Faktor penyebab :
• Tekanan intra abdomen yang meningkat :
– Konstipasi
– Ascites
- Obesitas
- Kakeksia
Keluhan :
• Tersier : rehabilitaasi
TATALAKSANA
Terapi konservatif
Operatif
Inervasi :
1. Kelenjar lemak
2. Kelenjar apokrin
3. Epitel berlapis pipih tanpa tanduk
FISIOLOGI
Motilitas GIT
• Mulut :
-Mastikasi / mengunyah
• Esofagus :
• Usus Halus
Gerak tonus
Gerak Vili
Usus Besar
Motilitas lambat
Gerak haustra, gerak massa, mixing, propulsi
Faktor Pengaturan Fungsi Sistem
Pencernaan
1). Fungsi otonom otot polos
Pleksus mienterikus (Aurbach) yang terletak di antara lapisan otot polos longitudinal dan
sirkuler. Fungsi : mengontrol motilitas GIT
Sarafsimpatis pada saluran pencernaan dominan untuk situasi fight or flight, cenderung
menghambat atau memperlambat kontraksi dan sekresi.
Sistem saraf parasimpatis mendominasi pada saat situasi tenang sehingga pencernaan dapat
berlangsung secara optimum.
• Kontraksi tonik: