Anda di halaman 1dari 17

Penerapan

Elektromagnet
Prinsip Kerja Beberapa PeralatanYang Menerapkan Elektromagnet

Nama : Jean H.W. Bengngu


Kelas : IX A
Peralatan yang Menerapkan Elektromagnet
Pesawat Telepon Relai Bel Listrik
Relai adalah sebuah alat
Pesawat Telepon merupakan yang dapat menghubungkan Bel Listirk adalah suatu alat
salah satu mesin bisnis yang atau memutuskan arus yang yang mampu menghasilkan
berfungsi sebagai alat besar meskipun dengan suara dari adanya perubahan
komunikasi energi kecil energi listrik menjadi magnet

Katrol Listrik Motor Listrik


Katrol Listrik aalah
elektromagnetik yang besar Motor Dc dilengkapi dengan
digunakan untuk dua terminal yang
mengangkat sampah logam memerlukan arus searah
yang tidak terpakai untuk menggerakannya
Pesawat Telepon

Sebuah pesawat telepo pada umumnya terdiri atas dua bagian utama, yaitu :

a. Pesawat pengirim, yang biasa disebut mikrofon


b. Pesawat penerima, yang biasa disebut telepon
Penjelasan

 Sebuah pelat tipis yang disebut diafragma D, selalu bersentuhan dengan butir-butir karbon, C,
yang terdapat di dalam kotak karbon, B, jika getaran suara jatuh ke permukaan diafragma maka
diafragma itu bergetar.
 Getaran ini menyebabkan butir-butir karbon tertekan atau tidak tertekan. Pada waktu tertekan,
hambatan butir-butir karbon itu kecil, begitu sebaliknya jika tidak tertekan, hambatannya besar.
 Karena getaran diafragma dan hambatan C berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Arus
yang mengalirpun berubah-ubah sampai ke telepon. Arus yang berubah-ubah menjadi suara.
Penjelasan

• Gambar tersebut memperlihatkan dasar kerja pesawat telepon. Telepon terdiri atas
sebuah diafragma, M, sebuah magnet listrik, A–A, dan magnet tetap US. Magnet tetap
selalu memagnetkan inti magnet listrik.
• Karena itu diafragma yang terbuat dari bahan, ditarik oleh magnet, selalu tertarik ke
arah AA dan dalam bentuk agak cekung ke arah AA. Jika arus yang datang melalui
kumparan magnet listrik itu berubah-ubah besarnya.
• Maka kekuatan magnet listrik berubah-ubah juga. Perubahan gaya tarik sesuai dengan
getaran suara yang dikirim oleh mikrofon. Perubahan gaya tarik menyebabkan
diafragma bergetar sesuai dengan getaran suara pengirim.
Relai

• Relai adalah sebuah alat yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus yang besar
meskipun dengan energi kecil.
• Bagian utama sebuah relai yaitu:
a. Magnet listrik (M)
b. Sauh (S)
c. Kontak (K)
d. Pegas (P)
Cara Kerja Relai
 Apabila arus mengalir melalui kumparan, M, maka sauh ditarik oleh M, sehingga kontak K
bersentuhan. Arus yang mengalir melalui kumparan disebut arus primer. Arus yang dialirkan oleh
kontak disebut arus sekunder. Jika arus primer tidak mengalir, maka sauh tertarik oleh pegas,
kontak terputus.
 Relai banyak digunakan dalam bidang teknik untuk mengatur suatu alat dari jarak jauh, misalnya
pada motor listrik. Motor listrik dihubungkan dan diputuskan dengan cara menutup dan
membuka sakelar S. Ketika S ditutup, arus listrik kecil mengalir melalui elektromagnet, ujung kiri
elektromagnet menarik jangkar besi lunak yang berbentuk L. Pergerakan ini menyebabkan jangkar
besi lunak menekan kontak C yang berada di bawah sehingga naik ke atas dan terhubung. Dengan
terhubungnya kontak C, maka baterai terhubung ke motor listrik, dan arus listrik mengalir ke
dalam motor listrik. Ketika sakelar S dibuka, arus listrik yang melalui elektromagnet terputus,
kontak C terbuka dan motor berhenti berputar.
Cara Kerja Relai
• Ada dua rangkaian terpisah dan kontak relai C terbuka. Dengan menutup sakelar S di rangkaian
sebelah kiri, kontak C akan menutup dan menghubungkan rangkaian di sebelah kanan.
• Satu keuntungan dari sistem ini adalah sakelar-sakelar dan kabel-kabel penerangan yang hanya
sesuai untuk arus kecil dapat dipakai untuk mengatur mesin-mesin listrik yang berarus besar,
misalnya pada dinamo starter mobil
Bel Listrik

