Nama : Jean H. W.

Bengngu

Kelas : 9A

Tugas : Seni Budaya

1. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan ornamentasi harmonis!

Jawab :
Ornamentasi harmonis (ritmis) merupakan penambahan ornament
secara vertical mengikuti garis harmoni

2. Jelaskan 4 macam ornamentasi akor!

Jawab :
a. Pengganti sementara
Pengganti sementara yaitu dilakukan dengan memanfaatkan
hubungan akor 1 dan 5 dalam gerak akor (nada dasar natural)
b. Akor tetangga
Akor tetangga yaitu dilakukan dengan menambahkan satu
akoryang berjarak setengah dari akor melodi asal, naik diatas
maupun dibawah atau di atasnya.
c. Akor appoggiatura
Akor appoggiatura yaitu dilakukan dengan cara yang mirip dengan
akor appoggiatura pada melodi, yakni akor asal diberi akor
tambahan setengah di bawah atau di atasnya.
d. Akor suspensi
Akor suspensi yaitu terdiri dari dua jenis yaitu sus 2 dan sus 4,
pembentukannya didasarkan pada tangga nada mayor

3. Jelaskan 2 macam ornamentasi ritmis!

Jawab :
a. Ornamentasi tempo, dilakukan dengan memberikan perubahan
pada kecepatan lagu.
b. Ornamentasi dinamik, dilakukan dengan mengubah keras
lemahnya atau kuat lembutnya lagu.
4. Jelaskan perbedaan antara ornamentasi harmonis dan ornamentasi
ritmis!
Jawab :
Ornamentasi Melodis, yaitu penambahan ornament secara horizontal
mengikuti garis melodi,
Ornamentasi Harmonis (ritmis), yaitu penambahan ornament secara
vertical mengikuti garis harmoni.

5. Jelaskan 3 macam perubahan tempo dan 2 macam perubahan dinamik

yang berkaitan dengan ornamentasi ritmis.
Jawab :
Tempo pada lagu dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya 40 hingga
60 BPM
b. Tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar
108 hingga 120 BPM
c. Tempo cepat atau allegro, jumlah ketukan per menitnya sekitar 120
hingga 168 BPM.

Dinamika (music) yaitu tanda untuk memperagakan volume nada

secara nyaring atau lembut. Dinamika kebanyakan dipergunakan oleh
composer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di
dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau sifat
menyerang.Contoh dinamika adalah keras, lembur, dsb.