Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Allah Tritunggal


B. Kegiatan Belajar : Allah Sang Penyelamat (KB 3)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah Dalam ajaran Kekristenan pada umumnya
dan definisi) di KB 3 mempercayai membutuhkan kesalamatan yang utuh atau yang
penuh itu tidak dengan perbuatan baik harus ada yang
berkorban untuk memperoleh keselamatan. Untuk memperoleh
keselamatan ini kisah para rasul 4:12 menjelaskan “Dan
keselamatan tidak ada didalam siapapun juga selain didalam
Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan”

Tujuan keselamatan menurut Alkitab :

a. Perjanjian Lama
1. Kitab Taurat. Tujuan keselamatan dalam kitab Taurat
adalah : Pertama, semua penampakan diri Allah
kepada Musa dan umat Israel adalah untukmenetapkan
dan mengembangkan iman Musa dan umat Israel
kepada Allah. Kedua, Tuntutan Ilahi bersama denga
hukumannya jika tidak melaksanakan tuntutantersebut
adalah menyadarkan umat dari kesalahan dan
ketakutan akibat dosa(Rm.3:20). Ketiga, penetapan
sistim korban untuk penghapusan dosa adalah cara
untukmenghilangkan kesalahan umat Israel.
2. Kitab Para Nabi, Kitab Para Nabi berisikan banyak
nubuatan tentang karyakeselamatan Allah teristimewa
melalui Yesus Krstus. Nubuatan-nubuatan itudiberikan
untuk memberi tahu kepada umat Israel tentang :
a. akan “meremukkan kepala ular” (Kej.3;15);
b. menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub (Yes.
59:20);
c. memikul dosa banyak orang (Yes. 53: 12);
d. mempersembahkan nyawa-Nya sebagai korban
penghapusan dosa;
e. menyerahkan nyawa-Nya ke dalam maut, dan
f. terhitung di antar pemberontak-pemberontak (Yes
53:10,12)

b. Perjanjian Baru
Perjanjian Baru memperlihatkan dengan jelas,
Allah sebagai Penyelamat melaluiYesus Kristus. Dalam
Pengakuan Iman Rasuli dirumuskan bahwa Yesus
adalah AnakTunggal Allah dan Tuhan yang lahir,
menderita dan disalibkan, mati tapi bangkit dan naikke
sorga. Selain itu, Alkitab memperlihatkan dengan jelas
dua tahap kondisi yang dialamiKristus dalam misi
penyelamatan manusia dan dunia dari dosa, yakni :

1. Pengosongan atau perendahan diri, yang mengacu


pada inkarnasi, penderitaan, kematian dan
penguburan.
2. Pemuliaan, yang meliputi kebangkitan, kenaikkan,
pengangkatan duduk di sebelahkanan Allah dan
kedatanganNya kembali dalam kemuliaan. Kematian
Yesus adalahbenar-benar dan hal ini dicatat dalam
Kitab-kitab Injil sebagai sebuah peristiwa
yangsebelumnya telah diartikan oleh Kristus sebagai
kematian untuk pengampunan dosamanusia,
pengukuhan kovenan yang baru, dan kekalahan
setan (Luk 22:15-20; Yoh12:31).

Di dalam Ajaran Kristen, adasebuah konsep


keselamatan atau soteriology yang menjelaskan suatu
pengalaman rohani pada Allah. Ada caramemperoleh
keselamatan menurut iman kristen, yakni berdasarkan 12
konsep keselamatan atau simbol keselamatan.Konsep
tersebut tidak saling meninggi maupun menindih satu sama
lain. Konsep-konsep tersebut, bisa Anda lihat dibawah ini :

1. Konsep Pilihan
Konsep keselamatan yang pertama adalah konsep pilihan
atau diartikan dalam bahasa Inggris adalah Election. Pada
konsep ini Allah memilih seseorang yang bisa
diselamatkan untuk nantinya akan menajdi anggota badan
Yesus Kristus. Di dalam Yohanes 6:44, Allahmemiliki hak
untuk menentukan pilihan dan para manusia bebas
untukmenanggapinya.

2. Konsep Pengganti
Berikutnya adalah konsep pengganti atau subtitution.
Maksud dari konsep pengganti ini adalah kematianYesus
dijadikan pengganti manusia yang telah mempercayai
kepada-Nya sebagaimanaTuhan dan juru selamat. Konsep
ini juga bisa dijabarkan di dalam kata depan bahaya
Yunani. Pertama adalah kata “huper” dan dan kata “anti”.

3. Konsep Penebusan
Konsep penebusan pada poinini adalah penebusan dosa.
Di dalam konsep ini, terdapat beberapa istilah yang
digunakan. Pertama adalah istilah Agorazo, maksudnya
adalah membeli, membayar,dan juga menyerahkan
apapun sebagai pemberian harga pembayaran yang dapat
setimpal bagi sesuatu pada barang lainnya. Bisa dikatakan
pemberian sesuatu harga yang dapat setimpal dengan
dosa manusia yang melakukan perbuatannya. Hal ini
dilakukan supaya dosanya dapat ditebusmelalui darah
Yesus.

Kedua adalah istilah eksagorazo. Arti dari istilah ini adalah


dibeli ataupun keluar. Berdasarkan artiteologisnya, maka
dibeli keluar atau dipindahkan dari berbagai pasar dosa.
Dengankata lain, kematian Yesus Kristus dapat
memindahkan manusia dari pasar dosa. Denganbegitu,
manusia yang beriman pada Yesus akan dijamin
sepenuhnya dari hukumandosa.

Istilah terakhir adalahlutroo. Maksud dari artikel ini adalah


membebaskan atau melepaskan manusia dariberbagai
dosa. Manusia tersebut juga diperintahkan untuk pergi
sebagaiorang-orang yang merdeka. Perlu Anda ketahui
bahwa maksud dari tebusan dibagianini adalah
membebaskan ikatan dosa.

4. Konsep Pemuasan
Konsep ini berasal dari kata“hilasmos” yang artinya
memuaskan, dan juga mendamaikan dengan diri sendiri.
Denganata lain istilah ini lebih mengarah pada
perdamaian. Berdasarkan teologis,kematian Yesus
memuaskan hati Allah. Pada Ibrani 9:5, hilasterion di
bagian inidapat melukiskan keadaan di bagian kemah
sembahyang. Pada bagian ini, YesusKristus merupakan
tempat pertemuan orang-orang berdosa yang telah
dipuaskan hidupnyaoleh darah pengorbanan-Nya. Allah
pun menuntut para manusia untuk puas
denganpengorbanan Yesus Kristus dan juga menerima-
Nya. Hal tersebut merupakan janji keselamatandalam
Alkitab Yoh 1:12.

5. Konsep perpalingan
Konsep yang satu inimerupakan pengembalian pikiran
seseorang yang berdosa secara sukarela dari dosakepada
Yesus Kristus. Jika dilihat dari perbuatan Allah ini, maka
hal tersebutbisa dikatakan kelahiran baru atau
regeneration.Hal ini dipertegas pada Yer 31:18 oleh
gerakan ilahi yang disertai denganadanya tindakan
manusia yang secara sukarela meninggalkan dosanya.

6. Konsep kelahiran baru


Konsep ini pernah dibahaspada poin sebelumnya.
Regenerasi atau kelahiran baru merupakan aktivitas
rohAllah yang memberikan kodrat baru pada seseorang
yang berdosa. Hal itu dikarenakanorang tersebut mau
menrima Yesus Kristus sebagai Tuhannya dan juga
sebagai sangJuru selamat.

7. Konsep Perdamaian
Konsep ini diambil dari katabenda katallage yang
menggunakan kata kerja katallaso. Arti dari kata
tersebutadalah penyesuaian suatu perbedaan yang
nantinya menimbulkan permusuhan darikedua belah
pihak. Konsep ini dinyatakan secara jelas pada EF 2:15-
16.

8. Konsep pembenaran
Dengan adanya Yesus Kristus,orang-orang yang berdosa
dibetulkan oleh sebab iman terhadap dia. Berbagaiunsur di
dalam pembenaran antara lain pengampunan dosa dan
juga pemindahan ataupengangkatan kesalahan serta
penghukuman dari dosa.

9. Konsep pengangkatan
Setiap orang yang melakukantobat dari dosa-dosanya,
maka dia akan diangkat sebagai salah satukeluarga-Nya.
Selain itu, dia juga berhak untuk mendapatkan warisan
darikerajaan Allah selama dia masih beriman dengan
Tuhan Yesus. Hal tersebuttercermin pada ayatAlkitab
tentang bertobat.

10. Konsep Kesatuan dengan Yesus Kristus


Pada konsep ini kesatuan orang-orang yang percaya
dengan keteladanan YesusKristus sifatnya hakiki.
Persatuan ini juga merupakan hal yang vital
bagikehidupan. Hal ini menjadikan umatnya sebuah prinsip
hidup bagi orang-orang yang mempercayainya.

11. Konsep Penyucian


Konsep kesucian dibagi menjadi tiga, yakni kesucian
secara posisi, pengalaman, dan juga akhir. Untuk
posisi,hanya untuk orang-orang yang telah beriman pada-
Nya. Untuk versi pengalaman lebih ke arah proses atau
sebuah usaha yang terus dilakukan. Sementara
untukkesucian akhir merupakan kesempurnaan total oleh
Yesus pada sebuah tubuh yangpenuh dosa menjadi lebih
suci kembali.

12. Konsep Pemuliaan


Konsep pemuliaan hanya terjadi pada kehidupan kekal.
Hal tersebut telah dituliskan pada Mat 25:46. Kekaldi sini
merupakan kehidupan yang telah diberkati dan juga penuh
pahala. Orang-orang yang sudah disucikan nantinya akan
memberikan pelayanan dan beribadah padaTuhan.
- Manusia tidak semua menerima Yesus sebagai Tuhan
Daftar materi pada KB 3 dalam Kehidupan mereka.
2
yang sulit dipahami - Karena menurut mereka Yesus tidak mempunyai ayah
biologis dari manusia sehingga sulit diterima

Bukti-bukti kemanusiaan Kristus sesuai Alkitab, adalah


sebagai berikut ;
1. Yesus lahir seperti manusa lainnya. Yesus lahir dari
seorang wanita (Gal.4:4 bdg Mat. 1:18-2:11; Luk. 1:30-38;
2:1-20). Yesus memeliki beberapa saudara (1 Kor.9:5).
Karena itu Yesus disebut Anak Daud, Anak Abraham (Mat.
1:1). Peristiwa kelahiran Kristus merupakan janji kepada
Hawa (Kej. 3:15), dan kepada Ahas (Yes. 7:14).

2. Yesus tumbuh dan berkembang seperti manusia normal.


Hal ini dikatakan dalam Allkitab dengan kalimat,”Ia
bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan
kasih karunia Allah ada pada-Nya (Luk. 2:40).
Perkembangan fisik dan mental Yesus bukan karena sisi
Keilahian-Nya, tetapi dipenghuri oleh hokum-hukum
perkembangan manusia yang normal. Perkembangan
mental Yesus tidak semata-mata karena pendidikan yang
Daftar materi yang sering
dialami-Nya di sekolah-sekolah zaman Yesus (Yoh.7:15),
3 mengalami miskonsepsi
tetapi juga karena hasil pendidikan dalam keluarga yang
dalam pembelajaran
saleh, dan Yesus selalu hadir dalam rumah ibadah (Luk.
4:16).

3. Yesus memiliki unsur-unsur hakiki sifat manusia. Hal ini


dibuktikan dengan bagian Alkitab yang menulis tentang
Yesus memiliki tubuh jasmani (Mat. 26:12; Yoh 2:21, Ibr.
2:14, Ibr. 10:10, Luk. 24:39). Rasul Paulus dalam Roma
1:3, menyebutkan Yesus sebagai Anak Allah yang
menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud.
Makna kata daging oleh Paulus adalah tubuh manusia
dengan segala kelemahannya. Namun bukan saja Yesus
memiliki tubuh jasmai, tetapi juga memiliki unsur-unsur
sifat manusia, seperti kecerdasan dan sifat sukarela.
Yesus mampu berpikir dengan logis. Namun harus dapat
membedakan antara sifat manuasiwi dengan sifat yang
berdosa. Yesus memiliki sifat manusiawi, tetapi tidak
memiliki sifat yang berdosa.

Anda mungkin juga menyukai