Bagian-bagian utama bel listrik:


a. Sebuah magnet listrik (A dan B), berupa magnet listrik berbentuk U
b. Pemutusan arus atau interuptor: C
c. Sebuah pelat besi lunak: D yang dihubungkan dengan pegas E dan pemukul bel; F.
Cara Kerja Bel Listrik

• Apabila arus listrik dialirkan dengan jalan menekan sakelar, SK, maka arus listrik mengalir
melalui kumparan. A dan B menjadi magnet, dan menarik D. Oleh karena itu arus yang melalui
titik C terputus, sehingga sifat kemagnetannya hilang.
• D terlepas dari tarikan AB. Kontak C tersambung lagi, dan arus mengalir lagi. A dan B menjadi
magnet lagi, menarik D demikian seterusnya berulang-ulang. Selama SK ditekan. Tiap kali D
ditarik oleh AB, maka pemukul F memukul bel G, maka bel
berbunyi.
Katrol Listrik

• Katrol Listrik adalah elektromagnetik yang besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai.
Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkan ke tempat yang dikehendaki.
•  Kelebihan katrol listrik adalah:
● - mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
● - dapat  mengangkat/memindahkan  bongkahan  besi  yang  tanpa rantai
● -membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan feromagnetik.
• Kekurangan menggunakan katrol listrik adalah :
● a. katrol listrik sangat bergantung dengan arus listrik
● b. apa bila arus listrik mati, seketika pula sampah yang diangkutnya akan jatuh berhamburan.
Prinsip Kerja Katrol Listrik
Apabila arus listrik dihidupkan alat pengangkat besi dan katrol listrik akan menarik sampah
beso dan memindahkannya ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan,
sampah besi tersebut akan jatuh, dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium,
dan seng dapat dipisahkan dengan besi.
Motor Listrik

• PRINSIP KERJA MOTOR DC


Untuk prinsip yang pertama yaitu Motor DC ini dilengkapi dengan dua terminal yang memerlukan
arus searah untuk menggerakannya.
Perangkat satu ini disematkan di beberapa barang elektronik yang kerap Anda gunakan sehari-hari
seperti peralatan rumah tangga, bor listrik, peralatan industri dan lain-lain. Perangkat satu ini terdiri
dari dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Untuk rotor adalah bagian yang dapat berputar dan
terdiri dari kumparan jangkar.
Sementara itu, stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan
medan dan rangka. Prinsip kinerjanya sendiri menggunakan fenomena elektromagnet. Awal mula
arusnya, arus listrik akan disalurkan pada kumparan hingga permukaan magnet utara lalu akan
bergerak menghadap ke magnet kutub selatan.
Sedangkan kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ada magnet kutub utara. Ketika
kedua kutub saling bertemu, maka terjadilah gaya tarik menarik yang membuat kumparan berhenti
bergerak.
Motor Listrik
• Prinsip Motor Induksi
Untuk yang kedua prinsip dari motor induksi ini lebih dikenal dengan mesin asinkron.
Motor induksi ini cukup unik, karena mesinnya tidak beroprasi dengan kecepatan
sinkron. Perangkat satu ini terdiri dari dua jenis yaitu induksi satu phasa dan tiga
phase tentu saja memiliki fungsi yang berbeda.
Motor induksi satu phasa memiliki ukuran lebih kecil, sedangkan tiga phase banyak
digunakan untuk kebutuhan industri. Motor induksi ini menggunakan prinsip
elekromagnetik, dimana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor
listriknya ketika medan magnet berputar.
Motor induksi juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan
rotor. Dimana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa
belitan tumpang tindih.
Motor Listrik

• Prinsip Motor Sinkron


Terakhir, motor sinkron yang prosesnya bergantung pada prinsip kerja motor listrik satu ini tidak
bergantung pada arus induksi.
Hal ini terjadi karena rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan
disinkronkan dengan medan magnet berputar. Putaran yang dihasilkan tampak sinkron
sesuai dengan frekuensi arus yang ditetapkan.
Contoh Prinsip Kerja Motor DC
Thank You -!!

Anda mungkin juga menyukai