Anda di halaman 1dari 2

Keselamatan

Bagaimana manusia diselamatkan menurut Alkitab?

Diselamatkan oleh anugerah adalah suatu konsep dalam teologi Kristen yang menyatakan
bahwa keselamatan manusia adalah pemberian Allah. Dalam konsep ini, keselamatan manusia
tidak ditentukan oleh perbuatan yang dilakukannya, melainkan berdasarkan anugerah dari
Allah.

Apa arti penyelamatan dalam agama Kristen

Dalam Kekristenan, Keselamatan adalah penyelamatan jiwa dari dosa dan kematian.
Keselamatan dapat juga disebut "pembebasan" ataupun "keamanan" dari kodrat berdosa, dan
merupakan janji akan kehidupan kekal melalui roh

Dengan cara apa Allah menyelamatkan manusia

Allah menyelamatkan manusia karena kasih karunia dan belas kasihan-Nya. Alkitab
menyatakan bahwa manusia diselamatkan bukan karena perbuatan baik, tetapi karena Allah
yang kaya dalam belas kasihan. Injil adalah ekspresi cinta Allah yang tak berkesudahan
terhadap manusia

alasan yang sesuai dengan yang tertera di dalam Alkitab.

1. Kasih Karunia dan Belas Kasihan Allah (Efesus 2:4-5)

2. Pemulihan Hubungan dengan Allah (2 Korintus 5:18)

3.Penebusan dari Dosa (Roma 3:24-25)

4. Anugerah Keselamatan (Efesus 2:8-9)


Bagaimana cara Yesus menyelamatkan manusia dari dosa?
Yesus Kristus Membayar untuk Dosa-Dosa Kita

Ketika Yesus tahu bahwa Dia akan segera mati, Dia pergi ke sebuah taman yang
disebut Getsemani untuk berdoa. Dalam doa itu, Dia mulai membayar harga bagi dosa-
dosa kita. Dia dengan rela menderita agar kita tidak harus menderita, jika kita bertobat.

Bagaimana sikap kita sebagai orang yang diselamatkan?


Menjalani hidup sebagai orang-orang yang telah diselamatkan adalah mengerjakan
keselamatan itu sendiri dengan penuh tanggungjawab dan rasa syukur, yakni:
meninggalkan kefasikan, keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil, beribadah,
berpengharapan dan rajin berbuat baik (Titus 2:11-14)

Apa syarat untuk memperoleh keselamatan?


Syarat untuk menerima keselamatan adalah dengan beriman kepada Kristus saja.
Tepat, sekarang tunjukkanlah iman itu kepadaku
Mengapa Yesus disebut penyelamat dunia?
Dalam Perjanjian Baru dengan jelas Yesus disebut dan diakui sebagai Sang
Penyelamat karena Ia membebaskan umat dari dosa (Mat 1:21) dan mendekatkan
kembali manusia dengan Allah Bapa (Ibr 7:25)
Apakah Tuhan Yesus menyelamatkan kita dari dosa?
Karena pengurbanan-Nya, kita semua mempunyai kesempatan untuk menemukan
kedamaian dan sukacita kekal. Kita merujuk kepada Yesus Kristus sebagai
Juruselamat kita. Itu karena Dia membayar harga dosa-dosa kita dan mengatasi kuasa
kematian
Bagaimana keselamatan di dalam Perjanjian Lama?
Orang-orang kudus di dalam Perjanjian Lama menerima keselamatan berdasarkan
anugrah Allah. Tetapi anugerah tersebut diterima secara tidak langsung. Orang-orang
percaya dalam Perjanjian Lama tidak mengetahui bagaimana anugerah tersebut
dilaksanakan.
Penyelamatan PL dan PB
Mengenai Henokh yang diangkat ke surga, maupun Elia, juga Musa yang mayatnya tidak diketemukan
(band; Yudas 1:9), ketiganya diangkat ke surga, dan tidak pernah kembali lagi. Itulah arti diangkat
kesurga yang kekal, lepas dari dunia yang fana. Keselamatan di PL maupun PB, semuanya berdasarkan
kasih karunia Allah.
Tanpa anugerah NYA tidak akan ada yang masuk surga. Jangan lupa, akibat kejatuhan semua manusia
binasa. Itu sebab dikatakan karena Tuhan berkenan kepada Nuh, maka dia dan seisi rumahnya selamat
dari air bah. Abraham juga disebut selamat karena iman bukan perbuatannya (Roma 4:13). Lalu apa
bedanya dengan di PB?
Dalam PL, jalan keselamatan diberikan kepada manusia melalui Taurat. Manusia dituntut memenuhi
hukum Taurat agar masuk kedalam surga. Jadi kewajiban agama menuju keselamatan. Ternyata tidak ada
yang mampu memenuhi tuntutan hukum Taurat seutuhnya. Artinya, tidak ada satupun yang selamat
karena hidup keagamaannya.
Semua yang selamat, seperti yang disebut diatas, adalah karena iman percaya kepada kasih karunia
Tuhan. Hanya saja dalam PL semuanya masih samar. Itu sebab di PL ada ketentuan Taurat, soal
pengakuan, dan korban penebusan dosa. Begitu juga ketentuan-ketentuan lainnya yang diatur dalam ritual
dan hukum agama. Maka PL membuktikan manusia tidak bisa selamat oleh usahanya sendiri, karena
tidak ada yang memenuhi Taurat seutuhnya. Yang diselamatkan di PL, semua juga oleh kasih karunia,
bukan karena kehidupan beragamanya. Semua ada dalam bayang bayang keselamatan yang sejati didalam
Kristus (Ibrani 10:1-3). Dalam PB, jalan keselamatan menjadi terang benderang. Yesus
memproklamirkan diri NYA adalah jalan keselamatan satu-satunya (Yohanes 3:16 & 14:6). Dan dengan
jelas; Yesus mengatakan bahwa kedatangan NYA bukanlah meniadakan Taurat, melainkan
menggenapinya (Matius 5:17).
Semua yang menjadi bayang-bayang di PL, seperti anak domba, darah domba, korban tebusan, dan
lainnya, yang merupakan ketentuan Taurat dipenuhi Yesus Kristus dalam kematian NYA diatas kayu
salib. DIA, Anak Domba Allah, korban sejati dengan darah suci, untuk penebusan dosa manusia. Dengan
kematian NYA ketentuan Taurat tidak lagi berlaku. Bukan Tauratnya, tapi ketentuan-ketentuannya.
Jadi perbedaannya; Keselamatan di PL masih dalam bayang-bayang dengan janji kedatangan Mesias.
Sementara PB adalah penggenapan, Mesias telah datang yang disebut Imanuel, Allah beserta kita, sangat
imanen, berbeda dengan imanen di PL.

Anda mungkin juga menyukai