PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keselamatan berasal dari akar kata selamat yaitu terbebas dari bahaya, malapetaka,
bencana. Artinya manusia berada dalam kondisi yang terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana.
Sedangkan kata Penyelamat berarti orang yang menyelatkan dan keselamatan berarti perihal
selamat, kesejahteraan, kebahagiaan dan sebaginya. Menurut kekristenan keselamatan hanya
didapatkan dari Pribadi Allah tanpa adanya perbuatan baik kepada Tuhan maupun sesama.
Sedangkan perbuatan baik tersebut hanyalah sebagai respon terhadap keselamatn yang telah
didaptkan dari Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satuNya Penyelamat Dunia. 1.2.Rumusan
Masalah 1.2.1. Apa itu Keselamatan? 1.2.2. Bagaimana Makna Allah sebagai Penyelamat? 1.3.
Tujuan Penulisan 1.3.1. Untuk mengetahui pengertian keselamatan 1.3.2. Untuk mengetahui
Makna Allah sebagai Penyelamat
KAJIAN TEORI
Pengertian Keselamatan
b. Rencana Keselamatan oleh Allah dalam Perjanjian Lama Sejak kejatuhan Adam dan
Hawa ke dalam dosa, Allah merencanakan penebusan dunia melalui “keturunan
perempuan” yang akan mengalahkan keturunan ular (Kej. 3:15). Ini adalah
pernyataan pertama Allah mengindikasikan akan datangnya seorang melalui
keturunan perempuan yang akan membebaskan umat manusia dari dosa. Tokoh Daud
selalu dikaitkan dengan datangnya Mesias. Allah selalu mengingatkan umat Israel
akan datangnya seorang “Raja” melalui keturunan Daud yang akan membebaskan
Israel dari ketertindasan. Raja itu akan memerintah umat Israel yang setia, juga semua
bangsa di dunia ini. Ia akan menyelamatkan manusia dari dosa (Za. 13:1, Mik 5:1)
Nubuatan tentang Immanuel disampaikan dalam nubuatan Nabi Yesaya kepada Ahas,
Raja Yehuda, yang sedang ketakutan “gemetar seperti pohon-pohon hutan yang
bergoyang ditiup angin” (Yes. 7:2), pada saat menghadapi raja Aram dan Raja
Israel.Yesaya memberi tanda dalam Yes. 7:14, 9:6. Istilah “Anak Manusia”
diutarakan dalam penglihatan Daniel dalam mimpi, ketika seorang anak manusia
datang dengan awan-awan dari langit, kepada “yang lanjut Usianya”. Selanjutnya
kepadanya diberikan kekusaan dan kemuliaan sebagai raja universal yang akan
memerintah segala bangsa. Kekuasaannya adalah Kekal, tidak akan lenyap demikian
pula Kerajaannya tidak akan musnah sampai selama-lamanya (Dan. 7:13-14) Ayat-
ayat yang mendukung (Mi.5:1-4; Za. 9:9-10; Maz. 22:2,19)
c. Keselamatan Dalam Ef 2:8-9 “ sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan
ada orang yang memegahkan diri ”(Ef 2:8-9).“ Dari sudut pandangan Allah,
keselamatn meliputi segenap karya Allah dalam membawa manusia keluar dari
hukuman menuju pembenaran, dari kematian ke kehidupan kekal, dari musu menjadi
anak. Dari sudut pandangan manusia keselamtan mencakup segala berkat yang berada
didalam Kristus, yang bisa diperoleh dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan
yang akan datang ”
d. Arti kasih karunia dalam PB Kasih karunia mempunyai kesamaan arti dengan
anugerah. “ istilah anugerah yang digunakan dalam bahasa Yunani yaitu: kharis yang
berarti sesuatu yang mendatangkan kepuasan dan menjamin sukacita ”. Penggunan
kharis dalam PB:
- Konsep anugerah dalam PB meliputi juga arti dalam bahasa Ibrani dan Yunani
klasik. Konsep ini dipertinggi dengan pengertian Juruselamat Yesus Kristus.
- Pemberian Cuma-Cuma anugerah Allah dalam pribadi Kristus itu adalah arti
khusus PB. Pengorbanan diri-Nya sendiri sebagai anugerah ( Rom 6:10; 5:15; Ef
2:8 ) dan yang menang atas hukuman dan kuasa dosa.
- Bila telah diterima, anugerah itu memerintah hidup rohani penerima dan
mendatangkan anugerah demi anugerah.
- Akibatnya orang-orang beriman ( Kristen ) itu memulangkan syukur kepada Allah
bagi kekayaan anugerah yang tak terlukiskan itu ( II Kor 9:15 ). Kasih karunia
merupakan tindakan Allah yang membuat manusia kembali
menerima hidup yang kekal. Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah
melalui Kristus Yesus yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus,
sambil memberikan kemurahan pengampunan dan keinginan serta kuasa untuk
melakukan kehendak Allah. Jadi, kasih karunia adalah pemberian Allah yang
Cuma-Cuma kepada manusia.
Kisah Para Rasul10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena namaNya.
Kolose 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena
tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia,
sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. (3) Kelepasan dari hukuman.
Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup. Roma 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang
ada di dalam Kristus Yesus. (4) Pembenaran Allah. Roma 5:1 Sebab itu, kita yang
dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena
Tuhan kita, Yesus Kristus. Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa
leluhur jasmani kita? Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka
ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Sebab apakah
dikatakan nas Kitab Suci? Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Kalau ada orang yang
bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Tetapi
kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan
orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Seperti juga Daud
menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya.
Roma 4:25 Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan
karena pembenaran kita. (5) Keselamatan. Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia
kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu
bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
(6) Kedudukan sebagai Anak Allah melalui Iman. Yohanes 1:12 Tetapi semua orang
yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka
yang percaya dalam nama-Nya
PENUTUP
Kesimpulan
Keselamatan didalam Kekristenan hanya didapatkan didalam Yesus Kristus yang adalah
Tuhan dan satu-satunya Penyelamat. Penyelamatan Tuhan Yesus sudah dibicarakan dalam
Alkitab sejak Perjanjian Lama yaitu sejak Manusia Jatuh di dalam Dosa (Kej. 3:15). Dan terus
dinubuatkan oleh para Nabi. Keselamatan yang diberikan Tuhan melalui Penyaliban Tuhan
Yesus memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia. Karena ketika manusia menerima
“Keselamatan” itu maka ia menerima Kehidupan Kekal, Pengampunan Dosa, kelepasan dari
hukuman, pembenaran dari Allah, dan menjadi Anak Allah.