Anda di halaman 1dari 11

TUBERCULOSIS

(TBC)
Anggota Kelompok:
10. Novi Bilqis Badriyah (204110342)
1. Adisti Capriargi (204110322)
11. Olyvia Adinda P (204110344)
2. Annisa Bil Husna (204110324)
12. Reza Yuliatmi (204110346)
3. Aulia Rahma Dina BR T (204110326)
13. Riva Aulya Rahmi 204110348)
4. Caren Ananda Tikola (204110328)
14. Selvia Anas Tasya (204110350)
5. Ebi Lestari (204110330)
15. Shinta Sukma Dewi (204110352)
6. Ghina Islamia (204110333)
16. Sutri Agita PF (204110354)
7. Ilsa Putri Rahmi (204110336)
17. Tika Wulandari Sandy (204110356)
8. Lili Suganda Putri (204110338)
18. Vinda Asri Rahayu (204110358)
9. Nabila Salsa Andreas Khan (204110340)
Pengertian

TBC atau tuberkulosis adalah penyakit


sistem pernapasan yang disebabkan oleh
infeksi bakteri.

Bakteri tuberkulosis dapat menyebar


melalui udara sehingga sulit untuk
mengetahui keberadaannya.
Etiologi

Etiologi Tuberkulosis paru (TB paru) adalah bakteri Mycobacterium


tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang yang tahan asam atau
sering disebut sebagai basil tahan asam, intraseluler, dan bersifat
aerob.

Basil ini berukuran 0,2-0,5 µm x 2-4 µm, tidak berspora, non motil, serta
bersifat fakultatif. Dinding sel bakteri mengandung glikolipid rantai
panjang bersifat mikolik, kaya akan asam, dan fosfolipoglikan.
Kedua komponen ini memproteksi kuman terhadap serangan sel
liposom tubuh dan juga dapat menahan zat pewarna fuchsin setelah
pembilasan asam (pewarna tahan asam).
Epidemiologi
Global Indonesia

Pada tahun 2015, insiden kasus baru TB


TBC merupakan salah satu dari sepuluh
paru, termasuk HIV dengan TB, adalah
tertinggi penyebab kematian di seluruh dunia. 
395 per 100.000 populasi. Insiden
Sekitar dua milyar orang atau 1/3 penduduk
meningkat seiring dengan meningkatnya
dunia diperkirakan terkena TB laten.
usia, dimana laki-laki lebih banyak
terkena dibanding wanita.
Dari 10,4 juta orang terkena TB di tahun 2015,
1,8 juta berakhir dengan kematian (diantaranya
Angka kematian atau mortalitas TB adalah
ada 0,4 juta kematian orang yang terkena TB
40 per 100.000 populasi. Keberhasilan
dan HIV). Dari satu juta anak-anak usia ≤14
terapi (treatment success rate) pada
tahun yang terkena TB, sebanyak 170.000 anak-
pengidap TB baru dengan smear-
anak meninggal akibat penyakit ini pada tahun
positif adalah 84% untuk yang terdaftar
2015.
sebagai pasien di tahun 2014.
.
i
Patofisiologi
Patofisiologi Tuberkulosis melibatkan
inhalasi Mycobacterium tuberculosis,
suatu basil tahan asam (acid-fast
bacilli).

Setelah inhalasi, ada beberapa


kemungkinan perkembangan penyakit
yang akan terjadi, yaitu pembersihan
langsung dari bakteri tuberkulosis,
infeksi laten, atau infeksi aktif.
Komplikasi

 Kerusakan paru-paru yang luas


 Kerusakan ganglia simpatis serviks yang
mengarah ke sindrom Horner.
 Sindrom kesulitan pernapasan akut
 Penyebaran milier (TB diseminata)
termasuk meningitis TB.
 Empiema
 Pneumotoraks
 Amiloidosis sistemik
Pemberantasan
TBC
di Lingkungan
 Hindari Kontak lansung
Jika kita tidak dapat menghindari kontak dengan orang lain, kenakan masker dan sarung
tangan.ganti masker secara berkala dan buang di tempat sampah. Apabila kita yang menderita TBC,
hindari tempat-tempat yang ramai agar tidak menyebarkan penyakit ini kepada orang lain.

 Konsumsi Makanan Bergizi & Menerapkan Kebiasaan Sehat


Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 4-5 porsi sayuran dan buah setiap hari.

 Rajin Berolahraga
Dengan melakukan olahraga, sirkulasi darah menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan
kekebalan tubuh dan terbebas dari segala penyakit, seperti TBC.
 Memiliki Ventilasi yang Memadai
Bakteri penyebab TBC dapat menyebar lebih mudah dalam ruangan yang kecil dan
tertutup karena tidak ada sirkulasi udara.Jika ventilasi di rumah kurang memadai, cobalah
untuk membuka jendela agar kualitas udara di dalam rumah menjadi baik dan sinar matahari
masuk ke dalam rumah.

 Vaksin BCG
Ini merupakan langkah pencegahan TBC paling dini yang bisa dilakukan pada anak.
Jangan lewatkan pemberian vaksin BCG agar anak memiliki kekebalan terhadap bakteri
penyebab TBC.
Langkah pencegahan penularan TBC ke pada orang lain.

Jangan meludah Membatasi


Tutup mulut saat atau membuang Mengurangi kontak dengan
batuk dan bersin dahak interaksi sosial kelompok rentan
sembarangan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai