Anda di halaman 1dari 17

Jenis – JenisS

Katekese
Menurut Petunjuk Umum Katekese
Petunjuk Umum Katekese (PUK) 167 - 170

“Secara umum harus dikatakan bahwa semua yang dipanggil


oleh Allah bergerak menuju kematangan iman, maka
memerlukan katekese. Penerima katekese ialah “pribadi-
pribadi yang konkret dan historis”, yang berakar dalam situasi
tertentu dan dipengaruhi oleh budaya tertentu. Mereka inilah
subyek dalam katekese. Mereka harus menjadi “subyek yang
aktif, sadar, dan ikut bertanggungjawab, bukan sekedar
penerima yang diam dan pasif”. Demikian juga harus disadari
bahwa penerima katekese ialah “seluruh komunitas Kristiani
dan setiap pribadi yang ada di dalamnya”, hal inipun perlu
dipertimbangkan. Maka, perlulah penyesuaian dengan siapa
penerima katekese itu. Penyesuaian itu harus dipahami
sebagai penyesuaian dengan ladang Allah yang mau ditaburi
benih. Penyesuaian itu harus memperhitungkan pelbagai
macam situasi”
Jenis-jenis
katekese :
Katekese Melayani
01 Sakramen

Katekese Melayani Bina


02 Iman Lanjut (sesuai usia)

03 Katekese Sekolah
Jenis-jenis
katekese :
Katekese untuk Situasi,
04 Mentalitas dan Lingkungan
Khusus

Katekese dalam Konteks


05 Sosio - Religius

06 Katekese dalam Konteks


Sosio - Budaya
Katekese Melayani Sakramen
Katekese untuk Katekese untuk orang Katekese untuk
calon baptis tua calon baptis balita wali baptis

Katekese untuk
Katekese untuk Katekese
calon penerima
calon krisma sakramen tobat
komuni pertama

Katekese Katekese
Katekese sakramen
persiapan pengurapan orang
imamat
perkawinan sakit
Katekese Melayani
Pembinaan Iman Lanjut
- PUK 70
“Pembinaan iman lanjut diarahkan
bukan saja kepada individu Kristen,
untuk menyertai mereka dalam jalan
menuju kekudusan melainkan juga
komunitas Kristiani sehingga mereka
menjadi matang dalam hidup batin dari
cinta Allah dan saudara-saudara, serta
dalam keterbukaan mereka kepada
dunia sebagai komunitas misioner”
Katekese Melayani Pembinaan Iman Lanjut

Katekese Katekese Katekese


BIAK REKAT OMK

Katekese Katekese Orang Katekese


Dewasa Lansia
Keluarga (Lingkungan)
Katekese Sekolah
- PUK 73
“Hubungan antara pelajaran agama
di sekolah-sekolah dan katekese
merupakan hubungan yang berbeda
dan saling melengkapi: secara
mutlak harus dibedakan pelajaran
agama dengan katekese”
Katekese untuk Situasi,
Mentalitas dan Lingkungan
Khusus
Di sini, Petunjuk Umum Katekese
berbicara mengenai katekese bagi
kaum cacat mental dan cacat jasmani
(PaUK 189); Katekese bagi mereka
yang tersisihkan (PUK 190); Katekese
untuk berbagai kelompok, seperti
kaum pekerja, seniman, ilmuwan, dan
mahasiswa (PUK 191); dan Katekese
lingkungan (PUK 192).
Katekese untuk situasi, mentalitas dan lingkungan khusus

Katekese untuk Katekese untuk Katekese untuk orang


terkena musibah
Mahasiswa umat difabel bencana alam

Katekese untuk Katekese untuk


Katekese untuk perangkat
orang di dalam
penjara kelompok profesi desa/kelurahan

Katekese
lingkungan/ekologi
Katekese dalam Konteks
Sosio - Religius
Dalam kategori ini disebut Katekese dalam situasi
kompleks dan plural, yang terutama diarahkan
untuk membangun jatidiri Kristiani (PUK 193-194);
Katekese dalam konteks devosi populer,
dimaksudkan untuk membantu umat beriman agar
mereka diteguhkan dalam imannya sekaligus agar
mereka tidak jatuh pada bahaya-bahaya seperti
takhayul dan sinkretisme (PUK 195-196).
Sementara itu, katekese dalam konteks agama-
agama lain membantu memperkokoh jatidiri iman
Kristiani seraya menghormati agama-agama lain
(PUK 200). Dan yang terakhir ialah katekese dalam
hubungan dengan gerakan-gerakan religius baru
(PUK 201).
Katekese dalam Konteks Sosio - Religius

Katekese tema
antar umat
beragama
Katekese
tentang devosi
Katekese tentang
adanya
kepercayaan lain
di luar Gereja
Katekese dalam Konteks
Sosio - Budaya
Inkulturasi akan “memajukan suatu ungkapan
baru Injil sesuai dengan budaya yang menerima
evangelisasi, sambil mempertahankan sebuah
bahasa iman yang merupakan warisan umum
para beriman” (PUK 203).  Pada prinsipnya,
katekese inkulturasi perlu memperhatikan
situasi konkret jemaat. Ada perbedaan antara
katekese inkulturasi di daerah yang baru saja
menjadi Kristen dan di daerah yang sudah
mempunyai tradisi Kristen yang lama. Tugas
gereja lokallah untuk mengembangkan proses
inkulturasi ini (PUK 212-214).
Katekese dalam Konteks Sosio - Budaya

Katekese
Kebangsaan
Katekese
tentang
budaya daerah
Katekese
inkulturasi
Pertanyaan Reflektif

1. Dari keseluruhan jenis2 katekese tadi, mana yang sudah ada dan mana
yang belum ada di Paroki Romo?

2. Dari berbagai jenis katekese yg ada di atas, adakah yang sudah Romo
lakukan dan minati (sukai, sebagai passion)? Apakah itu dilakukan secara
sistematis, organis dan teratur

Apakah pelaksanaan katekese di paroki Romo sudah dilakukan dengan


sistematis, organis dan teratur? Mengapa?

3. Untuk melaksanakan atau menyempurnakan berbagai jenis katekese


tersebut (supaya sistematis, organis dan teratur), apa yang hendak Romo
lakukan?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai