Anda di halaman 1dari 8

RESUME

BAHASA INDONESIA
NAMA :HARI HENDRAWAN
NIM :2010612014449
KELAS : MANAJEMEN 3
DOSEN PENGAMPU :
DEWIRAHMADANIRWATI S,pd.Mpd
1 . PENGERTIAN EJAAN YANG
DISEMPURNANKAN
Ejaan merupakan segala peraturan yang
melambangkan bunyi ujaran menghubungkan
dan
memisahkan lambang-lambing yang meliputi aturan
penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur
serapan dan penulisan tanda baca.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN
Ada 6 sejarah perkembangan sebagai berikut :
1 . Ejaan Van Ophuysen (1901).
2. Ejaan Republik /Soewandi (19 Maret 1947).
3. Ejaan Pembangunan.
4. Ejaan Melindo (1959).
5. Ejaan Baru (1967).
6. Ejaan Yang Disempurnankan (1972).

3. FUNGSI EJAAN
Fungsi ejaan terbagi menjadi 3 sebagai berikut :
1 . Pembakuan tata Bahasa.
2 Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan.
3 Penyaringan masuknya unsur-unsur Bahasa lain ke dalam Bahasa Indonesia.
A. Penulisan Kata Dasar
Kata Dasar merupakan kata yang belum diberi imbuhan atau belum mengalami proses
morofologi lainnya.Ditulis sebagai satu kesatuan,terlepas dari kesatuan lainnya.
Contonya : Kita semua anak Indonesia.
B. Penulisan Kata Berimbuhan
Kata Berimbuhan merupakan kata yang dibentuk dari kata dasar atau bentuk dasar
dengan imbuhan (awalan, sisipan, dan akhiran).
Contohnya : - Membangun.
- Bertanggung jawab.
C. Penulisan Kata Gabungan
Kata Gabungan merupakan bentuk yang terdiri dari dua kata atau lebih.Aturan
penulisannya sebagai berikut :
- Kata-kata yang membentuk gabungan kata ditulis terpisah satu dengan lainnya :
Contohnya : - Kantor pos.
-Buku pelajran Bahasa Indonesia.
3.FUNGSl UTAMA EJAAN YANG DISEMPURNANKAN
Fungsi utama penggunaan Ejaan Yang Disempurnankan (EYD) sebagai alat
pemersatu dan menjadi tolak ukur.
Ejaan Yang Disempurnankan (EYD) merupakan tata Bahasa Indonesia yang
mengatur penggunan Bahasa Indonesia dalam tulisan,mulai dari pemakaian
dan penulisa huruf capital dan huruf miring.
Penulisan unsur serapan

Dalam penulisan karya ilmiah perlu adanya aturan tata Bahasa yang
menyempurnakan sebuah karya tulis karena dalam sebuah karya tulis memerlukan
tingkat kesempurnaan yang mendetail. Singkatnya Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
digunakan untuk membuat tulisan dengan cara yang baik dan benar.
1) Pemakaian huruf terbagi menjadi 7 sebagai berikut :

1 . Konsonan (huruf mati) adalah huruf yang melambangkan konsonan dalam Bahasa
Indonesia terdiri atas 21 huruf yaitu :b, c, d, f, g, h, j, k, l, m,p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.
2 Vokal (huruf hidup) adalah hurug yang melambangkan vokal dalam Bahasa Indonesia
terdiri atas lima huruf yaitu :a,i,u,e,o.
3 Diftong (au,ai,oi) adalah gabungan dari dua huruf yang mengahasilkan bunyi
rangkap.di dalam Bahasa Indonesia.
4 Huruf Kapital adalah huruf besar yang dipakai sebagai unsur pertama kata pada awal
kalimat dan kegunaan Iainnya.Contohnya :RepubIik Indonesia.
5 Huruf Miring adalah huruf yang tercetak miring ataudipakai untuk menuliskan setiap
unsur dari karya seperti:nama buku,nama majalah,nama Situs, ataupun nama surat
kabar yang dikutip dalam tulisan.
6 Huruf Tebal adalah dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang telah ditulis miring.

2) Penulisan Kata terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut:


Kata dasar,kata turunan,bentuk ulang,gabungan kata,suku kata,partikel,singkatan
atau akronim,dan angka/bilangan.
3.) Pemakaian Tanda Baca terdiri dari 8 tanda baca sebagai
berikut:
1 . Tanda titik (contoh:Bahasa Indonesia.)
2 Tanda koma (contoh:Manajemen,Akuntansi dan Hukum)
3 Tanda titik koma (contoh:Hari sudah malam;anak-anak masih membaca buku)
4 Tanda titik dua (contoh:Ketua:Ahmad)
5 Tanda hubung (contoh:se-lndonesia)
6 Tanda petik (contoh:"Vaksin perlu diuji ulang")
7 Tanda kurung (contoh:LokaI karya (workshop)
8 Tanda garis miring (contoh:Darat/laut)
4.) Penulisan Unsur Serapan
Maksud unsur serapan merupakan sering kalinya mengambil dan
menyerap unsur asing tanpa memperhatikan aturan,situasi,dan kondisi
yang ada.
Berdasarkan taraf integritasnya,unsur serapan dalam Bahasa Indonesia
dikelompokkan dua bagian yaitu:
1 .Secara adopsi
2.Secara adaptasi

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai