan bahwa
dalam Agama Khonghucu tidak mempunyai ketuhanan yang jelas. Bagi
umat islam khusunya, walaupun kita yakin bahwa hanya islam agama
yang benar dan di ridhoi oleh Allah SWT,tapi jika mempelajari agama lain
akan menambahkan pengetahuan Serta meningkatkan keyakinan bahwa
Islamlah yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
Khairiah Husin, Agama Konghuchu, (Rejosari Pekanbaru-Riau,2014)
FungYuLan,ShortHistoryofChinesePhilosophy,(New York:TheMacmillan
Company,1960)
HilmanHadikusuma,AntropologiAgama,(Bandung:CitraAdityaBakti,1993)
Agussalim Sitompul,Agama Konfusius,(Yogyakarta,Jurusan
Perbandingan
AgamaFakultasUshuluddin,StudiAgamadanPemikiranIslam UIN Sunan
Kalijaga,2012)
https://student-activity.binus.ac.id/kbmk/2013/07/hello-world/