C. Refleksi
a. Perjanjian Lama
1. Kitab Taurat. Tujuan keselamatan dalam kitab Taurat
adalah : Pertama, semua penampakan diri Allah
kepada Musa dan umat Israel adalah untukmenetapkan
dan mengembangkan iman Musa dan umat Israel
kepada Allah. Kedua, Tuntutan Ilahi bersama denga
hukumannya jika tidak melaksanakan tuntutantersebut
adalah menyadarkan umat dari kesalahan dan
ketakutan akibat dosa(Rm.3:20). Ketiga, penetapan
sistim korban untuk penghapusan dosa adalah cara
untukmenghilangkan kesalahan umat Israel.
2. Kitab Para Nabi, Kitab Para Nabi berisikan banyak
nubuatan tentang karyakeselamatan Allah teristimewa
melalui Yesus Krstus. Nubuatan-nubuatan itudiberikan
untuk memberi tahu kepada umat Israel tentang :
a. akan “meremukkan kepala ular” (Kej.3;15);
b. menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub (Yes.
59:20);
c. memikul dosa banyak orang (Yes. 53: 12);
d. mempersembahkan nyawa-Nya sebagai korban
penghapusan dosa;
e. menyerahkan nyawa-Nya ke dalam maut, dan
f. terhitung di antar pemberontak-pemberontak (Yes
53:10,12)
b. Perjanjian Baru
Perjanjian Baru memperlihatkan dengan jelas,
Allah sebagai Penyelamat melaluiYesus Kristus. Dalam
Pengakuan Iman Rasuli dirumuskan bahwa Yesus
adalah AnakTunggal Allah dan Tuhan yang lahir,
menderita dan disalibkan, mati tapi bangkit dan naikke
sorga. Selain itu, Alkitab memperlihatkan dengan jelas
dua tahap kondisi yang dialamiKristus dalam misi
penyelamatan manusia dan dunia dari dosa, yakni :
1. Konsep Pilihan
Konsep keselamatan yang pertama adalah konsep pilihan
atau diartikan dalam bahasa Inggris adalah Election. Pada
konsep ini Allah memilih seseorang yang bisa
diselamatkan untuk nantinya akan menajdi anggota badan
Yesus Kristus. Di dalam Yohanes 6:44, Allahmemiliki hak
untuk menentukan pilihan dan para manusia bebas
untukmenanggapinya.
2. Konsep Pengganti
Berikutnya adalah konsep pengganti atau subtitution.
Maksud dari konsep pengganti ini adalah kematianYesus
dijadikan pengganti manusia yang telah mempercayai
kepada-Nya sebagaimanaTuhan dan juru selamat. Konsep
ini juga bisa dijabarkan di dalam kata depan bahaya
Yunani. Pertama adalah kata “huper” dan dan kata “anti”.
3. Konsep Penebusan
Konsep penebusan pada poinini adalah penebusan dosa.
Di dalam konsep ini, terdapat beberapa istilah yang
digunakan. Pertama adalah istilah Agorazo, maksudnya
adalah membeli, membayar,dan juga menyerahkan
apapun sebagai pemberian harga pembayaran yang dapat
setimpal bagi sesuatu pada barang lainnya. Bisa dikatakan
pemberian sesuatu harga yang dapat setimpal dengan
dosa manusia yang melakukan perbuatannya. Hal ini
dilakukan supaya dosanya dapat ditebusmelalui darah
Yesus.
4. Konsep Pemuasan
Konsep ini berasal dari kata“hilasmos” yang artinya
memuaskan, dan juga mendamaikan dengan diri sendiri.
Denganata lain istilah ini lebih mengarah pada
perdamaian. Berdasarkan teologis,kematian Yesus
memuaskan hati Allah. Pada Ibrani 9:5, hilasterion di
bagian inidapat melukiskan keadaan di bagian kemah
sembahyang. Pada bagian ini, YesusKristus merupakan
tempat pertemuan orang-orang berdosa yang telah
dipuaskan hidupnyaoleh darah pengorbanan-Nya. Allah
pun menuntut para manusia untuk puas
denganpengorbanan Yesus Kristus dan juga menerima-
Nya. Hal tersebut merupakan janji keselamatandalam
Alkitab Yoh 1:12.
5. Konsep perpalingan
Konsep yang satu inimerupakan pengembalian pikiran
seseorang yang berdosa secara sukarela dari dosakepada
Yesus Kristus. Jika dilihat dari perbuatan Allah ini, maka
hal tersebutbisa dikatakan kelahiran baru atau
regeneration.Hal ini dipertegas pada Yer 31:18 oleh
gerakan ilahi yang disertai denganadanya tindakan
manusia yang secara sukarela meninggalkan dosanya.
7. Konsep Perdamaian
Konsep ini diambil dari katabenda katallage yang
menggunakan kata kerja katallaso. Arti dari kata
tersebutadalah penyesuaian suatu perbedaan yang
nantinya menimbulkan permusuhan darikedua belah
pihak. Konsep ini dinyatakan secara jelas pada EF 2:15-
16.
8. Konsep pembenaran
Dengan adanya Yesus Kristus,orang-orang yang berdosa
dibetulkan oleh sebab iman terhadap dia. Berbagaiunsur di
dalam pembenaran antara lain pengampunan dosa dan
juga pemindahan ataupengangkatan kesalahan serta
penghukuman dari dosa.
9. Konsep pengangkatan
Setiap orang yang melakukantobat dari dosa-dosanya,
maka dia akan diangkat sebagai salah satukeluarga-Nya.
Selain itu, dia juga berhak untuk mendapatkan warisan
darikerajaan Allah selama dia masih beriman dengan
Tuhan Yesus. Hal tersebuttercermin pada ayatAlkitab
tentang bertobat.