Anda di halaman 1dari 10

Kewarganegaraan

Fachria Muntihani
PAGE 02

Kewarganegaraan sebagai
Matakuliah Pengembangan Kepribadian

Pada pertemuan kali ini kita akan mengkaji lebih dalam mengenai
Matakuliah Kewaganegaraan sebagai MPK. Beberapa hal yang akan
dibahas adalah Pengertian, Sejarah, Tujuan, serta Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan.
PAGE 03

Simak baik-baik dan silakan


mencatat point pentingnya.

Tetap focus!!!
PAGE 04

Pengertian
Pendidikan
MPK
Kewarganegaraan

Disiplin ilmu yang mempelajari hakikat WN Program pendidikan di PT yang berfungsi sebagai model

dengan negara, hak dan kewajiban WN, serta pengembangan jati diri dan keperibadian mahasiswa

konsep pemerintahan yang dijalankan oleh WN sehingga menjadi manusia yang beriman, bertaqwa,
berbudi pekerti luhur, mandiri dan bertanggung jawab
PAGE 05
Sejarah MK Kewarganegaraan

Pertama kali berkembang di Amerika dgn


Kewarganegaraan (1956), Civics (1959), Tahun 2002 Materi Kewarganegaraan
istilah Civics (1790).
Kewarganegaraan (1962), Pendidikan disempurnakan dengan isinya yaitu kaitan
Di Indonesia berkembang pada tahun 1957,
Kewarganegaraan (1968), Pend. Moral Pancasila dgn MPK, Demokrasi, HAM, Wawasan
lalu menjadi bagian dalam Pendidikan
(1975), Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik
pada tahun 1968.
(1994),, Pendidikan Kewarganegaraan (UU No dan Strategi Nasional.
Terdapat beberapa kali penggantian istilah ,
20/2003), Pendidikan Pancasila dan
dan pada 2013 ditetapkan menjadi
Kewarganegaraan (2013)
Pendidikan Pancasia dan

Kewarganegaraan.
PAGE 06

Mengapa belajar Kewarganegaraan?

Perubahan Pendidikan Dinamika Bangsa Indonesia

Berdasar pada konfrensi inter. UNESCO.  Perubahan yang terjadi melahirkan dampak
negatif.
“pendidikan bukan hanya tentang transfer  Melemahnya komitmen masyarakat
ilmu tetapi juga melahirkan WN yang terhadap nilai dasar yang disebabkan oleh
berkesadaran tinggi akan budaya dan faktor internal dan eksternal
kemanusiaan”  Adanya disorientasi nilai dan distorsi
nasionalisme
Landasan Hukum PAGE 07

UUD 1945
Pembukaan UUD Alinea ke 2 dan ke 4. Pasal 27 ayat (1) dan (3). Pasal 30
ayat (1) dan Pasal 31 ayat (1).

UU No 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

SK Dirjen Dikti No. 43 tahun 2006

Tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah


Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan PAGE 08

Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No 267Dikti/2000:

 Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan kemampuan pada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara
serta menajdi arga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

 Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta
ikhlas sebagai WNI terdidik dan bertanggung jawab
b. Agar mahasiswa menguasai dan memhami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritisdan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, wawasan
nusantara dan ketahanan nasional.

c. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilainilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela

berkorban bagi nusa dan bangsa.


PAGE 09

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di PT

1. Membangun sikap dan prilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi


nilai moral-etika religius.
2. Menjadi WN yg cerdas berkarakter, menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan
3. Menumbuhkebangkan jiwa dan semangat nasionalisme dan rasa
cinta pada tanah air
4. Mengembangkan sikap demokratis berkeadaban dan bertanggung
jawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era
globalisasi
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Thank Ilmu yang baik tidak hanya ditulis, dibaca dan

You dipahami, melainkan juga diaplikasikan dalam

kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai