Anda di halaman 1dari 13

USG TORAKS

Disusun oleh :
Siti Nurjanah
Siti Umi Nurul Latifah
Syifa Husnul Ummah

Pembimbing : dr. Heny damajanti,M.Sc,SP. Rad


PENDAHULUAN

Dulu Sekarang
Modalitas yang
Jarang Dipakai
mudah

Dianggap Bedside,
kurang realtime, bebas
memiliki peran radiasi
PRINSIP KERJA
• Gelombang suara, frekuensi 20.000hertz
(>20 kiloheartz)
• Gelombang dikirim menggunakan
Transducer atau probe
Gelombang Suara

Hiperekoik hipoekoik Udara


• Direfleksikan • Direfleksikan • Direfleksikan
kuat sebagian lemah atau
• Warna putih • Abu-abu diteruskan
• gelap
Indikasi
Indikasi Contoh
Dinding Dada Fraktur iga
Tumor
Kelenjar getah bening
Paru Pneumonia
Atelektasis
Abses/empiema
Lesi solid perifer
Kavitas Perifer
Emboli Paru
Indikasi Contoh
Pleura Efusi
Empiema
Lesi solid
Pemeriksaan dinas

Mediastinum Pelebaran
Kelenjar getah bening
Efusi pericard(Tamponade)
Sindrom Vena cava superior
(SVCS)
Alat USG
• Probe
– Phase array (2-5Mhz)
• Dalam
– Transducer Linier (7,5Mhz)
• Superficial
– Probe Konveks (5-10)
• Luas, lebih baik
Teknik Pengambilan Gambar
• Probe ditempel disela iga
• Probe bisa longitudinal bisa oblik
• Longitudinal : bat sign, iga atas dan bawah sebagai
sayap dan garis pleura sebagai punggung
• Oblik : garis pleura lebih panjang dan tidak terpotong
iga
Zona Pemeriksan Dada

Anterior Lateral Posterior


• Sternum • Antara • Antara

Lateral

posterior
Anterior
• Garis aksilaris Aksilaris
aksila anterior posterior
anterior dan dan
posterior tulang
belakang
Sonogram Toraks Normal
• Ada 2 mode:
– Brightnessmode (B-mode) :
mendeteksi struktur yang diam
– Motionmode (M-mode) :
memperlihatkan struktur yang
bergerak
B-Mode
• Bat Sign> Paru Normal
• Iga atas bawah & garis pleura
• Garis pleura > hiperekoik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai