Anda di halaman 1dari 8

Teologi Perjanjian Baru 1

“GELAR YESUS SEBAGAI ANAK MANUSIA”

DI SUSUN OLEH :

1. ARI NANULAITA
2. DIANA T SU
3. MARTINUS HELUKA
4. SOLAVIGRESYA PESIWARISSA
5. WELANWASTI KOFIAS
Gelar Yesus sebagai Anak
Manusia
 Masalah istilah
dasar bahasa Aram untuk gelar itu ialah bar enasy (atau
bar anasya). Secara umum hal ini menunjukkan arti
“manusia”. Dalam hal ini penggunaan gelar “Anak
Manusia” itu oleh Yesus berarti bahwa Ia menunjuk
a. Kitab-kitab Injil Sinoptik pada diri-Nya sendiri dengan cara yang ekslusif, yaitu
Gelar “Anak Manusia” merupakan gelar Ia saja bukan orang lain di antara manusia.
yang paling penting dan juga paling
membingungkan. Mengapa ? karena gelar  Asal mula gelar Anak Manusia
ini merupakan gelar yang dipakai Yesus Daniel 7 merupakan sumber satu-satunya yang berasal
sendiri. dari masa pra Kristen, dalam perikop itu istilah ‘Anak
Manusia’ berhubungan lngsung dengan orang-orang
kudus milik Yang Mahatinggi. Anak Manusia yang
disebutkan disini nampaknya mewakili umat Allah; jika
hal ini benar maka ada hubungan dengan penggunaan
istilah itu dalam kitab-kitab Injil Sinoptik.
 Arti gelar Anak Manusia
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan jika kita akan membuat suatu penilaian
 Klasifikasi sebutan-sebutan tentang yang benar mengenai arti gelar Anak Manusia.
Anak Manusia i. Semua sebutan tentang Anak Manusia dalam kitab-kitab Injil Sinoptik adalah perkataan
Ada 3 pengelompokkan sebutan-sebutan yesus dan hanya Dia sendiri yang menggunakan gelar itu
Anak Manusia menurut pokoknya yaitu ii. Hal ini sama benarnya untuk Injil Yohanes
i. Mengenai pekerjaan Anak Manusia di iii. Gelar ini muncul dalam Kisah Para Rasul 7:56 dalam perkataan stefanus yang menunjuk
dunia, yang teridiri dari perikop- pada seseorang yang dimuliakan di sebelah kanan Allah).
perikop dalam Markus 2:10 (=Mat iv. Semua penulis kitab Injil menganggap penggunaan gelar ini oleh Yesus cukup penting.
9:6; Luk 5:24) dan Markus 2:28 v. Teori yang mengatakan bahwa jemaatlah yang menghubungkan gelar tersebut dengan
(=Mat 12:8; Luk 6:5). Yesus tidak sesuai dengan kenyataan.
ii. Mengenai penderitaan Anak Manusia, vi. Daniel 7 ialah perikop pra Kristen yang utama yang memberikan petunjuk pada arti
yang teridiri dari sembilan perkataan ungkapan Anak Manusia yang diucapkan Yesus.
mengenai penderitaan Anak Manusia. vii. Daniel 7 kemudian ditafsirkan mengenai Mesias, maka sangat mungkin bahwa Yesus
(Mark 8:31=Luk 9:22) menggunakan gelar tersebut dengan pengertian peran kemesiasan-Nya.
iii. Mengenai pengagungan Anak viii. Mengingat bahwa baik Daniel 7 maupun gagasan mengenai Hamba dalam Yesaya (Yes
Manusia pada masa yang akan datang. 52-53), mengandung unsur bukan individu, mungkin hal ini juga terdapat dalam pikiran
Ada 3 perkataan yang termasuk dalam Yesus, tetapi hampir tidak dapat diharapkan bahwa para pendengar-Nya yang bermacam-
semua kitab Injil Sinoptik, yaitu macam itu akan menyadari hal ini.
Markus 8:38 (=Mat 16:27; Luk 9:26), ix. Tidak alasan untuk menduga bahwa Yesus memikirkan seorang Anak Manusia yang akan
Mrk 13:26 (=Mat 24:30 ; Luk 21:27), datang kelak untuk membenarkan misi-Nya yang berbeda dengan diri-Nya sendiri.
dan Markus 14:62 (=Mat 26:64; Luk x. Namun demikian, asal mula Anak Manusia yang sorgawi itu tidak pernah tidak hadir
22:69). dalam kesadaran Yesus.
……. Lanjutan

 Sifat Anak Manusia


Berdasarkan anggapan bahwa sebutan tentang Anak Manusia semuanya menunjuk pada Yesus
sendiri, maka, ada beberapa hal yang dapat dicatat mengenai watak atau sifat-Nya.
i. Kekuasaan . Hal ini Nampak baik dalam pelayanan-Nya di dunia maupun dalam status
sorgawi-Nya. Pernyataan-Nya bahwa Ia berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2:10).
ii. Kemuliaan. . perikop yang berbicara mengenai kemuliaan berhubungan dengan kedatangan
Anak Manusia kelak.
iii. Kerendahan. Kenyataan bahwa Ia tidak mempunyai tempat tinggal nampaknya tidak pantas
(Mat 8:20 ; Luk 9:58) bila dibandingkan dengan kemuliaan-Nya yang akan datang.
iv. Menderita dan Mati. Markus 10:45 (=Mat 20:28) di sini Yesus berbicara tentang memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan.
v. Menyelamatkan manusia. Anak Manusia menyadari keadaan manusia tersesat dan Ia
mengarahkan misi-Nya untuk memenuhi kebutuhan itu. Misi-Nya dikuasai oleh maksud rohani
ini. (Lukas 19:10).
i. Yohanes 1:51 ayat yang paling khusus dalam Injil Yohanes. Dalam ayat ini dibicarakan
tentang malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. Anak Manusia ialah
anggapan yang jelas bahwa tokoh Anak Manusia sudah ada sebelum segala sesuatu ada.
ii. Yohanes 3:13-14 percakapan Yesus dengan Nikodemus, yang berisi dua sebutan Anak
Manusia. Sebutan yang pertama berbicara mengenai naik dan turunnya Anak Manusia (Yoh
3:13) dan tentang perlunya Anak Manusia ditinggikan sebagai jalan agar manusia dapat
memperoleh hidup yang kekal (Yoh 3:14)
b. Injil Yohanes iii. Yohanes 5:27 berbicara tentang Yesus sebagai Anak Allah, disebutkan tentang kekuasaan
Dalam Injil Yohanes ada Anak Manusia untuk melaksanakan penghakiman (Yohanes 5:27).
beberapa ayat yang iv. Yohanes 6:27 percakapan tentang Roti yang Hidup, dikatan bahwa Anak Manusia memberi
mengandung sebutan makan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.
gelar Anak Manusia. Dan v. Yohanes 6:53 tentang makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya.
vi. Yohanes 8:28 percakapan Yesus dengan orang Yahudi, Ia menyatakan bahwa apabila mereka
hal ini penting karena dua
telah meninggikan Anak Manusia, barulah mereka akan mengetahui bahwa Yesuslah Anak
alasan: Manusia itu.
1.Ayat itu memperlihatkan vii. Yohanes 9:35 Sesudah orang buta itu disembuhkan dan ia dicari oleh Yesus, ia ditanya,
kesepakatanya dengan “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”. Secara sepintas pertanyaan ini sangat
pernyataan dalam kitab mengejutkan karena orang itu tidak mengenal siapa Anak Manusia.
Injil Sinoptik, dan viii. Yohanes 12:23 dan 34. Menceritakan tentang pertemuan Yesus dengan beberapa orang
2.Ayat itu memperjelas Yunani yang mencari-Nya. disini terdapat dua sebutan tentang Anak Manusia. Yang pertama
beberapa hal. menyatakan bahwa Anak Manusia dimuliakan telah tiba (Yoh 12:23) dan yang kedua
mencatat pertanyaan orang-orang kepada Yesus, “Bagaimana mungkin Engkau mengatakan,
bahwa Anak Manusia harus ditinggikan?”. (Yoh 12:34)
ix. Yohanes 13:31 satu gagasan bahwa saat Anak Manusia dimuliakan sudah tiba
 Sifat-sifat Anak Manusia dalam Injil Yohanes
i. Turun dan naiknya Anak Manusia (Yoh. 1:51,3:13)
turunnya Anak Manusia itu merupakan kunci dari
 Beberapa penggunaan gelar Anak pandangan Yohanes secara menyeluruh mengenai
Manusia Yesus sebagai ikatan hubungan antara dunia dan sorga,
Dari ayat yang disebutkan di atas, “Anak Naik (Yoh.6:62) merupakan hal penting karena
Manusia” digunakan sebagai pilihan orang memberi kejelasan bahwa tempat Anak Manusia
pertama, seperti misalnya dalam Yohanes 6:27 sebenarnya ialah disorga dan bukan dibumi.
dan 6:51, di situ kata “Aku” menggantikan ii. Pengagungan Anak Manusia (Yohanes 12:23 dan
Anak Manusia sebagai pemberi roti dari sorga. 13:31) Pengagungan ini dimulai di dunia, tetapi
Dalam Yohanes 6:53-54, “Anak Manusia” dan dilanjutkan di atas. Inilah suatu cara yang khusus untuk
“Ku” dipakai bergantian, didalam Yohanes menggambarkan kesengsaraan dipandang dari segi
8:28 “Anak Manusia” dan “Aku” berdiri akibat-akibatnya yang terakhir.
sejajar, dan didalam Yohanes 9:35 “Anak iii. Kekuasaan Anak Manusia (Yoh 6:27) menunjukkan
Manusia” diperkenalkan sebagai “Dia yang bahwa tidak ada perbedaan dalam hal kekuasaan antara
sedang berkata-kata dengan engkau”. Allah Bapa dan Anak Manusia.
iv. Ditinggikannya Anak Manusia (Yoh 12:33) jelas dalam
pikiran Yohanes, hal ditinggikan itu berarti kenaikan
Yesus di salib.
c. Bagian-bagian lain dari Perjanjian Baru
Dalam penggambaran Stefanus dalam kitab Kisah Para Rasul, agak menngherankan bahwa Lukas
melaporkan suatu pernyataan “Sungguh, aku melihat langit tebuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah
kanan Allah” (Kis 7:56). Penggunaan ini mempunyai kesamaan yang kuat dengan penglihatan Daniel (Dan
7:13-14) yang menimbulkan dugaan bahwa Stefanus telah melihat penggenapan dari peglihatan itu dalam diri
Yesus sebagai Anak Manusia. Kedudukan Anak Manusia yang dimuliakan di sebelah kanan Allah mungkin
berhubungan dengan Mzm 110:11. Pengertian tentang Anak Manusia di sini dalam status kekuasaan-Nya
yang mulia sesuai dengan pandangan kitab-kitab Injil Sinoptik mengenai Dia pada pengagungan-Nya yang
akan datang.
Dalam surat Ibrani, sebutan Anak Manusia hanya terdapat dalam Ibrani 2:6-8 yang merupakan kutipan
dari Mzm 8:4-6, Kutipan itu termasuk dalam bagian yang menetapkan kemanusiaan Yesus sebagai suatu sifat
yang mutlak perlu dalam diri Imam Besar kita.
Sebutan Anak Manusia terdapat dua kali dalam kitab Wahyu 1:13-14 dan 14:14-15. Dalam kedua ayat
ini, Kristus digambarkan sebagai seorang yang serupa “Anak Manusia”. Karena itu istilah Anak Manusia
merupakan penggambaraan sebagai seorang dalam bentuk manusia dan bukan menunjuk kepada seorang
tokoh apokaliptik secara khusus.
SELES
AI

Anda mungkin juga menyukai