Anda di halaman 1dari 13

EJAAN YANG

DISEMPURNAKAN
OLEH
KELOMPOK 5:
HADDAD RAHMAT (1904101010081)
ZIYAD ARKAN (1904101010131)
FIRAS RAFIQUL IKHWAN (1904101010137)
Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai Bahasa demi
keteraturan dan keseragaman bentuk,terutama dalam tulis.keteraturan
bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna.
Ejaan yang disempurnkan adalah ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku sejak
tahun 1972.Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya.
Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia

Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan,sudah mengalami perubahan sistem


ejaan, yaitu:
1. Ejaan Van Ophuysen
2. Ejaan Suwandi
3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
4. Ejaan Yang Disempurnakan
Perubahan Pemakaian Huruf Dalam Tiga
Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan yang disempurnakan Ejaan Republik (Ejaan Ejaan Ophuysen (1901-1947)


(EYD) mulai 16 agustus 1972 Soewandi)1947-1972
Khusus Chusus Choeseos
Jumat Djumat Djoemat
Yakni Jakni Jani
Ruang Lingkup Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
Pemakaian
huruf

Pemakaian Penulisan
tanda baca huruf

Penulisan Penulisan
unsur kata
Pemakain Huruf

1. Huruf Abjad
2. Huruf Vokal
3. Huruf konsonan
4. Huruf Diftong
5. Gabungan Huruf Konsonan
Penulisan Huruf

1. Penulisan Huruf Besar (Kapital)


2. Penulisan Huruf Miring
Penulisan Kata

1. Kata Dasar
2. Kata Turunan (Kata berimbuhan)
3. Kata Ulang
4. Gabungan Kata
5. Kata Depan / preposisi (di,ke,dari,dalam,Kepada,pada)
6. Kata Sandang (si dan sang)
7. Partikel
8. Singkatan dan Akronim
9. Angka dan Lambang Bilangan
Penulisan Unsur Serapan

Maksud unsur serapan disini yaitu sering kalinya mengambil dan menyerap unsur
asing tanpa memperhatikan dan menyerap unsur asing tanpa memperhatikan
aturan ,situasi, dan kondisi yang ada.
Berdasarkan taraf integritasnya, unsur serapan dalam Bahasa Indonesia
dikelompokkan dua bagian, yaitu:
1. Secara adopsi
2. Secara adaptasi
Pemakaian Tanda Baca

1. Tanda titik (.)


2. Tanda koma (,)
3. Tanda titik tanya (?)
4. Tanda seru (!)
5. Tanda titik koma (;)
6. Tanda titik dua (:)
7. Tanda Elipsis (…)
8. Tanda garis miring (/)
9. Tanda penyingkat atau apostrof (‘)
10. Tanda petik tunggal (‘…’)
11. Tanda petik (“…”)
Fungsi Utama EYD

Fungsi utama penggunaan EYD adalah sebagai alat


permesatu, dan menjadi tolak ukur bagi benar
tidaknya pemakaian Bahasa seseorang atau
sekelompok orang
Simpulan
EYD (Ejaan yang Disempurnakan) adalah tata
Bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur
penggunaan Bahasa Indonesia dalam tulisan,
mulai dari pemakaian dan penulisan huruf miring,
serta penulisan unsur serapan.EYD disini diartikan
sebagai tata Bahasa yang disempurnakan
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai