Anda di halaman 1dari 18

UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

 
 PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUNUNG MEDAN TAHUN 2021
 

Oleh

Sartika Priyani
NIM. 1701011005

 
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA TAHUN 2021

1
 
BAB I

1.1 Latar 1.2 Rumusan


Belakang Masalah

1.4 Manfaat
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian

2
1.1 Latar Belakang

Berdasarkan data demografi yang peneliti dapat di puskesmas


gunung medan pada tahun 2020 jumlah penduduk keseluruhan gunung
medan mencapai 13.406 penduduk, yaitu di bagi dengan penduduk pra
lansia dengan jumlah 2.345 penduduk, penduduk lansia mencapai 1.094
penduduk, sedangkan lansia resti jumlah penduduknya 338 penduduk.
Dan menurut data kesakitan atau data morbiditas tahun 2020
menyatakan bahwa terdapat macam-macam penyakit yaitu penyakit
gangguan ginjal dengan jumlah 7 orang, kolesterol tinggi dengan jumlah
29 orang, IMTL dengan jumlah 23 orang, gangguan pendengaran dengan
jumlah 13 orang, gangguan penglihatan dengan jumlah 37 orang,
diabetes militus 45 orang, tekanan darah rendah 57 orang, sedangkan
pada penyakit hipertensi atau darah tinggi berjumlah 452 orang. Jadi
dapat dilihat bahwa jumlah penyakit terbanyak yaitu penyakit hipertensi
(profil puskesmas gunung medan, 2020).

3
Lanjut..

Senam tera adalah olahraga pernapasan yang di padu dengan


olahraga gerak.yang menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik
pernapasan. Gerakan-gerakan pada senam tera dilakukan secara
teratur dan harmonis adapun beberapa studi menunjukkan aktivitas fisik
yang teratur dapat menurunkan tekanan darah seseorang. Selain itu,
meski dilakukan secara perlahan dan tidak menghasilkan bnyak
keringat, senam ini juga dapat menjaga kebugaran tubuh. Serta minim
resiko cidera. Inilah sebabnya senam tera cocok dilakukan untuk lansia
dan penderita hipertensi (kemenkes, 2020).

4
Survei Awal

Berdasakan survey awal yang peneliti lakukan terhadap 5 orang


lansia penderita hipertensi. Dua orng mengatakan bahwa ketika
hipertensi nya kambuh, mereka mengatasinya dengan meminum
Obat farmakologi. Obat yang dikonsumsi oleh penderita adalah
captopril. Sedangkan tiga orang lansia mengatakan apabila
hipertensinya kambuh, mereka mengatasinya dengan meminum obat
non farmakologi/tradisional seperti memakan bawang putih dan
meminum madu, penderita lebih sering meminum obat non
farmakologi daripada meminum obat farmakolgi. Semua penderita
yang dilakukan survey mengatakan belum pernah melakukan senam
tera untuk mengatasi tekanan darah tingginya.

5
1.2 Rumusan
Masalah

1.4 Manfaat
Berdasarkan latar belakang yang telah di Penelitian
uraikan, perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Pengaruh Senam Tera Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan
Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas
Gunung Medan Tahun 2021”

1.3 Tujuan 1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan


1.4.2 Bagi Peneliti
Penelitian
1.4.3 Bagi Responden
1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya

1.3.1 Tujuan 1.3.2 Tujuan


Umum Khusus

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Lansia 2.2 Konsep Hipertensi

Lanjut usia adalah fenomena biologis yang Hipertensi atau penyakit tekanan darah
tidak dapat dihindari oleh setiap individu. UU No. tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan
IV. Tahun1965 Pasal 1, menyatakan bahwa
pada pembuluh darah yang mengakibatkan
seseorang dapat dikatakan lanjut usia setelah
suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh
mencapai umur 55 tahun, tidak mempunyai atau
tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk darah, terhambat sampai ke jaringan tubuh
keperluan hidupnya sehari-hari, dan menerima yang membutuhkannya.
nafkah dari orang lain (Ratnawati, 2015).

7
2.3 Konsep Senam Tera

Senam Tera Indonesia merupakan latihan fisik dan


mental,memadukan gerakan bagian-bagian tubuh yang dengan
teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang
dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan
berkesinambungan. Senam ini bersumber dari senam
pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mempunyai dasar olah
pernapasan yang dipadukan seni bela diri,

8
Gerak peregangan

9
Gerakan persendian

10
Gerakan pernafasan

11
BAB III

3.1 Kerangka
Konsep

Pre-tesst Intervensi Post-test

Sebelum Dilakukan Senam Sesudah Dilakukan Senam


Tera
Senam Tera Tera

Gambar 3.1 Kerangka Konsep


Pengaruh Senam Tera Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gunung Medan Tahun 2021.
 

1
2
Ha : Ada Pengaruh Senam Tera
Terhadap Penurunan Tekanan
Lansia Dengan Hipertensi

HIPOTESIS

H0 : Tidak Ada Pengaruh Senam


Tera Terhadap Penurunan Tekanan
Lansia Dengan Hipertensi

1
3
BAB IV
METODE PENELITIAN

4.2 Tempat dan Waktu


4.1 Rencana Penelitian
Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Tempat:


eksperimen Desain yang digunakan Lokasi penelitian ini akan dilakukan di
dalam penelitian ini adalah pre Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan.
experimental designs dengan
menggunakan rancangan one Waktu:
group pretest-posttest. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan
April 2021.

1
4
Next

4.3 Populasi dan


Sampel

Populasi:

semua lansia hipertensi yang berada di


wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan
berjumlah 425 lansia penderita hipertensi.
Teknik pengambilan sampel yang
Sampel: 82 Orang digunakan pada penilitian ini
adalah Accidental Sampling .

1
5
4.5 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Variable
dependen

Tekanan Darah Tekanan darah adalah tekanan Melakukan Sfigmomanometer Rasio


darah pada arteri saat di pompa ke pengukuran
seluruh tubuh dengan secara langsung
menggunakan sfigmomanometer
dalam satuan mmHg dilakukan
sebelum dan sesudah senam.

Variable
Independen
2.
Senam Tera
Suatu kegiatan ahraga pernafasan Responden Musik/Kaset/ Ordinal
yang dipadu dengan olahraga melakukan senam Video/
gerak yang dilakukan oleh lansia sesuai dengan Instruktur.
secara teratur . langkah pedoman.

1
6
4.9 Analisa Data

4.9.1 Analisa Univariat 4.9.2 Analisa Bivariat

1
7
TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai