Anda di halaman 1dari 7

MODUL PERKULIAHAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

POKOK BAHASAN:
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan, Pendahuluan, Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan, Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan, Teori Sistem manajemen Nasional.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


FEB Manajemen 02 U002100008 Dr. Syamsunasir, S.Sos, MM.,
CrFA

Abstract Kompetensi
Materi ini membahas tentang Mahasiswa mampu memahami
Pendidikan Kewarganegaraan. fungsi pendidikan Kewarganegaraan

201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
1
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
PENDAHULUAN

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan


nilai-nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai
luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi
jati diri yang diwujudkan dalam bentuk prilaku dalam kehidupan sehari-hari
baik sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-
kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membangun warga Negara
yang baik (good citizenship) yaitu bukan hanya warga negara yang patuh terhadap
aturan-aturan hukum yang berlaku, tetapi juga warga negara yang bersifat
demokratis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pelajaran PKn disekolah
memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan
UUD 1945.
Karakter yang dimaksud tentu saja karakter yang berpedoman pada nilai
luhur bangsa yakni Pancasila.Karakter kewarganegaraan baik untuk pribadi
maupun masyarakat Indonesia adalah karakter yang didasarkan atas nilai-nilai Pancasila.

201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. Rasional
Pendidikan kewarganegaraan sudah menjadibagian inheren dan instrumentasi
pendidikan nasional indonesia dalam lima status :
1. Sebagai mata pelajaran di sekolah
2. Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
3. Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan sosial
dalam kerangka program pendidikan guru
4. Sebagai program pendidikan politik
5. Sebagai landasan dan kerangka berpikir mengenai pendidikan kewarganegaraan

B. Pengertian dan tujuan kewarganegaraan


1. Pengertian pendidikan kewarganegaraan
a. Pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan istilah civic education yaitu
mata pelajaran dasar sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara
muda agar dewasa dapat berperan aktifdalam masyarakat.
b. Citizenship education yaitu pendidikaqn kewarganegaraan yang
mencangkup didalm lembaga pendidikan formal dan non formal
c. Democracy education pendidikan kewarganegaraan yang diberikan untuk
mengembangkan memperkuat integritas pemerintah otonom
2. Tujuan pendidikan
Berdasarkan kep. Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006,tujuan pendidikan
kewarganegaraan dirumuskan dalam :
a. Pasal 1 : Visi
b. Pasal 2 : Misi
c. Pasal 3 : kompetensi
Tujuan pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya
201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
2. Mampu mewujudkan nilai nilai dasar keagamaan dan kebudayaan
3. Memiliki kepribadian yang mantab
4. Berpikir kritis
5. Bersikap rasional, etis, estetis, dinamis dll
C. Substansi Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi
1. Visi, Misi, dan kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan
2. Bela negaraBerdasarkan pasal 9 ayat (2) No.3 tahun 2002 keikutsertaan warga
negara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui : pendidikan,
kewarganegaraan, pelatihan dasar kemilitiran secara wajib , pengabdian sebagai
prajurit TNI secara sukarela atau wajib dan pengabdian sesuai profesi.
3. Ruang lingkup materi evaluasi dan sumber pkn
D. Landasan historis ilmiah dan yuridis pkn diperguruan tinggi
1. Landasan historis
Dewasa ini globalisasi melanda hampir diseluruh belahan dunia. terlebih setelah
adanya revolusi teknologi tranportasi, telekomunikasi, informasi dan semangat
perdagangan bebas. Pada era globalisasi ini bukan hanya semangat perdagangan
bebas saja, tetapi manusia juga mendambakan menjadi insan yang kosmopolitan,
yaitu manusia yang berpandangan bahwa seseorang tidak perlu mempunyai
kewarganegaraan suatu Negara berkenaan dengan tuntutan diatas, maka MPR RI
menegaskan visi Indonesia 2020 ( didalam TAP No. vii/MPR/2001 ) yaitu mewujudkan
masyarakat indonesia yang: religius, manusia,bersatu, demokratis, adil, sejahtera
maju mandiri indikator keberhasilannya adalah sbb:
a. Penghormatan terhadap martabat kemanusiaan;
b. Meningkatkan semangat persatuan bangsa, toleransi, kepedulian dan
tanggung jawab sosial
c. Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai perbedaan
dalam kemajemukan
d. Menguatnya partisipasi politiksebagai perwujudan kedaulatan rakyat, dan
kontrol sosial masyarakat.
e. Berkembangnya ormas dan orpol yang bersifat terbuka
201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
f. Menigkatnya kualitas SDM
g. Memiliki kemampuan dan ketangguhan
h. Terwujudnya penyelenggaraan negara
Pada akhir abad xx UNESCO menyarankan adanya empat kelompok
bahan ajar di perguruan tinggi yaitu kelompok :
1.Learning to know
2.Learning to do
3.Learning to be
Pada akhir abad xx UNESCO menyarankan adanya empat kelompok bahan ajar di perguruan
tinggi yaitu kelompok :
a. Learning to know
b. Learning to do
c. Learning to be
d. Learningto live together
Dalam kaitan tersebut DEPDIKNAS membagi lima kelompok mata kuliah:
a. Mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)
b. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB)
c. Mata kuliah perilaku berkarya (MKB)
d. Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK)
e. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MPK)
2. Landasan Ilmiah
a. Dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan
b. Objek pembahasan pendidikan kewarganegaraan
Filsafat pancasila
 Pancasila sebagai system filsafat
 Identitas nasional
 Politik dan strategi
 Demokrasi indonesia
 HAM dan rule law
 Hak dan kewajiban warganegara serta Negara
 Geopolitik indonesia

