Topik 1 - Pertemuan Ke-3 Warga Negara, Kewarganegaraan, Dan Urgensi Pendidikan
Topik 1 - Pertemuan Ke-3 Warga Negara, Kewarganegaraan, Dan Urgensi Pendidikan
KEWARGANEGARAAN DAN
URGENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
TIM DOSEN MDPK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UM
2020
CPMK & SUB CPMK
Pertemuan ke-3
CPMK :
1. Memahami secara kritis tentang penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi dengan sudut pandang tantangan perkembangan zaman;
Sub-CPMK :
1.2. Mengidentifikasi jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh warga negara agar menjadi warga negara yang bangga dan cinta
terhadap tanah air
1.3. Menganalisis keterkaitan antara upaya mendorong warga negara muda menjadi warga negara yang baik dengan tantangan
perkembangan zaman dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
• BAD CITIZEN VS GOOD CITIZEN
1 2 3
4
7 8
6
5
Which one? Why?
KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN
(Branson, 1998)
CIVIC kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi
KNOWLEDGE
spiritual, rasional, emosional, maupun sosial
3
CIVIC kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai
RESPONSIBILITY
warga negara yang bertanggungjawab
CIVIC
PARTICIPATION
kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya,
baik secara individual, sosisal, maupun sebagai pemimpin hari depan
WARGA NEGARA INDONESIA YANG BAIK =
warga negara Indonesia seutuhnya
BERBANGSA
MANUSIA
INDONESIA CINTA-BANGSA BERTANAH AIR INDONESIA
SEUTUHNYA
BERBUDAYA
MENGAMALKAN
Untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang baik, seorang warga negara harus
memiliki paradigma warga negara pembelajar. Dalam artian, ia memiliki keinginan untuk
terus belajar dan memperbaiki ke-Indonesiaan-nya baik di lingkup keluarga, sekolah,
maupun merealisasikannya di masyarakat.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN sebagai MEDIA
BELAJAR MENJADI WNI YANG BAIK