201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
 Geostrategi indonesia
3. Landasan Yuridis
a. UUD 1945
1). Pembukaan UUD 1945
2). Pasal 27
3). Pasal 30
4). Pasal 31
Dari uraian diatas jelaslah pendidikan kewarganegaraan melandasi dan memfasilitasi
pengembangan dan pelaksanaan pendidikan demokrasi di sekolah dan luar sekolah
dan memfasilitasi berkembangnya demokratisasi secara sosial kultural dalam
masyarakat.

Pengertian Manajemen Nasional - Manajemen nasional pada dasarnya merupakan


sebuah sistem sehingga lebih tepat jika kita menggunakan istilah"sistem manajemen
nasional" layaknya sebuah sistem, pembahasannya bersifat komperehensif-strategis-
integral. Orientasinya adalah pada penemuan dan pengenalan (identifikasi) faktor-
faktor strategis secara menyeluruh dan terpadu. Dengan demikian, sistem manajemen
nasional dapat menjadi kerangka dasar, landasan, pedoman, dan sarana bagi
perkembangan proses learning process) maupun penyempurnaan fungsi
penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat umum maupun pembangunan.

Sistem manajemen nasional merupakan perpaduaan antara nilai, struktur, dan proses
untuk mencapai kehematan, daya guna, dan daya nasional demi mencapai tujuan
nasional. Proses penyelenggaraan yang serasi dan terpadu meliputi siklus kegiatan
perumusan kebijaksanaan (policy formulation), pelaksanaan kebijakan (policy
evaluation) terhadap berbagai kebijakan nasional. Secara lebih sederhana, dapat
dikatakan bahwa sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur,
struktur, proses fungsi, serta lingkungan yang mempengaruhinya.

201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.
Fungsi di sini dikaitkan dengan pengaruh, efek, atau akibat terpadunya sebuah
organisasi atau sistem dalam dalam rangka pembenahan (adaptasi) dan
penyesuaian (adjustment) dengan tata lingkungannya untuk memelihara
kelangsungan hidup dan mencapai tujuan-tujuannya. Dalam proses menyelaraskan
diri serta pengaruh-mempengaruhi dengan lingkungan itu, SIMMENNAS memiliki
fungsi pokok:"permasyarakatan politik". Hal ini berarti bahwa segenap usaha dan
kegiatan SIMMENNAS diarahkan pada penjaminan hak dan penertiban kewajiban
rakyat. Hak rakyat pada pokoknya adalah terpenuhinya berbagai kepentingan,
sedangkan kewajiban rakyat pada pokoknya adalah terbentuknya situasi dan
kondisi kewarganegaraan yang baik, di mana setiap warga negara Indonesia
terdorong untuk setia kepada negara dan taat kepada falsafah serta peraturan dan
perundangan.
Dalam proses arus masuk, terdapat dua fungsi, yaitu pengenalan kepentingan dan
pemilihan kepemimpinan. Fungsi pengenalan kepentingan adalah untuk
menemukan dan mengenali serta merumuskan berbagai permasalahan dan
kebutuhan rakyat yang terdapat pada struktur Tata Kehidupan Masyarakat (TKM).
Di dalam Tata Politik Nasional (TPN) permasalahan dan kebutuhan tersebut diolah
dan dijabarkan sebagai kepentingan nasional.

Pemilihan kepemimpinan berfungsi memberikan masukan tentang tersedianya


orang-orang yang berkualitas untuk menempati berbagai kedudukan dan jabatan
tertentu dan menyelenggarakan berbagai tugas dan pekerjaan dalam rangka TPKB.

Pada Tatanan Pengambilan Keputusan Berwenang (TPKB) yang merupakan inti


SIMMENNAS, fungsi-fungsi yang mentransformasikan kepentingan
kemasyarakatan maupun kebangsaan yang bersifat politis terselenggara ke dalam
bentuk-bentuk administratif untuk memudahkan pelaksanaannya serta
meningkatkan daya guna dan hasil gunanya .

201 Kewarganegaraan
6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7
Dr. Syamsunasir, http://www.mercubuana.ac.id
S.Sos,MM. CrFA.

Anda mungkin juga menyukai